Ketika terjadi luka, penting untuk segera menggunakan obat yang mampu mempercepat penyembuhan luka. Pasalnya, jaringan kulit sebagai organ terbesar untuk melindungi tubuh dari penyakit, dalam kondisi rusak dan terbuka. Jika dibiarkan terlalu lama, sangat memungkinkan kuman masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi.
Sebagai informasi, luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit, yang disebabkan kontak dengan sumber panas (seperti bahan kimia, air panas, api, dan listrik), ataupun hasil tindakan medis seperti bedah caesar. Saat terluka, tubuh memiliki mekanisme untuk mengembalikan komponen jaringan yang rusak, dengan membentuk struktur baru dan fungsional. Proses penyembuhan luka tidak hanya terbatas pada proses regenerasi yang bersifat lokal, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor endogen, seperti usia, nutrisi, daya tahan tubuh, pemakaian obat-obatan, dan kondisi metabolik.
Obat untuk Mempercepat Penyembuhan Luka
Sebelum memakaikan obat untuk mempercepat penyembuhan luka, pastikan luka sudah dibersihkan terlebih dulu, ya. Cucilah tangan Kamu sebersih mungkin sebelum membersihkan luka, demi mencegah masuknya kuman yang menyebabkan infeksi. Setelah itu, cuci area kulit yang terluka di bawah air mengalir untuk menyingkirkan kotoran yang menempel. Sementara untuk luka bakar, bilas luka di bawah air mengalir bersuhu ruang (bukan air dingin) selama 10-15 menit.
Setelah luka terlihat bersih, pemberian antibiotik kulit yang dijual bebas tanpa resep dokter bisa dilakukan. Antibiotik ini berfungsi untuk menjaga kulit agar selalu lembap dan terjaga dari infeksi. Cukup oleskan tipis-tipis secara rutin obat untuk mempercepat penyembuhan luka tersebut, sehingga risiko terjadinya bekas luka bisa diminimalisasi. Selain itu, dokter bisa saja merekomendasikan antibiotik topikal ini jika Kamu mengalami luka bakar yang melepuh dan terbuka.
Baca juga: Sering Mengobati Luka Menggunakan Air Liur? Ketahui Hal Ini Dulu!
Obat Herbal, Alternatif Tepercaya untuk Mempercepat Penyembuhan Luka
Selain secara topikal, obat untuk mempercepat penyembuhan luka juga bisa dikonsumsi secara oral. Jika pilihanmu jatuh pada obat herbal, Channa striata atau yang juga dikenal dengan ikan gabus, mengandung manfaat besar untuk proses penyembuhan luka.
Bagi Kamu yang belum tahu, khasiat ikan gabus telah dikenal sejak lama karena kandungannya yang tinggi akan albumin, asam amino, dan asam lemak. Itulah mengapa sejak dulu ikan gabus diolah dan dikonsumsi para wanita Asia pasca-persalinan untuk mempercepat penyembuhan luka bedah serta membantu mengurangi rasa sakit.
Khusus untuk penyembuhan luka, albumin dalam ikan gabus berperan penting untuk meregenerasi sel dari kerusakan sekaligus memacu sel tubuh dengan baik. Selain itu, albumin mengirimkan sinyal pada sistem imunitas tubuh jika ada sel dan jaringan yang rusak. Itulah mengapa albumin berperan besar dalam proses penyembuhan luka.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Terdengar Sepele, tetapi Bisa Berdampak Serius!
Perawatan Luka
Merawat luka artinya menjaganya tetap bersih dan terlindungi. Langkah ini perlu dilakukan agar tidak sampai terjadi infeksi dan bekas luka. Cara merawat luka yang disarankan adalah:
-
Selalu bersihkan luka dengan air mengalir.
-
Tutup luka dengan perban, terutama untuk luka di area yang mudah bergesekan dengan pakaian, seperti siku atau lutut. Sementara itu, perawatan perlu ditingkatkan jika terjadi luka di area yang mudah terpapar kotoran, seperti tangan dan kaki, karena risiko infeksi lebih tinggi.
-
Hindari menggaruk area yang luka, karena bisa mengganggu proses penyembuhan dan meninggalkan bekas.
-
Selalu berkonsultasi kepada dokter, terutama dalam memilih obat untuk mempercepat penyembuhan luka. Sebagai contoh, mengoleskan krim vitamin E atau petroleum jelly dipercaya bisa mempercepat penyembuhan luka. Padahal, nyatanya hal ini sangat tergantung pada kondisi luka yang terjadi, sehingga perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter. (IS)
Baca juga: Waspadai Ruam Gatal Ini di Kulit Si Kecil!
Sumber: Healthline. Open Wound Treatment.
