Mungkin Mums termasuk orang tua yang akan lebih sering berpisah dengan si Kecil karena suatu pekerjaan atau pendidikan. Ini sangat berat untuk Mums. Apalagi ketika si Kecil sedang sakit dan Mums tidak ada disampingnya sehingga mengalami kecemasan dan sedih dengan keadaan si Kecil di rumah.
Tapi Mums bisa terus menjalin komunikasi setiap saat walaupun tidak bersama dengan si Kecil. Selain itu, Mums juga usahakan untuk selalu menanyakan bagaimana dengan harinya sehingga seolah-olah Mums selalu terlibat kehidupan si Kecil. Karena jika Mums tidak terlibat hanya karena jarak, maka si Kecil dan Mums juga bisa mengalami Separation anxiety.
Si Kecil bisa saja mencari perhatian dengan sesuatu yang negatif karena tumbuh dengan ketidak percayaan diri. Sama halnya dengan Mums, akan merasa selalu khawatir dan takut akan apa saja yang dilakukan si Kecil. Sehingga sangat butuh komunikasi untuk menujukkan perhatian dan kasih sayang.
Baca juga: Dampak Rasa Khawatir Terhadap Kesehatan
Gejala
- Rasa cemas bahwa akan ada sesuatu yang terjadi terhadap si Kecil apabila sedang pergi
- Rasa cemas bahwa ada sesuatu yang buruk jika si Kecil ditinggalkan dengan pengasuh
- Si Kecil takut apabila sendirian
- Si Kecil menunujukkan sikap mengamuk
Mengatasi Separation Anxiety
- Tenang dan konsisten
- Melakukan kebiasaan sebelum berpisah
- Bermain sebelum berpisah
- Membiasakan si Kecil dengan orang sekitar
- Berikan mainan favorit
- Penuhi kebutuhan si Kecil
Tips ketika meninggalkan si Kecil
- Jangan pergi diam-diam
Jika si Kecil mengetahui Mums dan Dads pergi untuk beberapa saat akan meningkatkan kecemasannya dan dengan drama perpisahan. Jika si Kecil sedang bermain bersama pengasuhnya, biarkan si Kecil tau Mums dan Dads akan pergi dan kembali beberapa saat.
- Berikan salam perpisahan
Jika Mums menitipkan si Kecil pada tempat penitipan anak, usahakan untuk sampai lebih awal agar Mums memiliki waktu untuk berbagi cerita dengan si Kecil atau 15 menit sebelum pengasuh datang ke rumah. Dengan kebersamaan dalam waktu singkat dapat membantu si Kecil untuk beradaptasi.
- Beri si Kecil kesibukan
Sebelum Mums atau Dads pergi bekerja, sebaiknya libatkan si Kecil dalam sebuah aktivitas. Dengan kesibukan tersebut, Mums tidak perlu menjaganya dan membua drama pada saat Mums pergi.
- Tinggalkan barang yang bisa diingat si Kecil
Kaos, foto pada bingkai kecil, print out ciuman Mums atau parfume Mums bisa membantu si Kecil jika Mums selalu ada di dekatnya. Sehingga ia mengerti dan beradaptasi di daat Mums pergi.
- Jangan terlalu dramatisir
Mums bisa memilih kata-kata perpisahan yang meyakinkan si Kecil, Mums akan kembali. Serta bisa digunakan kapan saja saat Mums pergi, seperti sampai jumpa. Sehingga si Kecil bisa dnegan riang dan menahan dirinya agar tidak rewel.
Tips agar si Kecil bisa dititipkan
- Biarkan si Kecil mengatasinya
Jika si Kecil tahu bahwa Mums dan Dads memperhatikan dan menyayanginya maka ia tidak akan terlalu khawatir jika ditinggalkan. Di saat waktu yang tepat, ia akan merasa nyaman dengan sendirinya ketika tidak selalu dekat dengan orang tuanya.
Baca juga: Manfaat Pelukan bagi Si Kecil
- Jangan perlihatkan Kecemasan pada si Kecil
Walaupun Mums takut ada hal buruk ketika menitipkan si Kecil, tapi jangan perlihatkan kepadanya kekhawatiran tersebut. Selain itu, Mums jangan menyebutkan sebuah perpisahan saat mengantarnya ketempat penitipan. Mums bisa mengatakan hal yang menyenangkan seperti sebelum makan malam Mums akan menjemputmu atau bisa membicarakan tentang sesuatu yang ditemukan pada saat diperjalanan agar si Kecil tetap tenang.
- Pamit dan tinggalkan
Ketika si Kecil sudah dititipkan segeralah untuk mengucapkan salam perpisahan dengan senyuman dan cepat keluar dari pintu tanpa berbalik badan untuk melihat si Kecil.
- Jangan merasa bersalah
Meninggalkan si Kecil memang sulit namun itu untuk kehidupannya kedepan. Apa yang dilakukan oleh Mums dan Dads membantu si Kecil untuk belajar. Serta merasa tenang si Kecil berada pada orang yang baik dan bisa tenang meninggalkan si Kecil.
- Yakinkan diri
Mums harus yakinkan diri dan jangan menunjukkan keraguan di depan si Kecil. Karena si Kecil bisa merasakan keraguan yang dilihat dari wajah Mums atau Dads ketika pergi meninggalkannya. (AP/OCH)
