Agar Performa Seksual Pria Sempurna

Mungkin Geng Sehat berpikir, kualitas terbaik pria dalam hubungan seks adalah ukuran penis besar, dan kekuatan tubuh. Padahal, hal tersebut tidak benar, lho. Meskipun performa seksual pria mengalami puncaknya pada akhir masa remaja hingga usia 20-an, tetapi faktor seperti rasa tidak percaya diri, sikap impulsif, dan minim pengalaman, kadang menjadi hambatan.

Maka tidak heran jika performa seksual pria di ranjang dikatakan semakin membaik seiring dengan bertambahnya usia. Lalu, faktor apa yang menentukan kualitas dan performa terbaik pria saat berhubungan seks? Menurut pakar seks, sifat kompeten, kepercayaan diri, dan komunikasi adalah kuncinya.

Ketiga hal tadi bisa ditingkatkan pada usia kapanpun. Nah, supaya Geng Sehat lebih paham tentang ketiga kualitas terbaik pria dalam hubungan seks tersebut, berikut penjelasan lengkapnya!

Kompeten

Banyak pria yang merasa tidak percaya diri dengan performa seksualnya. Salah satu alasannya, ukuran penis yang dianggap biasa-biasa saja bahkan di bawah standar. Sebagian pria beranggapan, performa seksual yang sempurna harus didukung ukuran penis yang super.

Padahal, besar atau kecilnya penis bukan faktor yang menentukan kepuasan hubungan intim. Nah para pria lebih baik fokus pada pengetahuan atau kompetensi tentang hubungan seksual. Kamu bisa meningkatkan pemahaman tentang hubungan seksual dari bertanya dengan pakar seks, membaca buku atau artikel tentang seks.

Bisa juga Kamu langsung menanyakan pada pasangan, apa yang ia ingin Kamu lakukan untuk memuaskannya. Pengalaman dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas hubungan seksual Kamu. Gairah seksual pun tetap menyala jika performa seksual Kamu luar biasa. Berbicara tentang gairah seks, cek video di bawah ini untuk cari tahu cara meningkatkannya.

Para pria harus paham segala hal tentang tubuh wanita yang menjadi pasangannya. Pelajari organ genital pasangan, cari tahu apa itu klitoris, dimana saja letak zona sensitif seksualnya, dan bagaimana cara menstimulasinya. Sayangnya, berdasarkan penelitian di Inggris, kebanyakan pria tidak mengerti anatomi vagina!

Jika teknik-teknik stimulasi sudah Kamu kuasai, selanjutnya barulah Kamu mencoba beragam posisi seks. Kalau sudah menguasai hal ini, kualitas seksual Kamu pasti akan meningkat dengan sendirinya.

Baca juga: Tidak Tertarik Hubungan Romantis, Aseksual atau Aromantik?

Percaya Diri

Kepercayaan diri juga merupakan salah satu faktor penting dalam hubungan intim. Masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Tidak perlu membanding-bandingkan atau berkiblat pada performa seksual orang lain. Apalagi pada aktor pemeran film dewasa, bisa-bisa akan membunuh rasa percaya diri.

Pria yang kurang percaya diri, akan memengaruhi performa seksualnya. Pasangan pun menjadi tidak terpuaskan. Coba tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat kepercayaan diri Kamu turun di ranjang? Padahal bisa jadi Kamu sangat percaya diri saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang disukai.

Dengan memahami sumber rasa tidak percaya diri, Kamu bisa mencari solusi. Jika penyebabnya adalah pendapat pasangan, jangan langsung down. Bicarakan saja atau bawa kepada terapis seks, masalah di ruang pribadi ini.

Bisa jadi Kamu hanya sedang stres atau sedikit ada masalah sehingga performa seks Kamu turun. Jika Kamu merasa sehat-sehat saja, kembalikan rasa percaya diri Kamu dan coba hal-hal baru yang menantang di ranjang.

Komunikasi

Komunikasi juga menentukan performa seksual seorang pria. Kamu sudah merasa paham, percaya diri, tetapi jika komunikasi Kamu buruk dengan pasangan, maka yang terjadi adalah hubungan satu arah. Kebutuhan dan keinginan pasangan bisa tidak terpenuhi.

Agar Kamu dan pasangan sama-sama mendapatkan kepuasan, dibutuhkan komunikasi terbuka. Kalau Kamu tidak menggubris keinginan pasangan, maka kualitasa seks Kamu tetap rendah di mata pasangan. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Marital and Familly Therapy pada 2017 menemukan, semakin tinggi komunikasi seksual, semakin tinggi juga frekuensi wanita mencapai orgasme, dan semakin tinggi juga kepuasan seksual wanita dan pria. (UH/AY)