Berbicara tentang tahap perkembangan anak, Mums dan Dads akan menemukan penelitian yang berbeda-beda. Sebut saja Erik Erikson, Elizabeth B. Hurlock, Jean Piaget, Sigmund Freud, Aristoteles, dr. Maria Montessori, dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan membahas tahap perkembangan kognitif anak berdasarkan penelitian dari Jean Piaget. Simak penjelasannya, yuk.

 

Kognitif adalah kemampuan yang dimiliki orang untuk memahami apa yang ia lihat, dengar, sentuh, dan rasakan. Perkembangan kognitif anak dan orang dewasa tidaklah sama. Tahap perkembangan anak, menurut Jean Piaget yang meraih Erasmus Prize ini, digolongkan menjadi 4 tahap.

 

Tahap Sensorimotor

Tahap sensorimotor terjadi pada bayi usia 0-2 tahun. Menurut Piaget, setiap bayi lahir dengan refleks bawaan dan keinginan untuk mengekplorasi sekitarnya. Pada usia ini, kemampuan bayi masih sangat terbatas pada gerak refleks dan panca indra. Gerakan-gerakan refleks pun nantinya akan berkembang menjadi kebiasaan.

Baca juga: Makanan yang Membantu Perkembangan Otak Janin

 

Pada tahapan ini, si Kecil belum bisa mempertimbangkan keinginan orang lain. Ia hanya mau keinginannya yang terpenuhi. Mungkin terkesan egois ya, tetapi itulah yang terjadi. Nah pada usia 18 bulan, si Kecil sudah bisa memahami fungsi barang yang dekat dengannya sehari-hari. Ia juga bisa melihat hubungan antar peristiwa dan mengenali orang-orang seperti anggota keluarganya.

 

Tahap Praoperasional

Tahap praoperasional adalah tahap perkembangan bayi usia 2-7 tahun. Pada masa ini, si Kecil sudah bisa bersosialisasi dengan lingkungannya. Ia juga bisa mengelompokkan berbagai barang berdasarkan warna, bentuk, dan lain sebagainya.

Baca juga: Mendukung Tahap Perkembangan Anak dengan Mainan Edukasi

 

Tahap Operasional Konkret

Ketika si Kecil memasuki usia 7-11 tahun, ia sudah memasuki tahap operasional konkret. Ia mampu mengurutkan dan mengklasifikasikan objek serta situasi-situasi yang dihadapi. Ia juga sudah mampu mengingat dan berpikir secara logis.

 

Anak-anak di tahapan perkembangan ini mulai memahami konsep sebab akibat secara sistematis dan rasional. Ini adalah waktu yang tepat untuk belajar membaca dan matematika. Sikap egoisnya pun menghilang secara perlahan, karena ia mulai memahami suatu permasalahan dan sudut pandang orang lain.

 

Tahap Operasional Formal

Tahapan perkembangan ini berkisar dari usia 11 tahun ke atas. Si Kecil sudah mulai mampu berpikir abstrak dan menggunakan nalarnya. Ia sudah bisa menarik kesimpulan dari berbagai informasi yang diterima. Ia mulai memahami konsep abstrak, seperti cinta dan norma-norma. Ia juga mulai melihat kalau hidup tidak selalu hitam ataupun putih. Tahapan terakhir ini adalah persiapan si Kecil menuju dewasa.

Baca juga: Mums, Waspadai Perkembangan Anak yang Terlambat!

 

Kelancaran perkembangan kognitif pada anak tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  1. Keturunan. Seorang anak akan memiliki kemampuan berpikir yang mirip dengan orang tuanya. Tentu kemampuan yang satu ini sangat dipengaruhi oleh komunikasi antara Mums dan Dads dengan dirinya.
  2. Lingkungan. Keluarga dan sekolah mendukung perkembangan kognitif anak. Penting bagi Mums dan Dads untuk memiliki karakter yang baik serta sabar pada perkembangan si Kecil. Demikian pula ketika memilih sekolah untuknya.

 

Demikianlah tahap perkembangan anak menurut Jean Piaget. Mums dan Dads pasti ingin terlibat dalam setiap tahapan tersebut, bukan?