Kamu suka mengonsumsi oatmeal, Gengs? Selama ini oatmeal dikaitkan dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan nutrisinya ternyata dapat dimanfaatkan untuk diet, lho. Buat Kamu yang sudah mencoba berbagai diet dan belum berhasil menurunkan berat badan, bisa mencoba melakukan diet oatmeal ini.

 

Sebelumnya Kamu mesti tahu, oat merupakan gandum utuh, termasuk keluarga karbohidrat kompleks. Dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi dan gula,  karbohidrat kompleks seperti oat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Ini dapat membuat Kamu kenyang lebih lama sehinga Kamu tidak tergoda untuk makan terus. Gandum utuh juga lebih rendah kalori daripada biji-bijian olahan lain sehingga dapat menekan jumlah asupan kalori per hari.

 

 

Semangkuk oatmeal polos tanpa rasa seberat 250 gram yang dimasak dengan air, hanya mengandung kurang lebih 160 kalori dan 1,5 gram lemak. Nilai kalori rendah ini didapat dari tingginya kandungan serat dari gandum itu sendiri. Semangkuk oatmeal yang Kamu makan dapat menyumbang 4 gram kebutuhan serat dalam sehari yaitu 25 gram.

 

Baca juga: Diet Tepat dengan Perbanyak Konsumsi Lemak, Serius?

 


Dikutip dari livestrong.com, penelitian yang dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010 menunjukkan, orang-orang yang mengonsumsi banyak makanan berserat lebih cepat menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang. Oatmeal juga mengandung 2% kalsium dan 6% zat besi harian yang direkomendasikan. 



Manfaat lain dari makan oatmeal termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar. Biji-bijian utuh seperti gandum juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan membantu melancarkan pencernaan.

 

 

 

 


Cara Melakukan Diet Oatmeal

Diet oatmeal merupakan jenis diet yang mewajibkan Kamu rutin makan oatmeal sebagai pengganti makanan utama yang biasa Kamu konsumsi dalam sehari. Namun, makan oatmeal saja sebagai pengganti makan besar tentu tidak dapat langsung membuat berat badan Kamu turun. Kamu harus makan oatmeal untuk mengganti porsi makan besar yang biasanya berkalori tinggi sambil mengurangi total kebutuhan kalori harian Kamu, Gengs.  



Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.200 sampai 1.600 kalori setiap hari agar dapat menurunkan berat badan secara efektif. Nah, untuk menurunkan 1 hingga 2 kilogram per minggu dengan diet oatmeal, Kamu harus mengurangi 500 hingga 1,000 kalori setiap hari, baik dengan porsi makan yang lebih sedikit atau berolahraga lebih banyak.  


Diet oatmeal pada umumnya berlangsung selama 2 minggu. Pada saat menjalani diet ini, Kamu akan diwajibkan makan oatmeal 3 kali sehari untuk sarapan, makan siang, dan malam selama seminggu pertama. Dalam waktu ini, Kamu hanya diperbolehkan makan bubur gandum utuh, bukan oatmeal instan nih, Gengs.

 
Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes 



Setelah minggu pertama, Kamu mulai mengurangi frekuensi makan oatmeal menjadi 1 hingga 2 kali sehari dengan total kalori per hari tidak lebih dari 1.300 kalori. Selain itu, perbanyak asupan buah dan sayur selama minggu kedua. 


Jika diikuti dengan benar, diet oatmeal dapat menurunkan berat badan karena membuat rasa kenyang lebih lama berkat tingginya kandungan protein dan karbohidrat kompleks. Namun, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan saat menjalani diet oatmeal. 



Diet oatmeal mengharuskan Kamu mengonsumsi makanan ini selama 2 minggu. Hal inilah yang membuat beberapa orang merasa bosan mengonsumsi makanan yang itu-itu saja. Rasa bosan ini dapat menipiskan tekad yang akan menyulitkan Kamu untuk berkomitmen menurunkan berat badan.

 

 

Baca juga: Protein Bantu Turunkan Berat Badan 


Selain itu, diet oatmeal adalah diet yang sangat rendah kalori dan rendah lemak. Beberapa dokter mungkin menganggap jumlah asupan kalori dari diet ini terlalu rendah untuk dianggap sebagai diet sehat. Oleh karena itu, Kamu perlu mengimbanginya dengan sedikit menaikkan jumlah kalori. 

 

Agar Kamu tidak bosan, cobalah untuk menyeduh oatmeal dengan sedikit susu atau yoghurt yang low fat dan tambahkan beberapa irisan buah sebagai topping oatmeal yang akan kamu konsumsi. Pada minggu kedua, konsumsi makanan berprotein tinggi, seperti dada ayam panggang, steak daging tanpa lemak, atau ikan.

 

Jadi, tertarik untuk mencoba diet yang satu ini, Gengs? Kalau masih ragu, Kamu boleh menemui dokter ataupun pakar gizi untuk berkonsultasi mengenai diet ini, ya! (TI/AY)