Kepopuleran aktivitas ini terbukti dari semakin banyaknya buku mewarnai khusus orang dewasa yang dijual di pasaran. Sekarang, mewarnai bukanlah sekadar hobi saja, namun memiliki beragam manfaat untuk kesehatan mental orang dewasa. Bagaimana bisa? Berikut penjelasan lengkapnya, seperti dilansir dari Wellness Mama.
Baca juga: Menggambar dan Mewarnai, Kegiatan Seru dan Bermanfaat Bagi Anak
Meredakan stres hingga mengasah kreativitas
Mungkin terkesan sulit dimengerti, bagaimana aktivitas simpel seperti mewarnai bisa berdampak pada kesehatan mental. Hasil-hasil penelitian sudah membuktikan bahwa memang banyak sekali ,anfaat mewarnai terhadap kesehatan otak orang dewasa. Karena itu sejumlah ahli, termasuk psikiater dunia Carl Jung, merekomendasikan aktivitas ini kepada pasien-pasien mereka.
1. Meredakan Stres
Mewarnai terbukti memiliki manfaat meredakan stres. Pasalnya, mewarnai dapat menenangkan amigdala yaitu bagian saraf otak yang berhubungan dengan respon takut atau stres. Selain itu, menstimulasi bagian saraf yang bertanggung jawab atau kreativitas serta logika. Sebuah penelitian pada 2005 menunjukkan adanya penurunan kekhawatiran pada seseorang setelah mewarna pola geometris selama beberapa saat. Terapi mewarnai pernah digunakan sebagai percobaan pada orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan dan stres. Beberapa orang mengaku tidur lebih nyenyak setelah mewarnai selama setidaknya 5 menit sebelum waktu tidur.
Baca juga: Mums, Ajarkan si Kecil Mengelola Emosi dengan Melukis
2. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Ada alasan kenapa buku mewarnai untuk orang dewasa menjadi pilihan para profesional dan para pengusaha, selain untuk meredakan stres. Rupanya mereka melakukannya untuk meningkatkan kreativitas yang sangat dibutuhkan dalam profesi mereka. Tidak perlu mewarnai seharian, karena kesibukan waktu tentunya. Cukup meluangkan waktu mewarnai selama 5-10 menit di sela-sel kesibukan, sudah membantu para mengusaha menjadi lebih fokus dan kreatif. Kini bahkan beberapa kantor membentuk keomppok-kelompok mewarnai untuk karyawannya.
3. Menambah teman dan mengasah kemampuan bersosialisasi
Lebih seru mewarnai bersama-sama dalam sebuah kelompok. Itulah mengapa kini semakin banyak kelompok atau komunitas mewarnai khusus orang dewasa. Meskipun mewarnai membutuhkan fokus dan relaksasi, aktivitas ini bisa dilakukan sambil bersantai dan ngobrol dengan teman. Kalau Kamu punya anak, lakukan aktivitas ini bersama dengannya untuk memperkuat ikatan dan kekompakan kalian!
4. Sebagai Pengganti Meditasi
Meditasi (misalnya seperti yoga) membutuhkan konsentrasi dan fokus penuh, sehingga tidak semua orang mampu melakukannya. Kalau Kamu salah satunya, mewarnai bisa menjadi pilihan alternatif. Tidak perlu khawatir, pasalnya, kedua aktivitas ini sama-sama memiliki manfaat terhadap otak namun tanpa perlu Kamu berkonsentrasi dan fokus 100%.
Baca juga: Belly Painting, Tren Unik Saat Hamil
Gimana Gengs, setelah penjelasan di atas, Kamu tertarik mencoba? Tetapi kalau Kamu atau orang terdekat Kamu mengalami gangguan mental, entah itu stres atau gangguan kecemasan, obati dulu ke dokter ahli atau psikiatri, Jangan jadikan melukis sebagai terapi utama. Mewarnai hanyalah sebagai kegiatan untuk mendukung terapi medis. Kalaupun Kamu tidak memiliki masalah, tidak ada salahnya juga mulai sekarang Kamu aktif dalam kegiatan ini, untuk sekadar rileks, melatih konsentrasi, dan meningkatkan kreativitas! (UH/AY)
