Untuk bisa mengembalikan status gizi yang baik pada penderita obesitas, dibutuhkan kombinasi antara perubahan gaya hidup, modifikasi diet harian, dan peningkatan aktivitas fisik secara rutin dalam jangka panjang.

 

Namun, ada banyak informasi beredar tentang pengobatan diabetes instan. Hati-hati Geng, pengobatan obesitas yang diklaim bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat.jangka pendek, biasanya belum terbukti secara ilmiah keamanannya.

 

Nah, lewat artikel ini Geng Sehat bisa mencari tahu pengobatan obesitas yang ampuh, aman, dan efektif secara ilmiah. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Makan Sedikit Tapi Cepat Gemuk, Kenapa Ya?

 

Pengobatan Obesitas yang Ampuh

Langkah pertama sebelum menurunkan berat badan adalah menetapkan target. Bukan sekadar menurunkan berat badan, tetapi Kamu harus melakukan target mengubah gaya hidup. Transisi menuju gaya hidup yang lebih sehat membutuhkan waktu, upaya, dan komitmen. Jadi, Kamu tidak bisa langsung mendapatkan hasilnya.

 

Terkadang, Kamu mungkin juga akan melewati masa-masa dimana Kamu tidak berhasil menurunkan berat badan meskipun sudah melakukan pengobatan dengan benar. Jadi, pola pikir menjadi bagian pengobatan obesitas yang ampuh.

 

Menurunkan berat badan itu memiliki tujuan mendapatkan tubuh yang lebih sehat, bukannya tentang jumlah atau skala kilogram yang berhasil diturunkan. Jadi, hindari menetapkan tekanan pada diri sendiri, lalu kemudian mencoba mencapai ekspektasi yang tidak bisa tercapai tersebut.

 

Ada pula kemungkinan Kamu akan mengalami kemunduran dalam proses menurunkan berat badan. Hal itu normal saja. Kuncinya adalah berkomitmen terhadap perencanaan dan tetap meneruskan pengobatannya. Perubahan gaya hidup tidak bisa dilakukan dalam satu malam, melainkan membutuhkan waktu.

 

Diet yang Ampuh Sebagai Pengobatan Obesitas

Ada banyak informasi tentang jenis diet yang berbeda-beda di internet atau bahkan di kehidupan nyata, dengan iming-iming penurunan berat badan dalam waktu singkat bahkan hitungan hari.

 

Dari semua jenis diet yang ada, pengobatan obesitas yang ampuh adalah yang menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi dan mudah untuk diikuti. Diet yang paling mudah adalah dengan meningkatkan asupan sayuran, buah, whole grain, dan protein tanpa lemak, sambil menghindari konsumsi makanan manis dan olahan.

 

Diet yang direncanakan juga efektif jika dilakukan dengan tepat. Namun, kemungkinan Kamu harus melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menemukan mana yang cocok dan tidak cocok.

 

Berikut beberapa diet sebagai pengobatan obesitas yang ampuh:

 

1. Menghitung Kalori

Untuk menurunkan berat badan, Kamu harus mengonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang dibakar. Jadi, sebenarnya metode untuk menurunkan berat badan yang paling simpel adalah menghitung jumlah kalori yang Kamu konsumsi.

 

Menurut penelitian pada 2014, program menurunkan berat badan yang melibatkan penghitungan kalori seringkali lebih ampuh. Cara pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mencari tahu berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi setiap harinya untuk menurunkan berat badan.

 

Ada banyak kalkulator online yang bisa Kamu gunakan untuk mencari tahu jawabannya. Kalkulator online ini menghitung berapa asupan kalori yang dibutuhkan, berdasarkan tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitasmu.

 

Langkah selanjutnya adalah melacak jumlah kalori di dalam makanan yang Kamu konsumsi setiap harinya. Ini membutuhkan upaya yang lebih, namun ada banyak aplikasi atau website yang memudahkan Kamu dalam melacak jumlah asupan kalori harian. 

 

2. Perubahan Gaya Hidup

Mengontrol obesitas tidak hanya mengontrol diet atau pola makan saja. Kamu juga harus menyesuaikannya dengan gaya hidup. Namun, tidak perlu terburu-buru mengubah gaya hidup dalam satu waktu.

Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan:

  • Isi kulkas dengan buah, sayuran, dan camilan sehat.
  • Tingkatkan asupan cairan.
  • Makan menggunakan piring yang lebih kecil.
  • Makan secara perlahan.
  • Jangan makan sambil duduk di depan TV.
  • Pastikan Kamu tidur dengan cukup.
  • Parkir mobil yang agak jauh dari pintu masuk tempat yang dituju, sehingga Kamu bisa berjalan kaki lebih lama untuk bisa mencapai tujuan.
  • Gunakan tangga ketimbang elevator.
  • Hindari restoran cepat saji.
  • Konsumsi makanan yang tinggi serat.
  • Kurangi stres.
  • Kurangi konsumsi minuman manis.
  • Mulailah harimu dengan mengonsumsi sarapan tinggi protein, seperti telur daripada cereal.
  • Sebelum membeli makanan, baca label kemasannya dan perhatikan jumlah kalorinya.

 

3. Program Olahraga

Olahraga merupakan kunci utama dari hidup sehat. Olahraga meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu, olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan.

 

Sebaiknya, Kamu melakukan kombinasi olahraga kardio dan latihan ketahanan. Untuk kardio, lakukan satu kali per hari selama 30 menit. Jika sudah terbiasa, tambahkan waktu olahraganya.

 

Beberapa jenis olahraga kardio adalah:

  • Jogging
  • Bersepeda
  • Panjat tebing atau mendaki gunung
  • Berenang

 

Baca juga: Ingin Turun Berat Badan, Apakah Begadang Bikin Kurus?

 

Cara Berbahaya Mengobati Obesitas

Diet apapun yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat kemungkinan besar tidak akan bisa menyembuhkan obesitas. Bahkan, jenis diet seperti itu malah bisa memperparah kondisinya.

 

Hindari diet yang terlalu ketat dan kerat, seperti:

  • Diet cairan
  • Diet detoks

 

Obesitas adalah penyakit kompleks. Pengobatan obesitas yang ampuh adalah kombinasi diet, aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup. Dokter juga bisa merekomendasikan obat atau operasi. 

 

Baca juga: Si Kecil Terancam Obesitas? Orang Tua Harus Ikut Berdiet!

 

 

Sumber:

Health Line. Treatments to Manage Obesity: What Works and What Doesn’t?. 2019.

American Academy of Family Physicians. New Dietary Guidelines Report Focuses on Obesity. 2010.

Angela Makris. Dietary Approaches to the Treatment of Obesity. 2011.