Informasi ini penting buat kaum wanita. Berhubungan seks secara teratur dapat menurunkan risiko menopause dini, menurut peneliti dari University College London, Inggris. Para peneliti mengungkapkan bahwa wanita yang terlibat dalam aktivitas seksual, termasuk hubungan seks, oral, atau masturbasi setiap minggu, berpeluang 28 persen lebih kecil mengalami menopause dini.

 

Menopause memang pasti akan dialami semua wanita. Wanita akan memasuki menopause, atau berhentinya siklus menstruasi, rata-rata di usia 50 tahun. Tetapi, gejala-gejala menopause kadang sudah dirasakan beberapa tahun sebelumnya, atau dikenal dengan premenopause. 

 

Menopause dirasakan sebagian wanita sebagai periode yang tidak nyaman. Keluhan seputar menopause antara lain perubahan mood yang ekstrem, vagina menjadi kering, hawa panas di malam hari (hot flashes) dan berbagai risiko penyakit kronis mulai meningkat. Nah jika periode ini sudah dirasakan sejak awal usia 40 tahun bahkan usia 30 tahunan, tentu risikonya semakin besar. 

 

Nah agar tidak mengalami menopause dini, wanita disarankan melakukan hubungan seks rutin dengan pasangan. Mengapa hubungan seks rutin bisa mencegah menopause dini?

 

Baca juga: Menopause Dini, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Seks Teratur Mencegah Menopause Dini

Selama dua tahun, para peneliti dari University College London, menganalisis aktivitas seksual dari 2.936 wanita. Hasilnya dipublikasikan pada 15 Januari 2020 di Royal Society Open Science. Wanita yang rutin berhubungan seks dalam sebulan, memiliki kemungkinan 19 persen lebih rendah mengalami menopause dini dibandingkan mereka yang jarang melakukan seks. 

 

Alasannya, kurangnya aktivitas seksual memberi sinyal pada tubuh wanita untuk mencari alternatif dengan menginvestasikan energinya di tempat lain. “Temuan kami menunjukkan bahwa jika seorang wanita tidak berhubungan seks, itu artinya ia tidak akan hamil. Oleh karena itu, tubuh akan memilih untuk tidak ‘berinvestasi’ dalam ovulasi karena akan sia-sia.

 

Ovulasi merupakan proses rumit. Energi yang dikeluarkan saat ovulasi akan menurunkan sistem kekebalan tubuh wanita. Dan, apabila tubuh kemudian menginvestasikan energi ke tempat lain daripada persiapan hamil maka secara mekanis akan memengaruhi estrogen,” kata Megan Arnot, peneliti dari University College London.

 

Saat penelitian, para wanita diminta untuk menjelaskan seberapa sering mereka berhubungan seks, termasuk melakukan seks oral atau masturbasi dalam enam bulan terakhir. Penelitian hanya melibatkan wanita berusia 42 hingga 52 tahun, dengan mengecualikan wanita yang mengalami menopause dini sebelum berusia 40 tahun.

 

Menanggapi hasil peneltian ini, dr. Jennifer Marino, seorang ahli epidemiologi reproduksi memberikan pendapatnya. “Saya pikir, jika memang terbukti seks teratur bisa mencegah menopause dini, wanita mungkin harus menentukan seberapa sering melakukan hubungan seks bersama pasangannya,” katanya.

 

Baca juga: Wanita, Jaga Kesehatan Jantung sebelum Menopause!

 

Idealnya, Seberapa Sering Hubungan Seksual Dilakukan?

Ya, berhubungan seks dengan jadwal teratur bersama pasangan bisa mencegah menopause dini. Meski demikian, wanita yang jarang berhubungan seks tidak perlu khawatir. Bagaimanapun, menopause merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap wanita.

 

Tidak ada intervensi apapun yang dapat mencegah penghentian reproduksi. Namun wanita bisa menunda datangnya menopause yang terlalu cepat dengan mengusahakan hubungan seks rutin.

 

Idealnya, seberapa sering kita harus berhubungan seks setiap minggu? Studi pada tahun 2015 menemukan bahwa kebahagiaan seseorang dikaitkan dengan seberapa sering ia melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Kepuasan seks meningkat pada pasangan yang melakukan seks seminggu sekali.

 

Namun dibandingkan tahun 1990-an, frekuensi pasangan yang berhubungan seks pada tahun 2010-an mulai berkurang. Bahkan penurunannya cukup tajam yakni 9 kali lebih jarang berhubungan seks. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya kesibukan. Oleh karena itu, Kamu harus membicarakan hal ini dengan pasangan agar kalian berdua meluangkan waktu untuk melakukan seks.

 

Berdasarkan penelitian yang terbit di Archives of Sexual Behavior, ada banyak faktor yang menentukan seberapa sering seseorang melakukan hubungan seks, salah satunya usia. Biasanya, orang dewasa berhubungan seks sebanyak 54 kali per tahun, yang artinya satu kali setiap minggu. Mereka yang berumur 20-an, rata-rata melakukan seks sebanyak 80 kali per tahun. Sementara pasangan yang berumur 60-an, hanya melakukan seks sebanyak 20 kali per tahun.

 

Baca juga: Mencapai Orgasme Saat Menopause, Bisakah?

 

 

Referensi:

The Guardian. Having more sex makes early menopause less likely, research finds

Independent. HAVING REGULAR SEX LINKED TO LOWER RISK OF EARLY MENOPAUSE

verywell mind. The Benefits of Having Sex More Often

Healthline. Can Sex Delay Menopause? Here’s What We Know