"Terbakarnya kulit tidak hanya disebabkan oleh api, melainkan juga dapat diakibatkan oleh beberapa sumber panas, seperti bahan kimia, air panas, listrik dan radiasi."

 

Sering kali kita selalu beranggapan bahwa kulit yang terbakar hanya disebabkan oleh api semata, padahal tidak demikian. Bahkan, begitu banyak kasus kejahatan di Indonesia yang dilakukan oleh sekelompok orang, menggunakan bahan kimia berbahaya untuk disiramkan kepada orang lain.

 

Adapun yang paling menarik perhatian pada tahun 2017 lalu adalah kasus penyiraman air keras kepada salah satu petinggi KPK, yakni bapak Novel Baswedan. Kasus tersebut mengakibatkan kulit wajah dan salah satu matanya mengalami kerusakan.

Baca juga: Penyakit Kulit "Blister", Luka Melepuh pada Kulit

 

Pada tulisan kali ini, saya ingin membagi informasi kepada Geng Sehat terkait langkah pertama yang harus dilakukan jika kulit kita terbakar. Meskipun penanganan utamanya akan dilakukan oleh dokter spesialis, tetapi ketika kita menunggu pertolongan tersebut, ada baiknya kita mengetahui penanganan pertama yang tepat guna mengurangi risiko yang lebih besar.

 

Sebelum itu, ada banyak referensi yang menjelaskan mengenai tingkatan dalam luka bakar yang dialami oleh seseorang. Ada yang membaginya ke dalam 3 tingkatan atau kelas, ada pula yang membaginya menjadi 4 tingkatan. Adapun tingkatan-tingkatan tersebut sebagaimana dikemukakan oleh dr. safriani yovita antara lain:

 

1. Luka bakar kelas 1 atau grade 1

Pada luka bakar kelas ini, kulit yang mengalami luka sampai pada lapisan luar epidermis. Adapun ciri-ciri yang muncul ialah kulit kemerahan, sedikit membengkak, dan nyeri. Adapun luka bakar tingkat ini pada hari keempat, kulit biasanya akan mengalami deskuamasi epitel atau pengelupasan lapisan paling luar dari suatu jaringan. Sering kali, tingkatan ini disebut sebagai luka bakar superficial.

Baca juga: Sering Mengobati Luka Menggunakan Air Liur? Ketahui Hal Ini Dulu!

 

2. Luka Bakar kelas 2 atau grade 2

Adapun luka bakar kelas 2 terbagi ke dalam 2 bentuk, yaitu:

 

a. Superficial Partial Thickness

Luka bakar yang terjadi sampai pada epidermis serta lapisan atas dari dermis. Ciri-cirinya muncul kemerahan pada kulit, bengkak, timbul rasa nyeri yang sedikit lebih berat dibandingkan dengan luka bakar kelas 1, serta munculnya bula (lesi yang menonjol di atas dermis berisi cairan serosa). Pada jenis luka ini, biasanya selama 3 minggu luka akan sembuh dengan sendirinya apabila tidak mengalami infeksi.

 

b. Deep partial thickness

Adapun luka bakar yang ini terjadi sampai pada epidermis serta lapisan dalam dari dermis. Ciri-cirinya selain disertai dengan bula, pada permukaan luka juga terdapat bercak merah muda dan putih akibat dari variasi vaskularisasi pembuluh darah. Pada jenis luka ini, biasanya kisaran kurun waktu sembuhnya antara 3-9 minggu.

 

3. Luka bakar kelas 3 atau grade 3

Di dalam buku yang berjudul Luka, Luka Bakar: Buku Ajar Ilmu Bedah, Jong de Wim menyampaikan bahwa pada luka kelas ini, bagian yang terkena meliputi kulit, lemak subkutis, bahkan sampai ke otot dan tulang. Kulit yang mengalami luka pada tingkat ini juga dapat mengalami kerusakan jaringan permanen. Di samping itu, rasa sakit yang dialami tidaklah terlalu dirasakan. Hal ini dikarenakan ujung-ujung saraf dan pembuluh darah sudah hancur.

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Anak dalam Menghadapi Bencana Alam

 

4. Luka bakar kelas 4, atau grade 4

Adapun ciri utama tingkatan ini adalah kulit berubah warna menjadi hitam.

 

Jika kita mengalami luka bakar, maka langkah awal yang harus diperbuat adalah:

  • Menghindari sumber api dan memadamkannya.
  • Melepaskan atribut yang dapat menyebabkan efek torniket, yakni balutan yang dapat menjepit sehingga aliran darah di bawahnya terhenti sama sekali.
  • Pada kulit yang terkena luka bakar, siramkan dengan air mengalir antara 10-15 menit untuk mengurangi kerusakan pada kulit. Namun, sebaiknya langkah ini dilakukan dengan tepat, seperti tidak menggunakan es. Tidak pula dianjurkan untuk diterapkan pada luka bakar yang luas.
  • Sesegera mungkin mencari pertolongan ahli atau ke dokter jika dirasa luka yang timbul cukup mengkhawatirkan.

 

Itulah beberapa informasi terkait dengan luka bakar, semoga kita senantiasa dijauhkan dari musibah ini ya, Gengs.

 

Langkah Menghindari Kebakaran - guesehat.com