Menjadi seorang wanita memang enggak mudah, ya! Setuju enggak, Gengs? Kamu dituntut harus bisa multitasking, mulai dari memasak, mencuci, mengurus anak, hingga mengerjakan deadline dari atasan di kantor. Meski bakat multitasking ini rasanya sudah menjadi naluri alamiah dari para wanita, enggak bisa dipungkiri kalau kebiasaan ini bisa menimbulkan stres dan kelelahan.

 

Maka dari itu, karena memiliki peran yang tidak mudah, wanita memerlukan waktu istirahat yang cukup. Namun, kira-kira berapa lama sih waktu yang cukup untuk wanita beristirahat? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: Jangan Kaget, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur

 

Tidur yang cukup dapat menjaga kesehatan tubuh wanita serta membuatnya bisa tetap produktif. Dari sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan oleh Ragini Verna, ditemukan bahwa otak pria memiliki lebih banyak koneksi dalam masing-masing belahan otaknya.

 

Sedangkan otak wanita memiliki lebih banyak koneksi di antara kedua belahannya. Studi tersebut juga menemukan bahwa pria dapat lebih fokus pada satu tugas dalam satu waktu, sedangkan otak wanita lebih baik dalam melakukan beberapa tugas secara bersamaan.

 

Penelitian serupa yang dilakukan oleh para peneliti dari Loughborough University di Inggris juga menemukan bahwa otak wanita bekerja dengan cara yang lebih kompleks karena mereka cenderung melakukan banyak tugas atau multitasking.

 

Berdasarkan penelitian tersebut, diungkapkan bahwa semakin sering seseorang bekerja menggunakan otaknya di siang hari, maka semakin banyak pula waktu yang dibutuhkannya untuk beristirahat. Nah, maka dari itu, wanita seharusnya memiliki waktu istirahat yang lebih banyak. "Otak wanita lebih kompleks daripada otak pria, sehingga kebutuhan tidur mereka seharusnya sedikit lebih banyak," kata Profesor Jim Horne, penulis studi tersebut.

 

Baca juga: Susah Tidur? Mungkin Kamu Melakukan Ini Sebelum Tidur

 

 

Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 6-8 jam. Waktu ini dirasa cukup untuk memulihkan tubuh setelah melakukan berbagai aktivitas seharian. Pada pria, otak mereka mampu pulih dalam waktu cepat jika mengalami kerusakan.

 

Berbeda dengan wanita, otak mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan karena sering melakukan multitasking. Kerusakan ini tentunya disebabkan oleh kecepatan dan efisiensi otak wanita saat melakukan tugas.

 

Dalam penelitian Loughborough University, ditemukan bahwa durasi tidur yang hanya sedikit memiliki efek yang lebih buruk pada wanita daripada pria. Kurang tidur meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan fisik dan mental pada wanita, seperti masalah kardiovaskular, diabetes, depresi, stres, dan gangguan kecemasan.

 

Sayangnya, banyaknya aktivitas yang dilakukan wanita membuat mereka sering kesulitan tidur atau insomnia. Tak hanya itu, kualitas tidur mereka pun cenderung lebih rendah. Pasalnya, pada saat wanita tidur di malam hari, mereka cenderung lebih mudah terbangun dibanding pria. Bahkan, mereka juga lebih sensitif terhadap suara. Enggak heran kalau wanita jadi lebih sering terganggu tidurnya dan waktu istirahatnya pun jadi berkurang.

 

Alih-alih membutuhkan waktu tidur seharian, sebenarnya wanita hanya membutuhkan waktu tambahan dari durasi tidur tersebut sekitar 20 menit saja. Waktu tambahan ini memungkinkan otak wanita untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga mereka dapat bangun dengan kondisi badan yang segar di esok hari. Tentunya kalau badan sudah segar, suasana hati dan produktivitas pun jadi meningkat kan.

 

Oh ya, tak hanya pada wanita, durasi tambahan 20 menit saat tidur juga bisa diterapkan pada pria yang memiliki pekerjaan sangat kompleks serta dituntut untuk sering membuat keputusan setiap harinya, lho. Ayo, mulai sekarang jangan sering begadang ya, Gengs. Sebaliknya, mulai tambahkan waktu 20 menit setiap kali Kamu tidur! (BAG/AS)

 

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat Sebelum Tidur

 

Arti Di Balik Posisi Tidur -GueSehat.com

 

Sumber:

BrightSide: "Science says women need more sleep because their brains work harder"