Setelah berhubungan seks bersama pasangan, Geng Sehat pasti merasa rileks, bukan? Nah, biasanya apa yang Kamu lakukan setelahnya? Kebanyakan wanita biasanya akan membersihkan vagina atau langsung tidur. Namun, tahukah Kamu bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh dilakukan setelah berhubungan seks karena dapat merusak vagina?

 

Setelah berhubungan seks, jaringan vagina akan sedikit bengkak akibat bergesekan dengan penis. Hal tersebut membuat vagina Kamu menjadi lebih sensitif dan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena infeksi. Maka dari itu, untuk tetap menjaga kesehatan vagina, hindari melakukan hal-hal di bawah ini setelah berhubungan seks, yuk!

Baca juga: 10 Manfaat Seks untuk Kesehatan

 

Tidak Buang Air Kecil

Ketika berhubungan seks, bakteri bisa menular dari penis dan terdorong masuk ke kandung kemih. Hal tersebut bisa menyebabkan infeksi pada organ tersebut. Karenanya, untuk menghindari infeksi ini, lebih baik buang air kecil dalam kurun waktu 1 jam setelah berhubungan seks.

 

Setelah buang air kecil, bersihkan dan seka bagian intim dari depan vagina ke belakang atau menuju anus. Hal ini untuk menghindari adanya sisa kotoran yang masuk ke vagina. Kamu harus membersihkannya ekstra hati-hati karena setelah berhubungan seks kulit vagina sangat lembut dan mudah terkena infeksi.

 

Membersihkan Vagina Menggunakan Sabun 

Beberapa wanita memiliki kebiasaan membersihkan vagina dengan sabun setelah berhubungan seks. Padahal, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Kamu tidak hanya bisa terkena reaksi alergi karena vagina bereaksi negatif terhadap bahan kimia di dalam pembersih atau sabun, melainkan juga bisa terkena iritasi dan kekeringan vagina. 

 

Vagina adalah organ yang bisa membersihkan diri sendiri dan harus dirawat dengan sangat lembut. Sebagai panduan, selama berhubungan seks jangan memasukkan benda asing yang tidak bersih ke dalam vagina. Jadi vagina perlu dibersihkan, namun jangan berlebihan. Gunakanlah air biasa atau air hangat untuk membilas vagina.

 

Tidur dengan Lingerie Berbahan Tertentu

Lingerie atau pakaian tidur wanita yang berbahan dasar kapas aman-aman saja dikenakan, karena mempermudah kulit untuk bernapas. Namun, hindari mengenakan lingerie atau baju tidur yang berbahan dasar nylon, poliester, atau rayon.

 

Setelah berhubungan seks, kulit Kamu cenderung lebih hangat dan lembap akibat keringat, sekresi vaginal, dan air mani. Lingerie atau pakaian tidur wanita yang berbahan dasar sintetis akan menahan kelembapan kulit, sehingga Kamu berisiko lebih tinggi terkena infeksi jamur. Maka dari itu, setelah berhubungan seks lebih baik kenakan lingerie atau pakaian dalam berbahan dasar kapas.

Baca juga: 5 Alasan Anda Harus Rutin Berhubungan Seks

 

Berendam di Hot Tub 

Mungkin Kamu berpikir berendam air hangat setelah berhubungan seks akan merelaksasikan tubuh. Tapi, ternyata hal tersebut merupakan keputusan yang salah. Ketika vulva sedikit membengkak sebagai respons terhadap stimulasi seksual, organ tersebut semakin memperlebar bukaan vagina. Artinya, Kamu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena infeksi.

 

Kalau Kamu berada di dalam hot tub bersama pasangan, maka artinya risiko Kamu terkena atau terpapar bakteri dari kulit dan anusnya semakin tinggi. Selain itu, terkena paparan air yang terlalu banyak juga mengurangi efisiensi pembatas antimikrobial pada kulit Kamu.

 

Lupa Mengonsumi Makanan dan Minuman Tertentu 

Berhubungan seks itu memiliki dampak yang mirip dengan berolahraga. Kamu tidak hanya merasakan detak jantung yang semakin cepat dan membakar kalori, tapi juga butuh mengganti asupan cairan tubuh. Setelah berhubungan seks, jangan lupa minum air putih. Hal ini juga bisa mendorong Kamu untuk buang air kecil.

 

Selain itu, apa yang Kamu makan setelah berhubungan seks juga sangat penting. Walaupun cokelat atau biskuit terlihat menggiurkan, hindari mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Pilihan terbaik untuk disantap setelah berhubungan seks adalah makanan-makanan yang sudah difermentasi, seperti yoghurt. Kimchi juga bisa menjadi alternatif sehat. Mengonsumsi makanan-makanan ringan tersebut sangat baik untuk tubuh dan mencegah Kamu terkena infeksi jamur.

Baca juga: 3 Posisi Seks Ini Bisa Bakar Banyak Kalori Tubuh Anda!

 

Hal-hal di atas memang terkesan sepele, namun ternyata sangat penting untuk kesehatan vagina. Organ ini sangat penting bagi wanita. Bagaimanapun juga, vagina yang sehat tidak hanya menyehatkan tubuh Kamu saja, tapi juga membuat hubungan seks menjadi lebih nikmat dan memuaskan!