Aktivitas untuk Mums Selama Menunggu Persalinan

Persalinan sudah semakin dekat. Masa-masa ketika perasaan cemas sekaligus antusias pasti tengah mengaduk-aduk emosi ya, Mums! Namun sebaiknya Mums jangan khawatir berlebih. Ketimbang membiarkan pikiran tersita hal negatif yang hanya berpotensi menjadi ganjalan, lebih baik alihkan pada kegiatan yang fun.

Memanfaatkan minggu-minggu tenang sebelum melahirkan untuk hal yang positif, memang sangat dianjurkan. Alasannya adalah karena pasca-persalinan akan menjadi fase baru yang berbeda. Waktu akan lebih banyak Mums habiskan dengan Si Kecil tercinta. Inilah saatnya untuk mengurus hal-hal yang justru dapat melegakan beban pikiran.

Beberapa ide seru untuk menghabiskan waktu sebelum menjadi ibu baru:

Santai berdoa di waktu luang
Dalam salah satu episode The Oprah Winfrey Show saat membahas tentang Stay Young, Stay You, dr. Mehmet Oz menyampaikan, bahwa hal utama yang paling ampuh untuk meredakan rasa gugup dan stres adalah kegiatan spiritual, seperti berdoa, meditasi, dan sebagainya. “Lakukan ibadah dan doa baik apapun yang Mums yakini,” saran beliau. Jika Mums telah rutin berdoa untuk keselamatan si Kecil sejak awal kehamilan, maka jelang persalinan ini Mums dapat semakin memperbanyak ibadah di setiap kesempatan. Hilangkan resah dan takut dengan meresapi setiap momen doa dengan yakin namun rileks.

Belanja keperluan rumah tangga
Belanja perlengkapan bayi sudah khatam dilakukan minggu lalu? Oke, sekarang waktunya Mums mengecek kembali segala keperluan rumah tangga. Belanjalah sebelum Mums mesti fokus pada perawatan bayi. Jika kondisinya memungkinkan, lebihkan jumlah barang yang biasa Mums beli di jadwal belanja bulanan. Siapa tahu, Mums masih repot untuk bolak-balik ke minimarket di bulan awal kelahiran bayi, sehingga situasi darurat pun dapat dihindari.
Siapkan stok makanan
Selagi masih belum disibukkan dengan buah hati, isi waktu dengan mengulik di dapur. Siapkan bahan makanan yang dapat disajikan dalam waktu singkat. Mums bisa membuat homemade frozen vegetable chicken nugget, aneka menu lauk ungkep, sambel goreng tempe kering, dan lain-lain sesuai selera. Lengkapi kulkas dan lemari penyimpanan dengan makanan yang praktis namun aman serta sehat untuk ibu menyusui, misalnya, abon organik, oatmeal, buah-buahan, homemade tahu isi bakso, sayuran atau bandeng presto olahan rumah, dan sebagainya. Dapat dijadikan andalan saat Mums butuh amunisi nutrisi, namun banyak keterbatasan untuk memasak. Energi dan pikiran pun dapat tetap maksimal tercurah untuk buah hati.
Cek keuangan keluarga
Periksa kembali budget yang sudah diprioritaskan untuk biaya keperluan bayi. Konfimasikan kembali seluruh biaya persalinan ke rumah sakit, agar tidak terjadi kekeliruan informasi di menit terakhir. Tanyakan kepada pihak rumah sakit mengenai kebijakan pembayaran, dan sebagainya. Simpan dana cadangan yang sewaktu-waktu bisa saja Mums dan suami perlukan.
Pilih rute alternatif tercepat ke rumah sakit
Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk menemukan beberapa pilihan rute yang lebih menghemat jarak dan waktu. Siapkan pula lebih dari satu opsi sarana untuk menuju rumah sakit. Aplikasi transportasi online yang dapat diandalkan jika ada situasi tak terduga dengan kendaraan pribadi.
Periksa daftar barang bawaan
Selalu biasakan cek kembali tas yang akan Mums bawa ke rumah sakit. Usahakan jangan sampai ada hal yang terlupa. Pengalaman kerap menunjukkan bahwa momen kelahiran bayi tidak pernah terduga. Mums bisa saja masih duduk santai di rumah, lalu detik berikutnya Mums dihadapkan begitu saja pada kontraksi atau air ketuban pecah. So, be ready. Kapanpun Si Kecil memberikan tanda yang sangat kuat, Mums dapat segera meraih tas persalinan dan menuju rumah sakit.
Rapikan rumah
Banyak bergerak sebelum hari persalinan, justru semakin bagus. Gerakan pada aktivitas menyapu dan mengepel, diyakini baik untuk merangsang kontraksi. Akan tetapi, mengingat kondisi kandungan yang telah beranjak 9 bulan, pastikan pekerjaan rumah tangga yang Mums pilih tetap aman dan tidak memforsir energi. Bersih-bersih seperlunya, agar sekembali dari rumah sakit, Mums tidak menjadi sewot melihat sudut rumah yang berantakan. Berhentilah berbenah sebelum kelelahan ya, Mums. Jangan memaksakan segalanya rapi sendirian. Jika ada tenaga yang dapat meringankan, mintalah bantuan asisten. Suasana rumah yang apik sangat berpengaruh baik pada hormon ibu untuk nyaman menyusui dan merawat buah hati pascapersalinan.
Banyak beristirahat
Setelah lelah berbenah, sempatkan selalu untuk melepas lelah. Mums berhak menikmati banyak momen istirahat dengan santai sebelum berjuang melahirkan. Sekalipun perut kian besar dan keluhan pun semakin beragam, cobalah untuk menemukan posisi yang nyaman kala berbaring. Aromaterapi bisa membantu suasana semakin rileks. Biasakan untuk tidur siang dan beristirahat lebih awal pada malam hari agar jam tidur Mums efektif.
Membaca buku atau menonton film tentang kehamilan
Buku dan film merupakan teman yang seru untuk Mums bisa membaca buku yang berkaitan dengan kehamilan, menyusui, atau parenting. Informasi yang dibaca, bisa memotivasi Mums untuk mempraktekkan kembali teknik persiapan persalinan. Jika sedang berminat pada bacaan yang lebih ringan, novel pilihan seperti Test Pack akan membuat Mums semakin mensyukuri karunia keluarga. Untuk film, cerita yang diusung dalam Baby Mama, What to Expect When You’re Expecting, Father of the Bride, dan Nine Month pasti membuat Mums menertawakan drama yang selalu terjadi mengada-ada di ruang bersalin.

Santai nikmati me-time
Berikan waktu seleluasa mungkin untuk manjakan diri ke salon, berbincang lama dengan teman, menggeluti hobi, dan sebagainya. Lakukan apa saja yang Mums inginkan, baik sendiri atau bersama pasangan, agar dedikasi sebagai orang tua juga dimulai dengan hati senang.

Enjoy your time, and you’ll be fine.

Because a fun loving happy mom, always raise the best happy child.