Sebagai penderita diabetes, pastinya Diabestfriends harus tahu faktor apa saja yang bisa meningkatkan kadar glukosa atau gula darah. Selain makanan yang mengandung gula, ada faktor lain yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Salah satunya obat-obatan tertentu.

 

Jika Diabestfrined saat ini rutin minum obat selain obat antidiabetes, atau tengah minum obat dari dokter, pahami risiko bahwa ada beberapa obat yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

 

Masih banyak penderita diabetes yang tidak memahami bahwa obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagian lainnya mungkin tahu, namun tidak secara spesifik tahu tentang jenis spesifik obat yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

 

Nah, supaya Diabestfriends tahu apa saja obat yang bisa meningkatkan kadar gula darah, berikut penjelasan lengkapnya!

 

Baca juga: Makan Pisang, Apa Dampak pada Kenaikan Gula Darah?

 

Obat yang dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah

Obat yang dikonsumsi, baik yang diberikan oleh dokter untuk menyembuhkan penyakit tertentu atau yang dibeli di apotek, bisa menjadi masalah pada penderita diabetes. Pasalnya, beberapa di antaranya bisa meningkatkan kadar gula darah.

 

Berikut sejumlah obat yang bisa meningkatkan kadar gula darah:

  • Steroid (juga disebut kortikosteroid). Steroid adalah obat yang digunakan untuk mengobati inflamasi, seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan alergi. Steroid yang paling umum contohnya hidrokortison dan prednison. Namun, krim steroid (untuk mengobati ruam kulit) atau inhaler (untuk mengobati asma) tidak menimbulkan masalah terhadap kadar gula darah.
  • Obat gangguan kecemasan. Obat untuk gangguan kecemasan, ADHD, depresi, dan masalah mental lainnya: obat-obat yang termasuk ke golongan ini, seperti clozapin, olanzapin, risperidon, dan quetiapin.
  • Pil KB.
  • Antihipertensi. Obat antihipertensi atau mengobati tekanan darah tinggi, seperti beta-blocker dan diuretik tiazid dapat sedikit meningkatkan gula darah.
  • Statin untuk menurunkan kolesterol.
  • Adrenalin untuk mengobati reaksi alergi parah.
  • Obat asma dengan dosis tinggi, atau obat asma dalam bentuk suntikan.
  • Isotretinoin untuk mengobati jerawat.
  • Tacrolimus, yang umumnya diberikan dokter setelah pasien menjalani transplantasi organ.
  • Beberapa obat HIV dan hepatitis C.

 

Sementara itu, beberapa obat yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan bisa dibeli bebas di apotek, termasuk:

  • Pseudoephedrine. Ini adalah bahan dekongestan yang ada di dalam beberapa obat demam dan flu.
  • Obat batuk sirup. Tanyakan dokter jika Diabestfriends harus mengonsumsi yang biasa atau yang bebas gula.
  • Niacin, merupakan sejenis vitamin B

 

Baca juga: Waspadai 6 Tanda Tubuh Kekurangan Gula Darah

 

Bagaimana Menentukan Obat yang Bisa Dikonsumsi?

Meskipun obat-obat yang disebutkan di atas dapat meningkatkan kadar gula darah, bukan berarti Diabestfriends lantas berhenti mengonsumsinya. Apalagi jika obat tersebut benar-benar dibutuhkan.

 

Gula darah selalu berfluktuasi. Bahkan kondisi sakit juga bisa meningkatkan kadar gula darah. Hanya saja, jika kenaikannya tidak wajar, atau terlalu tinggi, sebaiknya  berkonsultasi dengan dokter dan mencari tahu cara yang tepat dalam menggunakan atau mengonsumsi obatnya.

 

 

Sebagai penderita diabetes, Diabestfriends harus selalu mengontrol kadar gula darah. Jadi, Diabestfriends harus bertanya ke dokter dulu jika ingin mengonsumsi obat baru atau mengganti obat. Meskipun sekadar obat batuk ataupun demam, Diabestfriends tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

 

Pastikan dokter tahu semua obat yang Diabestfriends konsumsi, baik obat untuk diabetes maupun untuk pengobatan penyakit lain. Kalau salah satu obatnya memengaruhi kadar gula darah,  dokter akan menurunkan dosisnya atau membatasi waktu konsumsi obat. Selama mengonsumsi obat lain, Diabestfriends juga harus lebih sering mengecek kadar gula darah.

 

Segala sesuatu yang memengaruhi kadar gula darah sangat penting untuk Diabestfriends ketahui. Oleh sebab itu, Diabestfriends harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obat tertentu. Konsultasikan dengan dokter tentang cara agar kadar gula darah Diabestfriends tetap terkontrol selama mengonsumsi obat. (UH/AY)

 

Baca juga: Sudah Diteliti, 9 Tanaman Ini dapat Menurunkan Gula Darah

Sumber:

American Diabetes Association. “Factors Affecting Blood Glucose.

CDC. Basics About Diabetes, “What is diabetes?”