Minum segelas anggur, bir, atau jenis alkohol lainnya setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita, demikian menurut sebuah studi terbaru dari  American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund. Namun risiko ini dialamatkan pada wanita yang kerap mengonsumsi alkohol sebelum usia 30 tahun. 

 

Dilansir dari breastcancer.org, konsumsi alkohol rupanya dapat meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain yang dapat menjadi reseptor positif kanker payudara. Minuman alkohol juga dapat merusak DNA dalam sel tubuh, sehingga pada akhirnya risiko kanker payudara pun meningkat. Simak penjelasan selengkapnya.

 
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara

 

 

Dokter bedah payudara Heidi Memmel, dari Illinois, Amerika Serikat menjelaskan, saat pertumbuhan sel-sel tubuh, selalu ada kemungkinan sejumlah sel berpotensi menjadi sel kanker. Sel kanker ini dapat terus berkembang karena faktor risiko lain, salah satunya gaya hidup yang tidak sehat. Begitu pula dengan sel-sel di jaringan payudara. Pertumbuhan sel-sel payudara mencapai puncaknya saat seorang wanita memasuki usia remaja, hingga saat kehamilan pertama. Setelah kehamilan, jaringan payudara wanita mengalami perubahan biologis yang membuat sel-sel tersebut lebih kebal terhadap kanker.

 

Konsumsi alkohol dikatakan dapat memengaruhi produksi hormon estrogen yang tersebar di jaringan payudara. "Dampak alkohol terhadap sistem metabolisme tubuh dianggap berpotensi besar terhadap pertumbuhan sel tumor payudara. Risiko ini akan semakin meningkat bila konsumsi alkohol telah dilakukan sejak usia muda," kata Dr. Memmel.

 

Penelitian lain dilakukan oleh dr. Ying Liu, dari Sekolah Kedokteran Washington. Usia berapa wanita mulai minum alkohol, sangat menentukan tinggi rendahnya risiko kanker payudara. “Bila kebiasaan mengonsumsi alkohol dimulai sejak usia remaja, risiko kanker payudara lebih besar,” ujar Liu. “Setidaknya terjadi peningkatan 7-10% risiko kanker payudara untuk setiap gelas alkohol yang dikonsumsi setiap hari,” imbuhnya.

 

 

Berapa Batas Konsumsi Alkohol yang Aman

Penemuan ini akhirnya membuat AICR dan World Cancer Research Fund melakukan penelitian lebih lanjut mengenai berapa batas jumlah alkohol yang aman. Setelah melakukan tinjauan terhadap 119 penelitian yang melibatkan 12 juta wanita dari seluruh dunia, tim riset melaporkan bahwa konsumsi 10 gram alkohol  per hari, yaitu sekitar ukuran setengah gelas bir atau 1 gelas kecil wine, sudah dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

 

Baca juga: Obesitas Meningkatkan Risiko Kanker Payudara 

 

Kabar baiknya, para peneliti juga menemukan gaya hidup yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Salah satunya dengan melakukan olahraga ringan seperti berlari dan bersepeda secara rutin. Tidak hanya itu, ada beberapa pilihan gaya hidup lain yang juga bisa Kamu lakukan untuk menurunkan risiko. Diantaranya, memberikan ASI, mengonsumsi produk olahan susu, membatasi konsumsi daging merah, diet tinggi kalsium, rajin mengonsumsi buah dan sayuran hijau,  hingga makan makanan yang mengandung karotenoid, seperti wortel, ubi jalar, semangka, mangga, dan sebagainya.

 

Tidak ada seorang pun yang aman dari ancaman risiko kanker bila konsumsi alkohol dan paparan asap rokok masih mendominasi. Sebaliknya, aktif berolahraga, menjaga berat badan tetap stabil, dan menjauhi alkohol, adalah tiga hal yang Kamu butuhkan untuk terhindar dari kanker payudara. (TA/AY)

Baca juga: Makanan Ini Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara