Melakukan meditasi secara rutin memiliki banyak manfaat, termasuk bagi Mums yang sedang hamil. Dalam yoga, meditasi dikenal sebagai teknik yang dapat membuat seseorang merasa lebih rileks. Teknik ini juga dapat membantu Mums mengendalikan serta menenangkan pikiran.

Selama kehamilan, meditasi juga dapat membantu menjaga tingkat stres, mengurangi risiko komplikasi dalam kehamilan, serta mempersiapkan persalinan dengan fisik dan mental yang sehat.

Nah, lantas dari sekian banyak teknik meditasi, kira-kira apa saja ya teknik meditasi untuk ibu hamil yang efektif? Yuk, cari tahu macamnya berikut ini.

 

Baca juga: Teknik-teknik Meditasi yang Bisa Kamu Pilih
 

8 Teknik Meditasi untuk Ibu Hamil yang Efektif

Meditasi yang rutin serta diimbangi dengan pola hidup sehat lainnya bisa menjadi salah satu kunci kehamilan yang sehat. Berikut ini 8 teknik meditasi untuk ibu hamil yang efektif.

 

1. Meditasi vipassana

Teknik meditasi ini membantu Mums tetap sadar akan keadaan saat ini dan belajar memfokuskan pikiran. Cara ini bisa membuat Mums mencapai kesadaran yang lebih tinggi tentang bagaimana Mums memahami kondisi dalam diri maupun di luar. Secara sederhana, teknik ini mengajak Mums untuk dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.

 

2. Meditasi dengan suara atau mantra

Teknik meditasi suara ini biasanya dilakukan dengan mendengar atau melafalkan doa, suara tertentu, atau frasa untuk memfokuskan pikiran. Lantunan-lantunan suara ini bertujuan untuk menyeimbangkan pusat energi (chakra) tubuh.

Tahukah Mums bahwa terdapat kekuatan dalam pikiran dan juga kata-kata? Ketika kita bersuara atau memikirkan sesuatu, itu dapat memengaruhi sistem saraf dan juga tingkah laku kita. Memiliki mantra pribadi atau mungkin bisa juga disebut afirmasi positif adalah hal yang baik.

Oleh karena itu, cobalah untuk sering mengucapkan kalimat-kalimat positif, baik kepada diri Mums sendiri ataupun kepada si Kecil dalam kandungan. Mantra atau afirmasi positif ini akan diserap oleh pikiran Mums dan membantu Mums dapat melalui kehamilan atau persalinan yang sulit.

 

3. Meditasi napas dalam

Teknik ini berfokus pada napas Mums dan mengamati polanya. Meditasi napas dalam dapat membantu meredakan ketegangan otot, mengontrol detak jantung dan membantu Mums tidur lebih nyenyak. Mums juga bisa meletakkan tangan di atas perut untuk merasakan ritme pernapasan.

Untuk melakukannya, berbaringlah dengan kaki selebar bahu. Tutup mulut Mums dan bernapas perlahan melalui hidung. Mums akan merasakan bahwa perut akan naik saat udara masuk ke paru-paru dan diafragma. Tahan sebentar dan kemudian buang napas melalui hidung.

Ketika memasuki trimester kedua atau jika Mums mulai merasa tidak nyaman berbaring telentang, Mums dapat mengubah posisi menjadi miring ke samping dan menempatkan bantal di antara kaki.

 

4. Meditasi dengan konsep tertentu

Teknik ini dilakukan dengan memvisualisasikan suatu objek, misalnya langit biru, gelombang laut, kristal, bunga, kerikil, daun, atau bayi Mums yang sedang bertumbuh dalam kandungan. Belajarlah untuk fokus pada keheningan yang tercipta ketika Mums memvisualisasikan penggambaran tersebut.

Misalnya, bayangkan langit biru dan bagaimana awan bergerak. Visualisasi yang tenang dapat menciptakan kedamaian dan keheningan di dalam diri Mums. Demikian juga ketika Mums membayangkan daun atau bebatuan. Fokuslah pada warna, tekstur, dan bentuk objek untuk membangun konsentrasi serta perhatian Mums.

 

Baca juga: Sering Stres? Yuk, Coba 4 Aplikasi Meditasi Ini!
 

5. Meditasi berjalan

Ini dapat membantu menenagkan pikiran gelisah Mums. Pilihlah tempat yang memungkinkan untuk Mums berjalan dan berkonsentrasi pada pernapasan serta langkah kaki. Teknik ini juga efektif untuk persalinan nanti karena dapat membantu Mums fokus pada proses melahirkan serta mempersiapkan fisik Mums dengan baik.

 

6. Meditasi perut dalam

Untuk melakukan teknik ini, tempatkan tangan Mums pada perut degan posisi menyilang seperti sedang memeluknya. Rasakan sensasi hangat di telapak tangan Mums. Bernapaslah secara perlahan.

Jika saat melakukan teknik ini Mums tiba-tiba memikirkan sesuatu, biarkanlah pikiran tersebut berlalu. Berlatihlah selama 15 menit setiap hari dan perpanjang durasinya setiap minggu.

 

7. Meditasi "Third Eye"

Ruang di dahi antara alis disebut dengan istilah "third eye". Di belakang daerah ini terdapat kelenjar pineal yang mengatur pola bangun-tidur seseorang dan sangat sensitif terhadap cahaya. Kelenjar pineal juga memproduksi serotonin, yang dapat memengaruhi tingkat energi untuk memicu perasaan rileks dan bahagia. Saat Mums sedang stres atau ketika melahirkan, tutup mata Mums beberapa saat dan cobalah untuk fokus pada mata ketiga. Ini dapat membantu mengendurkan otot di sekitar dahi. Namun, pastikan juga saat melahirkan Mums tidak menutup mata terlalu lama ya untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah di mata.

 

8. Relaksasi otot

Untuk bisa menguasai teknik ini sebenarnya dibutuhkan waktu. Namun, Mums akan menemukan bahwa relaksasi otot ini bisa sangat membantu selama kehamilan dan membuat tidur lebih nyenyak.

Teknik ini dilakukan dengan cara berbaring di lantai atau tempat tidur. Kemudian, cobalah untuk menegangkan otot dan biarkan mereka rileks secara perlahan. Fokuslah pada satu kelompok otot pada satu waktu, dan lakukan secara bergantian antara sisi kanan dan kiri. Mulailah pada area tangan, lengan bawah, bahu, wajah, dada, perut, paha, lalu kaki.

 

Meditasi mungkin tampak sebagai kegiatan yang sederhana. Namun, jika Mums melakukannya secara rutin, meditasi bisa memberikan banyak manfaat selama kehamilan. (BAG)

 

Baca juga: Insomnia? Atasi dengan Meditasi Tidur!
 

 

Sumber:

Mom Junction. "8 Most Effective And Popular Pregnancy Meditation Techniques".