Pengganti gula atau pemanis rendah kalori bisa menjadi alternatif untuk penderita diabetes agar bisa menikmati makanan dan minuman manis dengan pengaruh minimal terhadap kadar gula darah. Lalu, apa saja sih rekomendasi pengganti gula untuk penderita diabetes?

 

Ada beragam pengganti gula yang bisa dipilih, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja pemanis yang direkomendasikan atau pengganti gula untuk penderita diabetes? Jawabannya ada di artikel ini!

 

Baca juga: Berikut Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Diabetes!
 

6 Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darahnya. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi diabetes. Menggunakan pengganti gula untuk diabetes adalah salah satu cara agar penderita diabetes bisa menikmati makanan dan minuman manis secara lebih aman.

 

1. Stevia

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Stevia dibuat dengan cara mengambil ekstrak senyawa kimia steviol glikosida dari daun tanaman tersebut. Stevia 300 kali lebih manis dibandingkan dengan sukrosa atau gula pasir. 

 

Stevia termasuk pengganti gula untuk penderita diabetes karena pemanis ini bebas kalori dan relatif tidak meningkatkan kadar gula darah. Namun, stevia umumnya memiliki harga yang lebih mahal dari pemanis alternatif lainnya. 

 

Stevia memiliki sedikit rasa pahit setelah dikonsumsi. Jadi, beberapa produk mencampurkan gula dan bahan lain untuk menetralkan rasa pahit tersebut, sehingga mengganggu nilai nutrisinya. Pastikan Diabestfriends mengecek dulu list bahan yang terkandung di dalam stevia (tertera di kemasannya).

 

2. Tagatose

Tagatose adalah bentuk fruktosa yang rasanya 90% lebih manis dari gula pasir. Meskipun jarang, beberapa buah, seperti apel, jeruk, dan nanas, mengandung tagatose secara alami. Banyak perusahaan makanan yang menggunakan tagatose sebagai pemanis rendah kalori dan stabilisator.

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tagatose memiliki indeks glikemik rendah dan bisa mendukung pengobatan obesitas. Inilah kenapa tagatose termasuk pengganti gula untuk penderita diabetes. Namun, tagatose biasanya sulit didapatkan di pasaran.

 

3. Aspartame

Aspartame adalah pemanis buatan yang 200 kali lebih manis dari gula pasir. Pemanis ini sudah sering digunakan pada berbagai produk makanan, termasuk diet soda. Aspartame tidak aman dikonsumsi untuk orang yang memiliki penyakit genetik langka phenylketonuria (menyebabkan asam amino phenylalanine menumpuk di dalam tubuh).

 

FDA mengatakan bahwa aspartame aman dikonsumsi dengan batas asupan harian 50 mg per kg (berat tubuh). Aspartame juga termasuk pemanis buatan yang mudah ditemukan di pasaran. 

 

Baca juga: Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung
 

4. Acesulfame Potassium

Acesulfame potassium adalah pemanis buatan yang 200 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Pemanis ini juga memiliki sedikit rasa pahit setelah dikonsumsi. Menurut FDA, acesulfame potassium adalah pemanis rendah kalori.  Kebanyakan penelitian juga membuktikan keamanan pemanis ini. Inilah kenapa acesulfame potassium termasuk pengganti gula untuk diabetes. 

 

5. Sakarin

Sakarin adalah pemanis buatan lain yang cukup populer. Sakarin bebas kalori dan 200-700 kali lebih manis dibandingkan dengan gula pasir. Menurut FDA, batas asupan harian sakarin adalah 5 mg per kg berat badan. Sakarin termasuk pemanis buatan yang mudah ditemukan di pasaran.

 

6. Neotame

Neotame adalah pemanis buatan rendah kalori yang 7000-13000 kali lebih manis dibandingkan dengan gula pasir. Menurut FDA, neotame dapat digunakan sebagai pemanis dan penambah rasa semua jenis makanan kecuali daging, termasuk daging ayam.

 

Semua pemanis di atas bisa dijadikan pengganti gula untuk penderita diabetes. Namun, Diabestfriends jangan sembarang mengonsumsinya, ya. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, apakah pemanis-pemanis tersebut bisa Diabestfriends konsumsi secara aman. (UH)

 

Baca juga: 7 Makanan Penambah Imun untuk Penderita Diabetes

 

Sumber:

Medical News Today. What are the best sweeteners for people with diabetes?. Mei 2019.
FDA. Additional information about high-intensity sweeteners permitted for use in food in the United States. 2018.