Beberapa waktu lalu, saya pernah share tips membuat sarapan praktis yang sehat, yaitu overnight oatmel. Nah, kali ini saya ingin bagikan lagi tips membuat sarapan praktis yang juga sehat dan enak: smoothies! Bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat sarapan, ayo coba tips membuat smoothies ini. Kebetulan saya punya shaker yang mudah digunakan dan dapat dibawa kemana-mana sehingga kita tinggal masuk-masukkan saja bahan-bahannya, blender, dan jika sudah selesai, tinggal dicopot dan bisa dibawa bepergian.
Ini langkah-langkah Membuat Smoothies a la Saya:
- Gunakan buah-buahan yang segar, cuci bersih, dan simpan buah-buahan yang ingin dibuat smoothies ke freezer agar beku sehingga tidak perlu menambahkan es batu lagi saat memblender buah-buahannya besok. Wadahnya boleh menggunakan zip lock atau wadah makanan biasa yah. Namun jika tidak ingin dimasukkan ke dalam freezer juga boleh langsung dikonsumsi. Sesudah diblender nanti tinggal dimasukkan dulu sebentar ke lemari es agar dingin atau ditambahkan sedikit es batu ketika memblender.
- Esok paginya, masukkan buah-buahan tadi ke dalam blender.
- Tambahkan susu cair rendah lemak atau yogurt yang plain agar tidak terlalu kental.
- Gunakan madu sebagai pengganti gula jika ingin lebih manis.
Mudah, bukan? Buah-buahannya tentu dapat dipilih sendiri sesuai selera. Boleh juga dicampur dengan sayur, seperti: brokoli atau seledri. Kalau saya, saya selalu menambahkan pisang di dalam campuran smoothies saya. Selain dapat membuat smoothies lebih kental dan manis, pisang juga kaya dengan potassium yang dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran yang sedang suntuk.
Manfaat Kandungan Potasium Pada Pisang untuk Tubuh
Tingkat stres yang tinggi cenderung akan menguras kadar potasium dalam tubuh manusia. Pisang memiliki kandungan prebiotik yang disebut fructooligosaccharide. Fructooligosaccharide memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi lebih mudah. Hal itu berarti pisang juga dapat membantu tubuh Anda menyerap kalsium, sehingga membentuk tulang menjadi lebih kuat. Bahkan, kandungan potasium pada pisang dapat membantu mencegah hilangnya kalsium, yang berarti Anda memiliki risiko lebih rendah untuk terserang osteoporosis di kemudian hari. Pisang juga kaya akan kandungan karbohidrat sehat yang berperan membantu meningkatkan energi. Makan pisang saat sarapan atau setelah latihan yang berat dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan energi tanpa harus mengonsumsi minuman manis.
Smoothies Mirip Jus Buah, Tetapi...
Sekilas, smoothies memang seperti jus buah yang kita kenal kebanyakan. Perbedaannya adalah jus merupakan minuman berupa sari buah yang biasanya diproses dengan cara memeras sayuran atau buah dengan ekstraktor atau manual sehingga didapatkan minuman dengan rendah serat dan nutrisi dalam buah atau sayur dengan mudah sekali diserap oleh tubuh. Sementara smoothies adalah buah atau sayuran yang dicampur dengan beberapa perasa atau variasi lain yang dihancurkan hingga halus dengan menggunakan blender hingga menyerupai bubur halus (smooth) sehingga menjadikan smoothie kaya akan serat. Tampilan smoothies juga lebih pekat dari jus. Smoothie juga dapat dijadikan makanan diet dan sebagai detoxifikasi pada diet detox yaitu mengganti makanan yang biasa dikonsumsi menjadi smoothie. Jika dikonsumsi dengan cara dan jadwal yang benar sesuai panduan diet detox maka smoothie dapat mengeluarkan racun pada tubuh. Yuk konsumsi sarapan praktis, enak, dan sehat setiap hari! Baca Juga Artikel Lainnya;
