Coba bayangkan, Geng Sehat dan pasangan sedang berhubungan seks dan sama-sama menikmatinya. Ketika kalian berdua sudah mau mencapai klimaks, pasangan Kamu malah mulai menangis.

 

Apa Geng Sehat pernah mengalami hal ini? Kenapa air mata tiba-tiba keluar di tengah hubungan seks? Sebenarnya, menangis saat berhubungan seks itu bukan hal yang tidak biasa. Namun, apa ya penyebab menangis saat berhubungan seks?

 

Geng Sehat harus tahu penyebabnya. Tapi, tidak perlu panik dulu, Gengs. Untuk tahu berikut ini beberapa kemungkinan penyebab menangis saat berhubungan seks secara umum, menurut para ahli!

 

Baca juga: Cara Meningkatkan Intimasi Seksual ini Sangat Mudah, Gengs!

 

Penyebab Menangis Saat Berhubungan Seks

Ternyata, kondisi ini cukup umum, lho. Hal ini bisa terjadi ketika Kamu sedang melakukan aktivitas seksual apapun. Lalu apa penyebab menangis saat berhubungan seks?

 

1. Klimaks yang Sangat Intens

Seks adalah aktivitas intim yang bisa memicu perasaan dan sensasi yang kuat. Orang akan mengalami perasaan dan sensasi intens seperti itu, ketika melakukan aktivitas yang didasari cinta dan kedekatan. 

 

Perasaan dan sensasi kedekatan yang intens tersebut memicu keluarnya hormon oksitosin. Salah satu dampak dari meningkatnya hormon oksitosin adalah respon fisik seperti menangis. Jadi, ketika Kamu mencapai klimaks yang sangat intesn, pertanda kualitas seks yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab menangis saat berhubungan seks.

 

2. Mengingat Ingatan atau Memori Buruk

Ternyata, seks juga bisa membangkitkan ingatan atau memori yang tersimpan dalam di otak. Biasanya memori traumatik terkait pengalaman seksual yang buruk atau negatif yang pernah dialami. Kalau Kamu memiliki trauma atau kekerasan seksual di masa lalu, ingatan tersebut bisa muncul kembali saat berhubungan seks dengan pasangan.

 

Inilah mengapa ingatan atau memori buruk bisa menjadi salah satu penyebab menangis saat berhubungan seks. Jika Kamu terus terganggu dengan trauma tersebu, sebaiknya konsultasikan dengan psikiater atau psikolog. Ajak pasangan Kamu mendampingi.

 

3. Kamu Merasa Marah atau Cemas

Keluarnya air mata bisa menjadi pertanda perasaan yang lebih dalam dan tidak bisa diekspresikan. Emosi negatif umumnya memicu keluarnya air mata, tidak hanya kesedihan, namun juga amarah dan kecemasan.

 

Amarah terhadap pasangan atau kecemasan terkait performa seksual Kamu bisa diekspresikan lewat keluarnya air mata. Oleh sebab itu, emosi negatif merupakan salah satu penyebab menangis saat berhubungan seks.

 

4. Seks Terasa Sakit

Ada banyak penyebab fisik dan medis tentang hubungan seksual, seperti kekeringan pada vagina, inflamasi panggul, dan endometriosis. Rasa sakit tersebut bisa menyebabkan Kamu menangis. Jadi, rasa sakit saat berhubungan seks adalah salah satu penyebab menangis saat berhubungan seks.

 

Baca juga: Berhubungan Seks Setiap Hari. Bermanfaat atau Berbahaya?

 

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?

Kalau Kamu terlalu sering menangis saat berhubungan seks, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang lebih jauh. Namun kalau hanya terjadi satu dua kali, maka tidak perlu khawatir.

 

Jarang ataupun sering, menangis saat berhubungan seks adalah hal yang perlu Kamu bicarakan dengan pasangan. Kamu harus menjelaskan apa yang dirasakan kepada pasangan.

 

Misalnya, Kamu bisa memberi tahu pasangan bahwa Kamu menangis karena kualitas seksnya sangat memuaskan. Dengan begitu, pasangan tidak perlu khawatir. Kalau penyebab menangis saat berhubungan seks yang Kamu alami bersifat negatif, Kamu juga harus jujur dengan pasangan, supaya masalahnya bisa diatasi. (UH)

 

Baca juga: Perlukah Wanita Pipis Dulu Sebelum Berhubungan Seks?

 

 

Sumber:

Cosmopolitan. Here's Exactly Why You Cry During Sex and What You Can Do About It. Mei. 2019.