Apakah Mums pernah mengalami mual saat menyusui? Mual saat menyusui memang dialami oleh beberapa ibu. Namun, Mums yang mengalami kondisi tersebut tentu penasaran, apa sih penyebab mual saat menyusui? Daripada penasaran, simak penjelasan selanjutnya yuk, Mums!

 

Apa Penyebab Mual saat Menyusui?

“Sebagian ibu menyusui merasa mual ketika ASI mengalir deras (let down reflex). Ini ada hubungannya dengan pelepasan hormon oksitosin yang merangsang usus untuk mensekresi lambung," ujar Susan Guest, konsultan laktasi di Mount Sinai Hospital Toronto.

 

Baca juga: Redakan Mual saat Hamil dengan 12 Cara Ini!

 

Mual yang Mums alami saat menyusui akan mirip seperti saat hamil dahulu. Kemungkinan lain Mums merasa mual saat menyusui ialah karena Mums dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, ibu menyusui sangat disarankan untuk minum banyak air putih agar dapat menghidrasi tubuh.

 

Beberapa penyebab lain mual saat menyusui ialah:

  • Merasa kelelahan dan sulit tidur.
  • Terkena infeksi saluran kemih (ISK).
  • Kekurangan zat besi.

 

Tips Alami Mengatasi Mual saat Menyusui

Sebenarnya, mual saat menyusui merupakan kondisi yang umum dialami oleh ibu menyusui. Kondisi ini biasanya akan menghilang secara otomatis saat bayi Mums berusia 6-8 minggu. Kalau mual tidak mereda setelah itu, Mums perlu memeriksakan diri ke dokter.

 

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Kepala Disertai Mual yang Kamu Alami



Setelah mengetahui beberapa penyebab mual saat menyusui, berikut tips alami yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi mual saat menyusui!

  • Pastikan Mums minum banyak air di setiap jadwal makan Mums. Selain minum air, Mums bisa mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, stroberi, jeruk, dan lainnya.

 

  • Manfaatkan waktu untuk tidur. Tubuh Mums akan membutuhkan banyak istirahat agar pulih setelah bersalin. Istirahat tambahan dapat mengatasi kelelahan yang menyebabkan mual saat menyusui. Cobalah ikut tidur saat si Kecil juga tidur.

 

  • Konsumsi camilan kecil, seperti biskuit. Namun, Mums tetap harus mengonsumsi makanan sehat lainnya. Ibu menyusui yang merasa mual harus menunggu 20-30 menit untuk minum air setelah makan camilan kecil. Hal ini untuk mengurangi gas, kembung, refluks asam, dan rasa mual.

 

  • Konsumsi makanan yang sehat. Tubuh Mums membutuhkan lebih banyak energi untuk memproduksi ASI. Oleh karena itu, pastikan Mums mengonsumsi makanan yang sehat dan hindari mengonsumsi gorengan atau makanan yang mengandung lemak, gula, karbohidrat, dan garam berlebihan.

 

  • Mengonsumsi teh dengan tambahan jahe ataupun daun peppermint. Komponen aktif dalam jahe dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan sistem saraf pusat, serta mencegah mual. Sedangkan daun pepermint yang ditambahkan dalam teh dapat mencegah mual.

 

  • Menggunakan minyak esensial, sepert lemon atau peppermint. Aroma dari minyak esensial lemon dan peppermint diyakini dapat mengurangi rasa mual.

 

Baca juga: Mengapa Mual saat Merasa Jijik?

 

Sekarang, Mums sudah tahu kan penyebab mual saat menyusui? Jika Mums mengalami mual saat menyusui, pastikan melakukan beberapa tips di atas ya. Mual biasanya akan menghilang saat bayi Mums berusia 6-8 minggu. Kalau mual tidak mereda setelah itu, Mums perlu memeriksakan diri ke dokter.

 

Oh iya, kalau ingin bertanya, berbagi pengalaman, atau meminta rekomendasi, Mums bisa lho memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Cobain yuk fiturnya sekarang! (TI/AS)

 





 

 

Sumber:

Today’s Parent. 2018. What causes nausea while breastfeeding-and how to treat it.

Mom Junction. 2019. Nausea While Breastfeeding - 10 Causes & 5 Preventive Measures You Should Be Aware Of.