Hepatitis C merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) dan menyerang organ hati. Penyakit yang cara penularan paling umum melalui jarum ini bisa mematikan dan dapat menular lho, Gengs. Namun, hepatitis C tidak menular lewat ciuman ataupun pelukan. Nah, bagaimana dengan hubungan seks, ya? Apakah hepatitis C menular lewat hubungan seks? Dikutip dari healthline.com, simak penjelasan lengkapnya yuk, Gengs!

 

Dapatkah Hepatitis C menular melalui hubungan seks?

Hepatitis C merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang ke orang lainnya melalui darah, sperma, ataupun cairan vagina dari hubungan seks yang tidak aman lho, Gengs. Seperti kebanyakan infeksi, virus ini hidup dalam darah dan cairan seksual. Meski dapat ditularkan melalui cairan seksual tersebut, namun kasus ini jarang terjadi.

Baca juga: Yuk, Kenali Penyakit Hepatitis!

 

Pada 2013, para ahli melakukan penelitian dan menemukan bahwa 1 dari 190.000 kasus hubungan seks heteroseksual menyebabkan penularan hepatitis C. Yang menjadi objek penelitian ini pun ialah mereka yang memiliki hubungan seksual monogami. Tidak hanya itu saja, sebenarnya virus hepatitis C ini juga dapat menyebar melalui kontak seksual saat:

  • Kamu memiliki banyak pasangan seksual dan melakukan seks kasar yang dapat membuat kulit menjadi pecah-pecah dan berdarah.
  • Kamu yang tidak menggunakan pelindung atau pengalam saat seks seperti kondom.
  • Kamu yang menggunakan pelindung secara tidak benar.
  • Kamu terinfeksi HIV atau penyakit menular seksual.

Beberapa cara penularan hepatitis C lainnya, yaitu:

  • Saling berbagi jarum yang tidak steril seperti orang-orang yang menyalahgunakan heroin.
  • Dari ibu ke bayi saat persalinan.
  • Barang pribadi yang dipinjamkan kepada orang yang terinfeksi, entah itu sikat gigi ataupun alat cukur.
 

Perlu Kamu ketahui kalau virus yang satu ini tidaklah menular melalui kontak biasa seperti saat Kamu berbagi minuman atau makanan menggunakan peralatan makan dari orang-orang yang terinfeksi. Kamu juga tidak akan tertular hanya karena berdekatan dengan orang terinfeksi yang batuk ataupun bersin.

Baca juga: Kenali Gejala HIV-Aids

 

 

Siapa yang berisiko terkena Hepatitis C?

Orang-orang yang menggunakan obat-obatan terlarang seperti kokain, amfetamin, heroin, dan halusinogen ini memang sangat berisiko terkena hepatitis C. Awalnya, orang-orang menggunakan obat-obatan terlarang tersebut karena ingin tahu dan ingin mencoba. Namun, lama-lama mereka menjadi kecanduan dan ingin mengonsumsi terus-menerus.

Baca juga: Tips dan Aturan Makan untuk Penderita Hepatitis

 

Bagaimana cara mencegah penularan Hepatitis C melalui seks?

Kalau Kamu merupakan orang yang aktif berhubungan seks dengan orang yang memiliki hepatitis C, ada cara yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah penularan virus yang dapat mematikan tersebut. Demikian pula saat Kamu sudah terinfeksi, Kamu bisa melakukan cara-cara berikut untuk tidak menginfeksi orang lain. Beberapa langkah yang dapat Kamu lakukan untuk mengurangi kemungkinan penularan di antaranya:

  • Menggunakan kondom selama berhubungan seks, termasuk saat melakukan oral sex.
  • Cobalah untuk belajar menggunakan alat pengaman dengan cara yang benar untuk mencegah pengaman yang sobek selama berhubungan seks.
  • Menahan diri untuk tidak terlibat hubungan seks saat Kamu atau pasangan memiliki luka terbuka di bagian genital.
  • Berhubungan seks dengan 1 pasangan saja atau tidak mengganti-ganti pasangan seks.
  • Melakukan pencegahan tambahan jika Kamu positif HIV.
  • Melakukan tes untuk mencari tahu Kamu terinfeksi penyakit menular atau tidak.

 

Harus Kamu ketahui dan ingat, Kamu yang menderita hepatitis C harus terbuka dengan pasangan seksmu mengenai penyakit yang Kamu alami. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran dan penularan virus, Gengs. (TI/WK)