Mums suka sedih dan bingung kalau si Kecil diare? Apalagi kalau si Kecil juga rewel. lemas, dan tidak mau makan. Diare pada anak memang kadang datang tiba-tiba. Orangtua menjadi panik, bingung dan biasanya langsung ke apotek untuk mencari berbagai macam obat yang ampuh agar diare segera berhenti atau mampet.

 

Mums ternyata bisa juga lho mengandalkan pengobatan alternatif, untuk mengurangi gejala diare pada anak. Salah satunya tempe. Ya, tempe yang menjadi makanan andalan masyarakat Indonesia sehari-hari, ternyata memiliki manfaat mengobati diare. 

 

Baca juga: Ini Dia Macam-macam Obat untuk Meredakan Diare

 

Tempe Bisa Mengobati Diare pada Anak

Diare adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar menjadi lebih sering dengan konsistensi tinja yang cair. Orang dewasa maupun anak-anak bahkan bayi, bisa mengalami diare. Namun ada perbedaan penanganan diare pada anak dan orang dewasa.

 

Diare dapat sembuh dengan sendirinya pada orang dewasa, selama dipertahankan asupan nutrisi dan hidrasi atau kebutuhan cairan tubuh. Sedangkan pengobatan diare pada anak, harus dilakukan cepat karena bisa berdampak fatal.

 

Begitu si Kecil buang air besar dengan konsistensi cair, Mums tidak boleh lengah. Harus segera diberikan penanganan dengan memberikan cairan pengganti (oralit atau larutan gula garam). Hal ini karena anak mudah mengalami dehidrasi dan daya tahan tubuh anak tidak sekuat orang dewasa.

 

Oleh karena itu penting untuk selalu menyediakan oralit di rumah. Terkadang beberapa orang meremehkan oralit dan lebih memilih air putih. Oralit berbeda dengan air putih ya Mums. Oralit mengandung elektrolit sebagai pengganti ion tubuh. Selain pemberian oralit, si Kecil yang tengah diare juga harus tetap diberikan ASI atau makan gizi seimbang, dan bisa diberikan suplemen zinc.


Jika di rumah tidak tersedia oralit atau zinc, Mums bisa membuat larutan gula dan garam. Mums juga bisa menggunakan pengobatan alternatif  yaitu tempe. Beberapa literatur menyebutkan bahwa tempe bisa mengurangi gejala diare loh. Kok bisa ya?

 

Baca juga: Obat Diare Alami untuk Anak

 

Cara Menggunakan Tempe untuk Obat Diare

Tempe memiliki kadar protein yang sangat tinggi namun mudah dicerna. Tempe juga memiliki senyawa antibakteri yang aktif melawan bakteri gram positif atau bakteri gram negatif penyebab diare, seperti Salmonella typhi, Shigella flexneri, dan Escherichia coli. 

 

Selain sebagai sumber protein yang sangat dibutuhkan si Kecil untuk perkembangan otaknya, tempe juga mengandung serat pangan, karbohidrat, fosfor, keratin, protein nabati, zat besi, kalsium, dan juga vitamin B. Dan yang tak kalah penting harganya, harganya pun sangat merakyat.



Terus cara memberikan tempe bagaimana ya, mengingat anak biasanya malas makan saat diare? Gampang kok Mums, jangan khawatir. Mums bisa membuat bubur  tempe. Bubur jadi alternatif saat si Kecil males mengunyah saat makan.

 

Bahan-bahan bubur tempe adalah beras 40 gram (½ gelas), tempe 50 gram (2 potong), dan wortel 50 gram (½ gelas) dicincang kecil-kecil. Mums bisa membuat bubur dengan beras seperti biasanya. Setelah agak lunak, masukkan tempe yang sudah diblender dan wortel. Beri sedikit garam dan gula agar gurih. Aduk sampai matang. 

 

Oh iya Moms diet tempe pada saat diare ini hanya boleh diberikan pada anak usia 6 bulan ke atas ya, atau saat anak sudah makan (MPASI). Untuk bayi di bawah 6 bulan, tetap berikan ASI

 

Selain itu, harus diperhatikan juga bahwa tidak semua anak dapat mengkonsumsi tempe. Tempe atau produk kedelai fermentasi sebenarnya termasuk bahan makanan yang aman bagi kebanyakan orang termasuk anak-anak. Namun, beberapa anak mungkin memiliki alergi kedelai sehingga harus menghindarinya.



Bagi yang alergi kedelai, makan tempe dapat memicu respons alergi berupa gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Jadi sebelum memberikannya pada anak, harus dicek dulu dengan memberikan porsi yang lebih kecil dulu.

 

Baca juga: Apa Saja yang Boleh Dimakan Saat Diare?

 

 

Referensi:

Ichrc.com. Diare persisten rekomendasi diet.  

Healthline.com. Most effective diarrhea remedies. 

Researchgate.net. Anti-diarrheal aspects of fermented soya beans.