Susu untuk Ibu Menyusui agar ASI Banyak

Bayi membutuhkan asupan gizi yang banyak untuk tumbuh kembangnya. Jika Mums baru memiliki anak pertama, maka kegiatan menyusui pasti menjadi kekhawatiran sendiri. Bagaimana ya jika ASI tidak cukup? Kenapa ya ASI saya lebih sedikit daripada Mums yang lain? Apakah ASI yang diminum si Kecil sudah mengandung nutrisi yang tepat untuknya?

Semua pertanyaan itu pasti berkecamuk dalam kepala Mums. Nah, kabar baiknya, ada banyak cara untuk meningkatkan produksi ASI, salah satunya minum susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak! Yuk, ketahui lebih lanjut!

Berapa Jumlah ASI yang Harus Diproduksi?

Jika Mums memang ingin memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan tetap menyusui sampai usia si Kecil 2 tahun, maka mulailah untuk mencari informasi sebanyak mungkin seputar menyusui. Agar suplai ASI terus ada, kebanyakan ibu hanya perlu menyusui setiap bayi lapar.

“ASI secara hormonal akan diproduksi segera setelah Mums melahirkan,” ujar Stephanie Nguyen, RN, IBCLC., konselor laktasi bersertifikasi sekaligus penggagas Modern Milk, klinik menyusui dan pusat edukasi prenatal-postnatal di Scottsdale, Arizona. “Ketika Mums menyusui, saraf-saraf di payudara akan memberi sinyal ke otak untuk melepaskan prolaktin, hormon yang berperan dalam produksi ASI,” tambahnya.

Baca juga: Mums, Inilah Kebutuhan Air untuk Ibu Menyusui!

Ketika hormon-hormon memicu produksi ASI, supply dan demand pun akan bekerja. Secara umum, semakin banyak Mums menyusui, maka semakin banyak pula tubuh memproduksi kebutuhan bayi. Sayangnya, ini tidak berlaku pada semua ibu.

Katie Page, certified nurse-midwife di Lyncburg, Virginia, menjelaskan, “Orang tua baru kerap tidak paham seberapa banyak bayi baru lahir harus menyusu dan cenderung berpikir buah hatinya butuh menyusu lebih banyak dari yang seharusnya.” Kebingungan ini membuat banyak ibu berpikir ASI mereka sedikit. Padahal, terkadang itu hanyalah kecemasan belaka. “Faktanya, 90% ibu mampu untuk memproduksi cukup ASI bagi bayinya,” ujar Nguyen. Apalagi, ada beberapa Mums yang mengalami masalah menyusui. Yuk, cek infonya di bawah ini!

Apa yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui agar ASI Banyak?

Sama seperti ketika hamil, penting bagi Mums untuk mengonsumsi makanan maupun minuman bergizi selama menyusui. Pilihan makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi antara lain, buah-buahan, sayur, gandum, makanan yang kaya protein, serta makanan dan minuman tinggi kalsium, seperti keju, yoghurt, dan susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak.

Secara garis besar, Mums membutuhkan 300-500 kalori ekstra setiap hari selama menyusui. Kegiatan menyusui juga akan membuat Mums merasa haus. Jadi, selalu siapkan sebotol air putih di dekat Mums ketika menyusui. Minumlah ketika rasa haus mulai menyerang.

Baca juga: Apa Penyebab Mual saat Menyusui?

Untuk mencegah masalah defisiensi yodium, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan ibu menyusui untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 150 mikrogram yodium per hari, menambah garam beryodium dalam pola diet, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium, seperto seafood dan produk susu.

Susu untuk Ibu Menyusui agar ASI Banyak

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penting mengonsumsi susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua ibu wajib minum susu. Konsumsi susu khususnya diperlukan pada ibu yang belum dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya dari makanan sehari-hari.

Selain memberikan kalori, susu mengandung banyak nutrisi penting untuk bayi. Nutrisi tersebut antara lain protein, lemak, kalsium, yodium, zat besi, vitamin A, B, C, D, dan E, asam folat, dan lain-lain.

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak sekali varian susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak di pasaran yang bisa dipilih. Misalnya, ada susu yang mengandung sari daun katuk. Seperti kita ketahui, daun katuk dapat melancarkan dan meningkatkan suplai ASI.

Baca juga: Inilah Cara Memperbanyak ASI yang Sudah Sedikit Secara Alami

Menurut Prof. Bambang Pujiasmanto, Dekan Fakultas Pertanian Universitan Sebelas Maret Surakarta (UNS), dilansir dari Kompas.com, senyawa di dalam katuk dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.

Senada dengan pernyataan Prof. Bambang, hasil temuan Sa'roni Sa'roni dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, serta Tonny Sadjiman, Mochammad Sja'bani, dan Zulaela Zulaela dari Universitas Gajah Mada yang dipublikasikan dalam Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2004, mengonfirmasi bahwa ekstrak daun katuk memang bisa meningkatkan kuantitas produksi ASI hingga 50,7% dibandingkan plasebo. Kendati demikian, daun katuk tidak memengaruhi kuantitas ASI. Jadi, ini bisa menjadi patokan bagi Mums dalam memilih susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak.

Adakah Makanan Tertentu yang Harus Dihindari selama Menyusui?

Setiap bayi berbeda. Karenanya, Mums perlu melihat apakah ada tanda-tanda alergi pada si Kecil. Jika dikarenakan produk susu, Mums tidak perlu khawatir. Saat ini, ada banyak produk susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak yang berbahan dasar kedelai.

Susu jenis ini juga diperkaya dengan berbagai nutrisi dan ekstrak daun katuk, sehingga sama baiknya untuk si Kecil dan dapat meningkatkan produsi ASI. Susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu maupun bayi yang alergi susu sapi.

Susu untuk ibu menyusui agar ASI banyak bisa menjadi salah satu pilihan bagi Mums yang sedang dalam tahap menyusui. Ini tidak hanya meningkatkan produksi ASI secara kuantitas, melainkan juga secara kualitas. Selamat menikmati proses menyusui si Kecil, ya! (AS)

Baca juga: Ini Cara Menghitung Kebutuhan ASI Berdasarkan Berat Badan Bayi!

Sumber:

The Bump: How to Increase Milk Supply

KidsHealth: Breastfeeding FAQs: Your Eating and Drinking Habits

Kompas.com: Terbukti, Daun Katuk Tingkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui