Selama libur Lebaran belum lama ini, tercatat sebanyak 79 wisatawan tersengat ubur-ubur di sepanjang Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Jumlah korban yang tersengat ubur-ubur ini pun diprediksi akan terus bertambah. Selain itu, ubur-ubur ini diprediksi akan terus muncul hingga Agustus nanti.

 

Lalu, saat tersengat ubur-ubur, apa yang harus dilakukan? Bagaimana pertolongan atau penanganan yang harus dilakukan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

 

Ubur-ubur terlihat mirip seperti agar-agar yang terlihat tidak berbahaya. Hal inilah yang membuat beberapa di antara kita merasa  tertarik untuk menyentuh ubur-ubur. Padahal, jika disentuh, ubur-ubur bisa saja menyengat kita. Keberadaan hewan laut yang satu ini pun sering kali tidak disadari oleh kita, apalagi saat lagi asyik bermain-main di pantai.


Walaupun sengatan ubur-ubur menyakitkan, namun sebagian besar kasus sengatan ubur-ubur cenderung tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis ubur-ubur dapat melepaskan racun yang kuat ke dalam kulit dan menginfeksi tubuh. Kalau tidak segera ditangani, sengatan ubur-ubur yang mengandung racun  dapat membahayakan manusia bahkan dapat menyebabkan kematian nih, Gengs.

Baca juga: Hobi Snorkeling? Waspadai 3 Hewan Ini, Ya!

 

Penanganan Saat Tersengat Ubur-ubur

Sebuah penelitian terbaru yang dikutip dari MedicalNewsToday, menemukan penanganan sederhana yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sengatan ubur-ubur. Saat Kamu tersengat ubur-ubur secara tiba-tiba, segera lakukan langkah-langkah berikut.

  • Segera jauhkan bagian tubuh dari air asin atau air laut agar rasa sakit tidak semakin parah.
  • Basuh area yang terkena sengatan dengan cuka (asam asetat) untuk menonaktifkan sengatan (nematosit) dan menghentikan aliran racun.
  • Lepaskan tentakel yang menempel di kulit secara perlahan sambil terus membasuh area sengatan dengan cuka. Gunakan sarung tangan, plastik, atau pinset agar seseorang yang membantu Kamu melepaskan tentakel pada kulitmu tidak ikut terkena racun dari ubur-ubur.
  • Rendam bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur ke dalam air dengan suhu 45 derajat celcius selama 40 menit.
  • Jangan sesekali menggaruk area kulit yang terkena sengatan karena hal ini justru akan melepaskan lebih banyak racun ke dalam tubuh.
Baca juga: Bersahabat dengan Hewan Peliharaan Banyak Manfaatnya!

 

Sengatan ubur-ubur juga dapat menyebabkan reaksi alergi berat yang dapat membahayakan tubuh. Saat seseorang mengalami alergi berat, beberapa gejala yang mungkin timbul di antaranya:

  • Sulit bernapas
  • Pusing
  • Ruam yang menyebar dengan cepat
  • Mual
  • Denyut jantung meningkat
  • Kejang otot
  • Kesadaran menurun

 

 

Urine Bisa Menyembuhkan Sengatan?

Beberapa orang percaya kalau sengatan ubur-ubur bisa disembuhkan dengan urine. Namun, dikutip dari scientificamerican.com, hal ini tidaklah benar, Gengs. Nematosit merupakan sel kulit ubur-ubur yang mengandung racun dan tersebar di sepanjang tentakel ubur-ubur. Saat ubur-ubur merasa terancam, tentakel akan bergerak menyerang, menyengat, dan memindahkan racun-racun ke tubuh organisme lain.

 

Nah, orang yang terkena sengatan ubur-ubur akan mengalami gejala, seperti kulit terasa gatal, terbakar, berdenyut, hingga melepuh. Menurut Joseph Burnett, seorang dokter spesialis kulit di University of Maryland Medical Center, Amerika Serikat, air asin justru dapat membantu menonaktifkan racun nematosit yang masih berada dalam tubuh. Sedangkan, air tawar memberikan efek sebaliknya, yaitu memperparah penyebaran racun.

Baca juga: Meningtis, Infeksi Ringan dari Hewan yang Dapat Membuat Kritis

 

Banyak yang mengira kalau urine mirip dengan air asin dan bisa menagani sengatan ubur-ubur. Urine memang mengandung banyak garam dan elektrolit, namun urine yang terlalu encer justru menjadi mirip dengan air tawar. Kalau urine yang encer ini disiramkan ke bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur, hanya akan membuat penyebaran racun meluas dan bagian tubuh yang tersengat semakin terasa sakit.

 

Jika Kamu atau seseorang terkena sengatan ubur-ubur, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan langkah-langkah penanganan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, jika setelah tersengat Kamu atau seseorang sulit bernapas, segera berikan napas buatan sebagai pertolongan pertama hingga pertolongan medis tiba. (TI/WK)