Jika ada teman atau saudara yang baru melahirkan, tentunya kita tidak sabar untuk segera menengok ibu maupun bayi yang baru dilahirkan, bukan? Terbayang betapa lucunya bayi yang baru dilahirkan, dan tidak sabar untuk mendengar cerita dari sang Ibu baru mengenai proses kelahiran yang dilalui.

 

Sebagai seorang wanita yang pernah dijenguk setelah melahirkan maupun berada di posisi sebagai pengunjung, ada beberapa hal yang menurut saya perlu diperhatikan saat mengunjungi bayi yang baru dilahirkan. Ini dia beberapa di antaranya!

 

1. Lebih baik berkunjung setelah ibu dan bayi pulang ke rumah

Meskipun banyak orang lebih senang menengok ibu dan bayi baru lahir sesegera mungkin, alias saat masih berada di rumah sakit atau klinik bersalin, saya pribadi tidak menyukainya. Menurut saya, di hari-hari pertama setelah melahirkan, seorang ibu memerlukan waktu istirahat yang cukup. Kehadiran tamu, apalagi jika silih berganti, otomatis akan mengurangi waktu istirahat ibu. Bukan tidak mungkin hal ini akan memperlambat waktu pemulihan ibu pasca-melahirkan. 

 

Selain itu, ayah dan ibu baru juga membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi dengan sang Bayi. Jadi di saat masih di rumah sakit, alangkah baiknya jika mereka tidak diganggu terlalu banyak. Akan lebih baik bagi ayah dan ibu baru memanfaatkan waktu untuk berguru kepada bidan atau perawat mengenai cara merawat bayi yang baru lahir.

 

Baca juga: Saat si Kecil Harus Dirawat di NICU

 

Karenanya, saya lebih memilih menengok ibu dan bayi saat mereka sudah pulang ke rumah. Dan tentunya, menanyakan terlebih dahulu kepada ibu yang akan dikunjungi mengenai kesediaan waktunya. Jadi saat dikunjungi, baik ibu dan bayi sedang berada dalam kondisi santai.

 

2. Wajib cuci tangan sebelum menggendong bayi

Bayi yang baru lahir belum memiliki imunitas sebaik orang dewasa. Oleh karena itu, mereka rentan terhadap infeksi. Mencuci tangan adalah salah satu cara untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Jika sedang menengok bayi yang baru lahir, pastikan cuci tangan sebelum menggendong atau menyentuh bayi.

 

Mencuci tangan dapat dilakukan, baik menggunakan cairan pencuci tangan berbasis alkohol ataupun air mengalir dan sabun. Jika Mums adalah tuan rumah yang dikunjungi, menyediakan cairan pembersih tangan atau tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun dapat menjadi ide yang sangat baik untuk menghindarkan bayi dari infeksi.

 

 

3. Jangan menengok bayi baru lahir jika sedang sakit

Saat saya baru saja melahirkan, saya paling kesal jika ada teman atau keluarga yang sedang sakit datang menengok bayi saya. Tentunya penyakit yang saya maksud disini adalah penyakit menular, seperti flu atau batuk. Seperti sudah dipaparkan, bayi baru lahir belum memiliki imunitas yang baik dan rentan terkena penyakit menular. Jadi jika ada di antara pengunjung yang sedang sakit, bukan tidak mungkin ia akan menularkan penyakitnya pada si Bayi!

 

Memakai masker dapat menjadi salah satu cara untuk meminimalisasikan penularan penyakit pada bayi, selain tentunya mencuci tangan seperti poin di atas. Dan tak lupa, jaga jarak dengan bayi. Sebaiknya tidak menggendongnya, atau bahkan menciumnya!

Baca juga: Setiap 1 Jam, 2 Ibu dan 8 Bayi Baru Lahir Meninggal di Indonesia

 

4. Beri waktu untuk ibu dan bayi beristirahat

Jujur, ada beberapa saat saya merasa sangat lelah menerima tamu yang datang silih berganti. Saya butuh waktu untuk istirahat. Belum lagi pumping ASI, membereskan rumah, mencuci popok, dan banyak lagi lainnya. Saya yakin, banyak ibu-ibu yang baru melahirkan juga merasakan hal yang sama.

 

Tentunya dikunjungi oleh tamu adalah suatu kebahagiaan. Namun, sebagai tamu pun sebaiknya memperhatikan durasi berkunjung. Jika sang Ibu sudah terlihat lelah, persilakan ia beristirahat dan berbincanglah dengan sang Ayah atau anggota keluarga lainnya.

 

5. Beri perhatian juga kepada ibu, bukan hanya kepada bayi

Sering kali saat menengok ibu dan bayi, perhatian tercurah hampir seluruhnya kepada bayi. Demikian pula dengan buah tangan yang biasanya dibawakan oleh tamu, hampir semuanya ditujukan untuk kebutuhan bayi. Namun, sebenarnya ibu baru juga membutuhkan perhatian, lho. Jadi, tidak ada salahnya selain membawakan buah tangan untuk bayi, bawakan pula buah tangan untuk sang Ibu.

 

Ada macam-macam pilihan buah tangan yang bisa dibawakan saat menengok ibu yang baru saja melahirkan. Mulai dari apron alias celemek untuk alat bantu menyusui di tempat umum, makanan, minuman, atau vitamin yang sifatnya booster untuk produksi ASI, hingga buku-buku mengenai cara merawat bayi.

 

Atau yang paling sederhana, bawakanlah makanan atau minuman kesukaan sang Ibu. Perhatian semacam ini tentu akan membuat ibu merasa senang, terutama bagi ibu-ibu, yang seperti halnya saya dahulu, mengalami masa-masa yang cukup berat pasca-melahirkan.

 

Itulah dia 5 hal yang sebaiknya diperhatikan saat menengok ibu dan bayi yang baru lahir. Perhatikan waktu berkunjung, menjaga kebersihan dan higienitas, dan tentunya pilih buah tangan yang bermanfaat tak hanya bagi bayi tetapi juga untuk ibu. Hal-hal tersebut terlihat simpel, tetapi sangat berarti, baik bagi ibu maupun bayi!

Baca juga: Cara Menggendong Bayi Baru Lahir

 

Arti Tangisan Bayi - GueSehat.com