Bagi Kamu yang memiliki masalah pada indra penglihatan, seperti mata miopi, presbiopi, ataupun astigmatisma, tentu menggunakan kacamata adalah solusi utamanya. Namun tidak jarang, penggunaan kacamata yang terlalu sering ini terkadang mengganggu bahkan merepotkan, terlebih ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Karenanya, beberapa pengguna kacamata akhirnya beralih menggunakan alat bantu penglihatan lain, seperti kontak lensa. Selain memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, kontak lensa saat ini juga menawarkan berbagai jenis yang lebih bervariasi. Tidak heran jika akhirnya yang menggunakan kontak lensa ini bukan hanya mereka-mereka yang memiliki masalah pada indra penglihatan, tapi juga mereka yang ingin terlihat lebih bergaya.
Nah, tapi sebelum memutuskan untuk menggunakan kontak lensa, Kamu sudah paham betul belum beberapa hal mengenai kontak lensa? Jangan sampai karena Kamu salah menggunakan dan merawatnya, kontak lensa justru berpotensi merusak indra penglihatan secara lebih serius. Untuk lebih jelasnya, berikut ada beberapa hal mengenai kontak lensa yang harus Kamu ketahui.
1. Waktu penggunaan kontak lensa
Gantilah kontak lensa sesering mungkin atau ikuti saran penggunaan yang tepat. Jangan pernah berpikir untuk menggunakan kembali kontak lensa sekali pakai meskipun Kamu merasa kondisinya masih baik-baik saja. Jangan pula menggunakan kontak lensa ketika Kamu tidur. Penggunaan kontak lensa sekali pakai yang digunakan berkali-kali dan juga pada saat tidur hanya akan membuat matamu mengalami iritasi bahkan infeksi mata.
2. Pastikan semuanya bersih ketika Kamu ingin memasang kontak lensa pada mata
Biasakan untuk selalu mencuci tangan hingga bersih ketika memasang dan juga melepas kontak lensa. Sebaiknya tidak perlu mencuci tangan menggunakan bahan yang terlalu berbusa atau terlalu wangi, karena dikhawatirkan, kontak lensa dapat terkontaminasi oleh bahan-bahan pembersih tangan yang Kamu gunakan. Hindari pula memasang atau melepas kontak lensa sesaat setelah tanganmu menggunakan losion pelembap. Hal ini juga dapat mengakibatkan kontak lensa terkontaminasi bahan-bahan yang berbahaya bagi mata.
3. Perhatikan cara yang tepat ketika menggunakan dan melepas kontak lensa
Selalu gunakan kontak lensa pada mata yang sama. Artinya jika satu kontak lensa sudah sering digunakan untuk mata yang kiri, maka jangan gunakan untuk mata yang kanan. Begitu pun sebaliknya. Untuk memasangnya, gunakan ujung jari telunjuk untuk menempatkan kontak lensa pada posisi iris mata yang tepat. Setelah kontak lensa berada pada tempatnya, lepaskan jarimu dan berkediplah. Sedangkan untuk melepasnya, Kamu bisa menggunakan bantuan ibu jari dan jari telunjuk untuk menarik kontak lensa secara perlahan dari iris mata.
4. Cara menyimpan dan membersihkan kontak lensa
Biasanya ketika membeli kontak lensa, Kamu akan secara otomatis ditawarkan untuk membeli cairan pembersih dan tempat penyimpanannya. Tidak apa jika Kamu ingin membeli dan menggunakannya untuk menyimpan kontak lensa milikmu. Namun jangan pernah menyimpan beberapa kontak lensa dalam satu tempat. Satu wadah kontak lensa biasanya sudah didesain untuk menyimpan sepasang kontak lensa, jadi jangan menempatkan lebih dari satu pasang kontak lensa dalam satu wadah. Cairan yang digunakan untuk membersihkan kontak lensa pun juga sudah dibuat khusus agar dapat menjaga kebersihannya. Maka, jangan pernah Kamu berpikir untuk membersihkan kontak lensa menggunakan air keran atau bahkan air liur ya!
5. Konsultasikan ke dokter mata
Ada baiknya jika Kamu ingin menggunakan kontak lensa, konsultasikan dulu pada dokter mata mengenai pilihan seperti apa yang tepat untuk Kamu gunakan. Konsultasi pada dokter mata ini juga penting untuk Kamu lakukan ketika matamu mengalami masalah yang tidak biasa akibat penggunaan kontak lensa.
Penggunaan kontak lensa bagi mereka yang mengalami masalah pada mata, ataupun sekadar bergaya, sebenarnya sih sah-sah saja. Namun jangan sampai hanya karena kesalahan cara menggunakan dan merawat kontak lensa, matamu justru mengalami masalah yang lebih serius ya.
Baca Juga
