Kehadiran si Kecil dalam hidup Mums dan Dads tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan. Namun, kebahagiaan ini tentu tak akan lepas dari rasa khawatir, mengingat Mums harus merawatnya dengan baik, apalagi jika si Kecil terlahir dengan kondisi prematur.

 

Bayi prematur terlahir lebih cepat dari waktu perkiraan tentu membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra dari Mums. Hal ini karena kondisi bayi belum terlalu siap untuk menghadapi dunia luar.

 

Tidak heran jika di awal-awal setelah kelahirannya, bayi prematur akan ditempatkan selama beberapa waktu di ruang NICU (Neonatal Instensive Care Unit). Selanjutnya, ketika bayi dirasa sudah lebih siap, orang tua baru diperbolehkan untuk membawa bayi mereka kembali ke rumah.

 

Baca juga: Mums, Waspadai Tanda-tanda Persalinan Prematur Berikut Ini!

 

Tips Merawat Bayi Prematur

Meskipun saat dibawa ke rumah kondisi si Kecil sebenarnya sudah dinyatakan cukup membaik, Mums tetap harus memperhatikan beberapa hal nih untuk merawatnya. Agar tidak salah, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat bayi prematur.

 

1. Pelajari cara tepat membedong bayi

Seperti dikatakan sebelumnya, bayi prematur lahir lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Seharusnya ia masih berada di dalam rahim Mums, tetapi kenyataannya si Kecil sudah harus terlahir. Nah, untuk membuatnya tetap nyaman dan tidak kaget dengan lingkungan di sekitar, Mums harus membedongnya dengan cara yang tepat.

 

Tanyakan kepada dokter ataupun perawat mengenai cara yang tepat untuk membedong si Kecil. Bedong akan membuat bayi prematur merasa nyaman seperti saat dirinya masih di dalam rahim.

 

2. Jangan ragu membangunkan bayi untuk menyusu

Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa Mums tidak boleh membangunkan bayi yang sedang tertidur pulas. Namun, membangunkan bayi prematur ternyata perlu dilakukan, terlebih saat mereka sedang menyusu.

 

Pasalnya, kebanyakan bayi prematur akan sulit terjaga dan tertidur saat sedang menyusu. Nah, jika ini terjadi pada bayi Mums, maka cobalah untuk melakukan cara agar si Kecil tetap terbangun saat menyusu, misalnya dengan membuatnya bersendawa, mengubah posisi, menyanyikan lagu yang bersemangat, atau mengusap dahinya dengan handuk dingin.

 

Pemberian ASI sangat penting bagi bayi prematur, terutama untuk membentuk sistem kekebalan tubuhnya. Studi menunjukkan, bayi prematur yang diberikan ASI memiliki risiko lebih kecil mengalami masalah kesehatan setelah keluar dari NICU dan menunjukkan perkembangan kognitif yang lebih tinggi daripada bayi yang diberikan susu formula.

 

 

3. Batasi kunjungan menjenguk bayi

Kehadiran si Kecil pasti membuat sanak saudara serta rekan-rekan Mums dan Dads ikut bahagia. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin menjenguk dan bertemu si Kecil. Namun, ketahuilah bahwa kondisi bayi Mums yang prematur sangat rentan terhadap penyakit. Jadi, cobalah untuk tegas dan batasi jumlah kunjungan hingga si Kecil sudah cukup usia.

 

Baca juga: Mums, Ini Tes untuk Bayi Prematur di NICU

 

4. Pastikan udara di lingkungan bayi bebas polusi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan pertumbuhan dan fungsi paru-paru serta peningkatan risiko infeksi pernapasan.

 

Dampak negatif ini bisa semakin berbahaya jika menyangkut bayi prematur. Maka dari itu, pastikan agar udara di lingkungan si Kecil tidak tercemar oleh polusi. Tegaskan kepada anggota keluarga lain ataupun tamu yang akan berkunjung untuk tidak merokok di area sekitar rumah.

 

5. Jagalah ketenangan

Lampu yang terang dan suara keras bisa membuat bayi prematur terganggu. Karenanya, pastikan agar si Kecil menghabiskan waktu dalam ruangan yang redup dan tenang, terutama ketika ia sedang rewel atau menangis.

 

6. Jangan lupakan pentingnya tummy time

Tummy time dapat memperkuat otot leher, perut, pungung, dan bahu si Kecil, sehingga ia dapat belajar untuk mendorong tubuhnya dan akhirnya merangkak. Ini juga sangat berguna untuk menurunkan risiko bayi mengalami sindrom kepala datar.

 

Kehadiran si Kecil tentu sangat membahagiakan ya, Mums. Namun, dengan kondisinya yang prematur, tentu Mums harus melakukan perawatan serta memberi perhatian yang lebih. Pasalnya, bayi prematur masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum terlalu baik sehingga rentan terkena penyakit.

 

Nah, semoga dengan tips di atas Mums bisa merawat si Kecil hingga kondisinya cukup kuat dan sehat, ya. Temukan tips menarik lain seputar perkembangan dan perawatan bayi dalam Fitur Tips Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

Baca juga: Perawatan Bayi di NICU

 

Cegah Persalinan Prematur -GueSehat.com

 

 

 

Sumber:

"Caring for a Premature Baby" - What to Expect

"Caring for Your Preemie After the Hospital" - Parents