Mums, Kenali Tanda-tanda Persalinan Berikut Ini!

Persalinan tentu menjadi momen menyenangkan sekaligus menegangkan. Bagaimana tidak, setelah penantian selama 9 bulan lamanya, si Kecil akan segera hadir di pelukan Mums dan Dads.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri pula jika momen persalinan, termasuk tanda-tanda persalinan, sering kali menimbulkan kekhawatiran pada diri Mums, terutama jika ini adalah pengalaman pertama Mums.

Kekhawatiran-kekhawatiran akan kondisi si Kecil ataupun kondisi Mums sendiri membuat Mums akhirnya jadi sulit mengenali tanda-tanda persalinan yang sudah dekat. Nah, supaya Mums tidak lagi bingung atau merasa khawatir, berikut ini Teman Bumil telah merangkum 10 tanda-tanda persalinan agar Mums bisa segera mendeteksinya!

Baca juga: Tips Menghadapi Rasa Takut dan Cemas Menjelang Persalinan

Apa Itu Proses Persalinan?

Proses persalinan dimulai dengan kontraksi rahim dan berakhir dengan kelahiran bayi. Bagi Mums yang baru pertama kali hamil dan menghadapi proses persalinan, mungkin tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu persalinan tiba. Untuk lebih mengenalinya, berikut tanda-tanda persalinan yang perlu Mums ketahui.

Pra-persalinan: Sekitar 1 bulan atau sebelum persalinan.

1. Posisi bayi semakin turun

Bagi Mums yang baru pertama kali menjalani proses kehamilan dan persalinan, perlu diketahui bahwa posisi bayi lama-kelaman akan semakin turun ke arah panggul menjelang persalinan.

Tanda persalinan ini mungkin tidak terlalu terlihat saat Mums menjalani momen kehamilan dan persalinan berikutnya. Tanda ini menunjukkan bahwa bayi berada di posisi yang tepat untuk keluar dari rahim. Idealnya, dengan kepala yang menunduk dan berada agak ke bawah.

Mums mungkin juga akan lebih sering buang air kecil karena kepala bayi semakin menekan kandung kemih. Meski begitu, Mums bisa merasa lebih lega ketika bernapas. Pasalnya, si Kecil tidak lagi menekan bagian dada Mums.

2. Leher rahim membesar

Beberapa minggu sebelum Mums melahirkan, leher rahim atau serviks mulai terbuka dan menipis. Pada pemeriksaan mingguan menjelang persalinan, biasanya dokter akan mengukur perkiraan pelebaran leher rahim yang terjadi dan efeknya. Meski begitu, setiap wanita memiliki proses yang berbeda. Jadi, tak perlu berkecil hati jika memang pelebaran leher rahim berjalan lambat atau belum terjadi.

3. Semakin sering mengalami kram dan nyeri di punggung

Jika ini bukan lagi kehamilan pertama Mums, mungkin Mums akan lebih sering merasakan kram dan sakit punggung bagian bawah hingga ke pangkal paha saat waktu persalinan semakin dekat. Kondisi ini terjadi sebagai tanda persiapan kelahiran yang semakin dekat.

Baca juga: Ini Yang Perlu Mums Persiapkan Jelang Persalinan

4. Berat badan tidak bertambah atau justru berkurang

Pada akhir masa kehamilan dan menjelang persalinan, beberapa Mums berat badannya akan menurun beberapa kilogram. Hal ini adalah kondisi yang normal. Tenang saja, ini sama sekali tidak memengaruhi berat lahir si Kecil kok, Mums. Penurunan berat badan ini sebenarnya terjadi karena kadar cairan ketuban yang semakin berkurang. Usahakan untuk beristirahat lebih banyak dan perbanyak aktivitas ringan.

5. Mums merasa sangat lelah

Keinginan berkemih yang semakin sering dan kelelahan membuat Mums mungkin serasa sedang menjalani trimester pertama lagi. Kondisi ini juga menyulitkan Mums untuk tidur nyenyak selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu menjelang persalinan. Menggunakan tumpukan bantal saat tidur cukup bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

Meski begitu, beberapa Mums ada pula yang justru merasa lebih bersemangat menjelang persalinan. Jika Mums tidak ingin terus beristirahat dan ingin melakukan kegiatan di rumah, tidak masalah. Namun, pastikan kegiatan yang dilakukan tidak terlalu berat dan berlebihan.

Menjelang beberapa hari atau beberapa jam sebelum persalinan.

1. Keluarnya lendir darah dari jalan lahir

Menjelang waktu persalinan yang semakin dekat, mucous plug atau kumpulan lendir serviks yang menutupi jalan menuju ke rahim dari luar akan keluar. Pada hari-hari terakhir sebelum persalinan, kemungkinan Mums juga akan menyadari adanya peningkatan lendir yang juga keluar dari vagina.

Lendir yang semakin banyak dan berwarna merah muda ataupun darah merupakan salah satu tanda-tanda persalinan akan segera terjadi. Meski begitu, tanpa adanya kontraksi atau pelebaran leher rahim sekitar 3-4 cm, maka persalinan masih bisa terjadi beberapa hari lagi.

2. Kontraksi yang lebih sering

Kontraksi adalah tanda awal persalinan aktif. Mums mungkin akan mengalami kontraksi Braxton Hicks selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum persalinan. Kontraksi ini juga dikenal dengan sebutan kontraksi palsu, yakni ketika rahim mengalami pengetatan.

Saat terjadi, Mums mungkin akan merasa seluruh perut mengeras kemudian rileks kembali. Kontraksi ini memang terasa tidak nyaman. Namun, tenang saja Mums karena ini tidak menyakitkan.

Lalu, bagaimana cara membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi sebenarnya? Berikut ada beberapa cara mengenalinya:

- Alih-alih mereda, kontraksi sebenarnya akan menjadi semakin kuat.

- Jika Mums berubah posisi, kontraksi tidak akan hilang.

- Ritme kontraksi menjadi lebih sering dan regular, serta lebih menyakitkan.

- Meski tidak selalu menyakitkan, intensitas dari kontraksi sebenarnya akan semakin meningkat seiring mendekati waktu persalinan.

- Kontraksi persalinan dini yang sesungguhnya bisa terasa seperti kram menstruasi yang kuat atau sakit perut. Rasa sakit ini bisa terjadi di perut bagian bawah, punggung bawah, atau keduanya, hingga menyebar ke area kaki.

3. Air ketuban pecah

Air ketuban yang pecah merupakan tanda terakhir dari waktu persalinan yang akan segera tiba. Meski begitu, tanda ini ternyata hanya terjadi pada sekitar 15% kelahiran. Jadi, jangan jadikan tanda ini satu-satunya patokan untuk proses persalinan. Air ketuban yang pecah seperti terdapat semburan cairan secara tiba-tiba. Jika ini terjadi, segeralah hubungi dokter atau bidan.

Sebagai calon ibu, Mums harus tahu betul tanda-tanda persalinan yang telah disebutkan. Keterlambatan penanganan dapat berdampak buruk bagi kesehatan Mums dan juga si Kecil. Segera minta bantuan orang terdekat dan hubungi dokter atau bidan jika Mums merasakan adanya tanda-tanda persalinan. (AS)