Buah eksotis berwarna kuning cerah ini salah satu favorit untuk dikonsumsi, terutama untuk pengganjal perut lapar. Selain murah, pisang mudah ditemukan di mana saja, sehingga pisang sering dijadikan pilihan sehat untuk sarapan. Dicampur dengan sereal pun tidak mengurangi kelezatannya. Diabestfriend apakah salah satu penyuka pisang? Atau justru takut makan pisang karena khawatir gula darah melonjak?

 

Pisang memang memiliki kandungan gula dan karbohidrat tinggi. Gula dan karbohidrat adalah nutrisi penyebab utama kenaikan kadar gula darah. Lantas apakah penderita diabetes sama sekali tidak boleh makan pisang? Berikut faktanya:

 

1. Tinggi karbo tapi juga tinggi serat 

Sebanyak 93% kalori dalam pisang berasal dari karbohidrat dalam dalam bentuk gula, pati, dan serat. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 14 gram gula dan 6 gram pati (tepung). Meskipun mengandung pati dan gula, pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat, jumlah yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

 

Serat ini dapat dimanfaatkan oleh penderita diabetes. Serat sangat penting bagi penderita diabetes, karena membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Serat dapat mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan kontrol gula darah secara keseluruhan.

 
Baca juga: Jangan Lupa Penuhi Kebutuhan Serat Harian Anak

 

2. Skor Indeks Glikemik pisang tidak tinggi

Salah satu cara untuk menentukan bagaimana makanan yang mengandung karbohidrat akan mempengaruhi gula darah adalah dengan melihat skor atau nilai Indeks Glikemik (GI). Peringkat Indeks glikemik makanan ditentukan berdasarkan seberapa banyak dan seberapa cepat mereka menaikkan kadar gula darah. 

 

Ada tiga kriteria skor Indeks gllikemik, dengan skor mulai 0 hingga 100, yaitu:

  • GI rendah: 55 atau kurang.

  • GI Sedang: 56–69.

  • GI Tinggi: 70–100.

 

Meski kaya karbohidrat dan gula, pisang ternyata memiliki nilai indeks glikemik rendah. Menurut International GI Database, pisang yang matang memiliki indeks glikemik 51. Kematangan pisang menentukan peringkat GI-nya. Semain matang, nilai GI semakin tinggi. Pisang setengah matang yang kulitnya masih ada warna hijau hanya memiliki skor GI 42, sebaliknya pisang yang terlalu matang dengan bintik-bintik coklat di kulit memiliki GI51 atau lebih.

 

Baca juga: Inilah Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah!

 

3. Tak perlu ragu makan pisang

Setelah tahu nilai IG pisang, kini Diabestfriend tidak perlu ragu. Memasukkan pisang ke dalam menu diet akan membantu menjaga kadar gula darah stabil. Tambahkan irisan pisang ke bubur atau sarapan di pagi hari. Pada siang hari, haluskan pisang dan oleskan pada roti panggang sebagai camilan atau pengganti makan siang. Untuk hidangan penutup, buat banana split atau banana custard yang aman dan menghindari lonjakan kadar gula darah.

Baca juga: Jus Buah yang Baik bagi Penderita Diabetes

 

Jenis-jenis olahan pisang

Selain dimakan sebagai buah, pisang adalah buah yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Inilah beberbagai olahan pisang seperti dikutip dari livestrong, yang aman untuk penderita diabetes:

 

Kue pisang

Kue pisang memiliki GI 47 dan digolongkan sebagai karbohidrat yang dilepaskan secara lambat. Diabestfriend cukup makan sepotong kue pisang saja, jangan berlebihan. Ketika pisang diolah menjadi muffin pisang, atau ditambahkan madu, maka nilai GI menjadi 65, atau kategori sedang.

 

Smoothies pisang

Milkshake dan smoothies yang diberi pisang masih diperbolehkan. 250 ml susu full lemak diberi pisang memiliki nilai GI hanya 31. Setara dengan susu kedelai dengan 1 persen lemak yang memiliki skor GI 30. Cobalah sesekali sarapan dengan smoothies pisang. Satu gelas sudah cukup membuat Diabestfriend kenyang sepanjang pagi.

 

Pisang Hijau atau Pisang raja?

Pisang hijau lebih dikenal sebagai pisang raja. Mereka adalah anggota keluarga pisang tetapi mengandung lebih sedikit gula dan harus dimasak sebelum dimakan. Pisang jenis ini paling sering digoreng. Pisang goreng memiliki skor GI 35.

Baca juga: Inilah 20 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang Bagi Tubuh

 

Menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah tugas utama penderita diabetes. Kontrol gula darah yang baik dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan beberapa komplikasi  diabetes. Penting bagi Diabestfriend mengenali kandungan nutrisi dan nilai GI dari berbagai jenis makanan. Setelah itu hindari semua jenis makanan dan minuman dengan nilai GI tinggi dan pilih makanan dengan GI rendah, seperti pisang. (AY)