Menjaga setiap bagian tubuh tetap bersih akan mencegah berbagai infeksi atau terhindar dari penyakit kulit. Nah, kebanyakan pria mungkin berpikir kalau sabun dan air cukup untuk menjaga area pribadi mereka tetap bersih nih, Gengs. Namun, sudahkah Kamu tahu cara membersihkan penis yang benar dan apa akibatnya jika kamu kurang menjaga kebersihan Mr. P? 

 

Kulit di sekitar penis sangatlah sensitif dan membutuhkan perawatan khusus. Dibutuhkan ketelitian dalam membersihkan area genital tersebut, Gengs. Dikutip dari Boldsky, kalau Kamu ingin membersihkan penis, bersihkan juga area di sekitar penis mulai dari selangkangan dan lipatan testis (buah zakar) dengan sabun yang mengandung pelembap.

 

Untuk menghilangkan bakteri dan kotoran yang membandel, lebih baik gunakanlah air yang hangat saat membersihkan area genital. Pegang sabun di telapak tangan dan bersihkan area menggunakan sabun secara menyeluruh. Pastikan Kamu menyabuni dengan lembut. Setelah itu, bilaslah area penis hingga bersih. Perlu diingat, sangat penting untuk membersihkan area penis setelah berolahraga karena keringat dapat menyebabkan infeksi dan bau. 

Baca juga: Benarkah Penis Bisa Patah?

 

Berikut beberapa hal lain yang harus diperhatikan daat membersihkan penis!

Rapikan Rambut di Area Genital

Salah satu cara untuk menjaga penis tetap bersih ialah dengan melakukan trim atau merapikan rambut di area genital. Menyukur atau memotong rambut pada area kelamin merupakan hal penting untuk mengontrol keringat pada area tersebut. Kalau Kamu tidak melakukan trim atau memotong rambut pada bagian genital maka sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat akan tertimbun dan dapat memicu infeksi dari bakteri.







Bersihkan Penis Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seks

Kebanyakan pria lupa membersihkan area genital sebelum atau sesudah melakukan hubungan seks. Padahal, hal ini begitu direkomendasikan, baik pria ataupun wanita. Tidak membersihkan area genital akan membuat cairan pada penis mengering dan menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap. Ingatlah untuk membilas area genital dengan air hangat serta sabun yang mengandung pelembap.

Baca juga: Waspada! 10 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Penis Cedera



Jika Kamu Tidak Disunat

Tips yang satu ini penting karena kulit di bawah kulup rentan menjadi rumah bakteri dan smegma. Kalau Kamu tidak disunat, penting untuk benar-benar merawat penis lho, Gengs. Untuk membersihkannya, coba tarik kulup (kulit luar dari bagian kepala penis yang menyelimuti penis) ke bawah dan bersihkan area di bawah kulit itu dengan baik. Jangan lupa untuk berhati-hati dan lakukan dengan lembut saat membersihkan area tersebut, ya! 

 

Kalau Kamu tidak membersihkan area kulup, smegma mungkin akan menumpuk dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Smegma ini bukanlah infeksi atau bakteri, melainkan pelumas alami. Smegma harus dibersihkan dengan benar karena jika tidak akan menyebabkan merah dan bengkak di sekitar penis dengan bau yang tidak sedap.

 

Baca juga: Ukuran Penis Pengaruhi Kualitas Seks? Mitos!



Sesekali Tidur Tanpa Celana Dalam

Sepanjang hari, penis berada di celana dalam yang ketat. Oleh karena itu, pada malam hari atau saat tidur, biarkan bagian genital terbebas dari itu. Tidur tanpa menggunakan celana dalam membantu penis bebas dari keringat.  

 

Selain itu, dikutip dari Men’sHealth, dokter spesialis urologi yang berlokasi di New Jersey, Amerikat, Brian Steixner menyatakan kalau tidur dengan celana dalam yang ketat berisiko menyebabkan infeksi. Tidur tanpa celana dalam atau gunakan celana boxer yang longgar akan menjaga area genital tetap kering dan lebih sehat.  

 

Tidak sulit kan membersihkan penis, Gengs? Kamu tidak perlu meluangkan waktu khusus. Lakukan saja setiap kali Kamu mandi. Jadi, jangan hanya wajah dan badan saja yang dibersihkan dan melupakan organ intim Kamu, ya! (TI)