Wanita lebih bahagia

Siapa sih yang tidak ingin punya pacar atau suami tampan dan menarik? Tentu saja pria seperti itu menjadi dambaan semua wanita. Maka wajar jika wanita berupaya untuk memikat pria-pria menawan ini. Padahal, punya suami tampan belum tentu bahagia! Ada hal yang membuat wanita lebih bahagia, yakni memilih pasangan yang biasa-biasa aja.

Mau bukti? Sebuah penelitian menemukan, wanita dengan pasangan yang biasa-biasa saja alias kurang menarik, ternyata lebih bahagia. Apa kira-kira alasannya?

Alasan Wanita Lebih Bahagia Meski Suami Kurang Menarik

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 lalu di Florida State University menemukan bahwa hubungan yang sukses ternyata lebih banyak dicapai wanita yang memiliki pasangan pria kurang menarik. Sebaliknya, wanita yang memiliki suami pria tampan justru lebih banyak tidak bahagia.

Alasannya, menurut survei, jika laki-laki itu kurang menarik dibandingkan istrinya, ia akan berusaha sekuat tenaga membahagiakan istrinya. Misalnya lebih sering memberi hadiah, membantu istri dalam mencapai kepuasan seksual, dan tidak segan melakukan pekerjaan rumah tangga. Tidak mengherankan, jika akhirnya sang istri pun lebih bahagia dalam pernikahannya.

Menurut penelitian yang sama, suami-suami yang memiliki istri cantik memang akan lebih berkomitmen dan tidak pelit untuk menyenangkan istri mereka. Tentu saja ada syaratnya, ketika mereka juga mendapatkan kesenangan yang sama dari sang istri.

Sebaliknya, para peneliti menemukan fakta bahwa wanita yang secara penampilan “kurang menarik” namun memiliki suami yang tampan, cenderung akan berusaha mempercantik diri. Mereka jadi lebih termotivasi untuk diet dan menjadi kurus jika suami mereka tampan. Jika berlebihan, tentu tidak nyaman hidup dengan penuh tuntutan ini.

Jadi menurut penelitian ini, jangan berbangga dulu jika memiliki suami tampan. Karena ada kecenderungan penampilan fisik suami yang lebih baik memiliki konsekuensi negatif bagi istri yang mungkin penampilannya biasa saja.

Pria Lebih Percaya Diri Sehingga Terlihat Menarik

Masalah penampilan memang akan selalu menarik untuk dibahas Geng! Tak hanya pada wanita tetapi juga pria. Baru-baru ini sebuah lembaga survei di Inggris bertanya kepada 2.000 orang dewasa. Pertanyaannya adalah, apakah mereka merasa diri mereka tampan? Sebanyak 9% pria menganggap diri mereka tampan, dan hanya 2% wanita berpikir mereka cantik. Artinya pria lebih percaya diri soal penampilan dibandingkan wanita.

Wanita, cenderung merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Ada saja yang dirasa kurang, misalnya bentuk kaki, payudara, bibir, yang menurut sebagian besar wanita masih jauh dari ideal. Ini menjadi alasan wanita sedikit terintimidasi jika memiliki pasangan yang secara penampilan sangat menarik.

Standar “menarik” dan “tidak menarik” pada pria nampaknya lebih sederhana. Memiliki wajah bersih, jenggot rapi, dan berpakaian serasi, sudah cukup membuat seorang pria merasa dirinya tampan. Para ahli lantas menyimpulkan bahwa cara menilai diri sendiri itu sangat terkait dengan kepercayaan diri.

“Makanya agar mereka selalu percaya diri, anak-anak perempuan seharusnya dilatih sejak dini untuk diberikan pujian dan tidak rendah diri dengan bentuk tubuhnya,” ungkap peneliti. Faktanya, semakin bertambah usia, wanita merasa semakin tidak menarik. Terbukti, tidak ada seorang wanita pun dalam survei yang berusia di atas 55 tahun yang menggambarkan dirinya cantik.

Jika dikaitkan dengan kehidupan pasangan, baik pria dan wanita seharusnya memiliki kepercayaan diri yang sama sehingga tidak ada yang merasa terintimidasi dalam hal penampilan. Hubungan yang selaras adalah yang saling melengkapi.

Meskipun survei ini mengukur kebahagiaan wanita berdasarkan penampilan fisik, namun tentu saja masih banyak faktor lain yang berperan dalam kebahagian sebuah hubungan jangka panjang se[erti pernikahan. Sejak awal seharusnya tidak memilih pasangan dari penampilan saja dan wanita maupun pria bisa menjaga penampilan dengan menjaga gaya hidup sehat!

Nah Geng sehat punya pendapat sendiri tentang apa yang membuat wanita lebih bahagia dalam pernikahan? Silahkan berbagi di Forum Guesehat.