Pernahkah Kamu membohongi diri sendiri hanya karena sulit menerima kenyataan? Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Philosophical Psychology, cukup banyak orang yang melakukan hal ini. Lalu, apa tanda Kamu membohongi diri sendiri?

 

Kamu perlu tahu tanda-tanda membohongi diri sendiri karena banyak orang yang melakukannya tanpa sadar. Nah, menurut ahli ada empat tanda Kamu membohongi diri sendiri. Berikut penjelasannya!a

 

Baca juga: Tahapan Proses Berduka, Mulai dari Penolakan Hingga Ikhlas Menerima
 

4 Tanda Kamu Membohongi Diri Sendiri

Menurut ahli, berikut empat tanda Kamu membohongi diri sendiri:

 

1. Menata ulang keyakinan Kamu

Salah satu tanda Kamu membohongi sendiri adalah ketika Kamu menata ulang sesuatu yang Kamu yakini. Kamu berusaha meyakinkan diri sendiri terhadap suatu hal dengan menginginkan suatu hal lain menjadi kenyataan. 

 

Sebagai contoh, seorang ibu yakin bahwa anaknya adalah siswa yang baik di sekolah, dan ketika anaknya mendapatkan nilai yang jelek, sang ibu mengatakan bahwa pelajaran di sekolah tidak terlalu penting atau bahwa gurunya tidak bisa menjelaskan pelajaran dengan baik.

 

2. Memilih-milih fakta dengan melakukan suatu hal yang disengaja

Tanda Kamu membohongi diri sendiri yang lain adalah memilih-milih fakta atau kenyataan dengan melakukan hal yang disengaja. Hal ini termasuk menghindari orang-orang, tempat, atau hal yang bisa menyebabkan disonansi kognitif dengan menunjukkan fakta yang tidak sesuai dengan apa yang Kamu yakini. 

 

Sebagai contoh, jika dikaitkan dengan skenario orang tua dan anak pada poin sebelumnya, sang ibu sengaja tidak menghadiri penerimaan rapot di sekolah. 

 

3. Meragukan kredibilitas

Mudah meragukan seseorang atau sesuatu ketika Kamu menolak kredibilitasnya. Dalam hal ini, Kamu percaya bahwa jika tidak melihat maka tidak nyata. Tanpa bukti visual tentang suatu hal, mudah saja bagi seseorang untuk menolak kenyataan.  

 

4. Mengambil fakta dari ambiguitas

Tanda Kamu membohongi diri sendiri yang terakhir adalah mengambil dari hal yang ambigu. Kamu sengaja salah menafsirkan sebuah situasi supaya sesuai dengan cerita atau keyakinan yang ada di kepala Kamu.

 

Sebagai contoh, jika guru matematika anak mengatakan bahwa sang anak sulit mengikuti pelajaran, sang ibu akan menginginkan pernyataan yang jelas bahwa anaknya tidak bisa memahami pelajaran, karena sang ibu bisa menginterpretasikan kalimat guru sebagai penilaian positif terhadap kemampuan anaknya.

 

Baca juga: Cek Tipe Kepribadianmu dari Tulisan Tangan, Ukuran Huruf Ikut Menentukan Lho!
 

Apa Alasan Seseorang Membohongi Diri Sendiri?

Selain mencari tahu tanda-tanda seseorang membohongi dirinya sendiri, ahli juga mencari tahu apa alasannya. Kebanyakan orang membohongi diri sendiri untuk menjaga image, menuruti ego diri sendiri, dan menjaga motivasi diri sendiri.

 

Pada umumnya, hal ini bukanlah suatu hal yang jahat, melainkan bagian dari kemampuan kognitif manusia untuk mempertahankan pandangan mereka terhadap diri mereka sendiri. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental

 

Kebanyakan dari kita mungkin berpikir bahwa kita selalu jujur dengan diri sendiri. Padahal, menurut penelitian, membohongi diri sendiri atau bersikap denial (menolak kenyataan) adalah hal yang cukup umum dilakukan banyak orang. Jadi, kalau suatu waktu Kamu menyadari telah melakukan tanda-tanda membohongi diri sendiri, sebaiknya Kamu mengontrol diri. 

 

Baca juga: Jangan Sampai Stres, Contek Beberapa Tips Memperbaiki Mood Berikut Ini!

Sumber:

Mind Body Green. The 4 Main Ways People Lie To Themselves, According To Research. Januari 2022.
Philosophocal Psychology. Self-deception in the predictive mind: cognitive strategies and a challenge from motivation. Juni 2020.