Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki diabetes tipe 2. Selain faktor genetik, gaya hidup juga memiliki pengaruh cukup besar. Nah, lingkungan kerja ternyata bisa menjadi pendorong seseorang menderita diabetes. Menurut penelitian, ada lho profesi paling berisiko diabetes.

 

Lingkungan kerja atau profesi tertentu, menjadikan sesorang berisiko hingga tiga kali lipat menderita diabetes. Profesi apa yang dimaksud? Sebuah penelitian di Swedia dilakukan untuk melihat kaitan antara tempat kerja dengan risiko karyawan mengidap diabetes. Dan inilah hasilnya.

 

Baca juga: Kantor Ini Sediakan Fasilitas Tidur Siang untuk Karyawannya



Profesi Paling Berisiko Diabetes

Penelitian yang dilakukan dr. Sofia Carlsson dari Institute of Environmental Medicine di Stockholm mencari kaitan antara profesi atau lingkungan tempat kerja dengan risiko karwayan menderita diabetes.

 

Sekitar 7% penduduk Swedia usia dewasa, dan 4,2% di antaranya bekerja, adalah penderita diabetes. Peneliti kemudian menyasar data 4,5 juta warga Swedia yang lahir antara tahun 1937 dan 1979, dan bekerja antara 2001 dan 2013.

 

Di antara mereka, ditemukan angka kejadian diabetes bervariasi, antara 2,5% hingga 8,8% untuk pria, dan 1,2% dan 6.4% pada wanita. Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Diabetologia.

 

Di kalangan pekerja pria, ternyata profesi pengemudi profesional memiliki risiko diabetes cukup tinggi. Dalam penelitian ditemukan 8,8% sopir profesional memiliki diabetes. Menyusul pekerja pabrik (7,8%) dan hanya 2,5% karyawan teknologi informasi (IT/ilmu komputer) yang mengidap diabetes.

 

Sedangkan untuk karyawan wanita, buruh pabrik menjadi yang paling berisiko mengalami diabetes, yakni 6,4%, diikuti asisten dapur (5,5%) dan pekerja kebersihan (5,1%). Risiko terendah adalah profesi manajer yang hanya 1,2%.

 

Kesimpulannya, pengemudi profesional, pekerja parbik, dan petugas kebersihan menjadi profesi yang paling rentan memiliki diabetes tipe 2. Pemicunya diduga karena jam kerja yang tidak tentu (ada shift malam), stres, dan kurang waktu tidur.

 

Baca juga: Kurang Tidur Berisiko Terkena Kanker Payudara! 

 

Bagaimana Mencegah Diabetes di Tempat Kerja?

Dengan temuan ini maka tim Carlsson membidik upaya pencegahan diabetes pada profesi yang rentan tersebut. Meskipun kaitan antara profesi tertentu dengan diabetes bukan hubungan sebab akibat, namun bisa dilakukan pencegahan sejak dini.

 

Di negara maju seperti Amerika Serikat, sudah ada upaya yang dilakukan dengan membuat program pencegahan diabetes di tempat kerja. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, satu dari setiap 10 orang menderita diabetes. Dan di antara penyandang diabetes, memang pengemudi profesional dan pekerja shift lebih berisiko menderita diabetes.

 

Sebuah uji klinis di Amerika yang dilakukan pada awal 2000-an menunjukkan, konseling modifikasi gaya hidup dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sekitar setengahnya. Penurunan 5% berat badan, lebih banyak aktivitas fisik, dan jalan cepat selama 70 menit setiap hari sudah mampu mencegah datangnya diabetes. 

 

Pekerja dengan status sosial ekonomi rendah, aktivitas fisik kurang, akses buruk ke layanan kesehatan, dan belum melek kesehatan, menjadi orang yang paling berisiko menderita diabetes. Diharapkan, hasil penelitian ini membuka mata para pemilik usaha, untuk memulai program pencegahan diabetes pada karyawan.

 

 

Baca juga: Ternyata, Bersepeda Bisa Mencegah Diabetes Tipe 2

 

 

Referensi: 

Ahram.org.eg. Worksplace could be good setting for diabetes.

Fitforwork.org. Diabetes and how it can affect a person at work