Mungkin Mums belum pernah mendengar istilah let down reflex. Tapi, karena Mums sudah atau akan melahirkan, sudah saatnya Mums harus tahu tentang istilah ini. Let down reflex adalah refleks alami keluarnya ASI dari payudara.

 

Saat si Kecil sudah memasukkan puting payudara Mums ke mulutnya dan mulai menghisap, sinyal akan terkirim ke otak untuk memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin adalah hormon yang bertugas untuk memproduksi ASI, sementara oksitosin memicu keluarnya ASI tersebut. Untuk tahu lebih jauh tentang let down reflex, berikut penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir oleh portal Very Well Family!

 

Baca juga: Kondisi Mums Tidak Boleh Menyusui
 

Pertanda Let Down Reflex 

Saat Mums menyusui, payudara akan memproduksi ASI. Mums akan merasakan gejala-gejala let down reflex, seperti:

  • Sensasi geli, sedikit nyeri, dan hangat di payudara.
  • Ada ASI yang keluar dari sisi payudara yang tidak disusu oleh bayi.
  • Mendengar bayi menelan dan mengunyah ASI.
  • Ada ASI yang keluar dari sisi mulut bayi.
  • Merasa nyeri atau kram di abdominal seperti sedang menstruasi, terutama di minggu-minggu awal setelah melahirkan.
  • Bayi mengalami kenaikan berat badan, atau setidaknya membasahi popoknya sekitar 6 – 8 kali dalam sehari. Bayi juga terlihat puas setelah menyusu.

 

Mums juga bisa merasakan gejala let down reflex saat sedang tidak menyusui atau memompa payudara. ASI bisa saja keluar secara tiba-tiba setelah Mums menyusui, atau ketika mendengar si Kecil menangis, atau bahkan saat sedang berhubungan seks.

 

Tips Menstimulasi Let Down Reflex 

Let down reflex itu sangat penting karena hal tersebut adalah salah satu kunci keberhasilan menyusui. Refleks terebut berperan dalam memicu keluarnya ASI dari payudara Mums untuk si Kecil. Kalau let down reflex lancar, si Kecil juga akan merasa puas, mengalami kenaikan berat badan, dan tumbuh secara sempurna. 

Berikut beberapa tips yang bisa Mums coba untuk memicu dan menstimulasi let down reflex: 

  1. Mandi air hangat atau aplikasikan handuk lembut dan hangat ke payudara sebelum menyusui.
  2. Pijat payudara secara lembut selama beberapa menit sebelum menyusui, teruskan pijat saat sedang menyusui.
  3. Pilih tempat dan suasana yang tenang dan nyaman, jauh dari kebisingan, saat sedang menyusui.
  4. Relaksasi tubuh dan pikiran, jadi Mums merasa tenang dan bebas dari stres saat menyusui.
  5. Kalau Mums masih merasa nyeri atau sakit akibat melahirkan, konsumsi Tylenol atau motrin sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum menyusui.
  6. Dekap bayi ke dada saat menyusui untuk melakukan kontak kulit langsung.
  7. Lakukan rutinitas di atas sebelum dan saat menyusui. Let down reflex sebenarnya bisa Mums pancing. Mums hanya perlu konsisten, supaya tubuh bisa memahami sinyal bahwa Mums sedang mempersiapkan diri untuk menyusui.

 

Menghentikan Let Down Reflex

Banyak wanita yang sering mengalami let down reflex meski tidak sedang menyusui. Bahkan, ASI bisa keluar ketika Mums sedang berada di acara tertentu atau sedang meeting di kantor. 

 

Hal tersebut bisa memalukan, kan? Kalau Mums ingin menghindarinya, pakailah breast pad untuk melindungi diri dan pakaian dari keluarnya ASI secara tiba-tiba. Kalau Mums ingin menghentikan keluarnya ASI, tekan puting payudara. Kalau Mums sedang berada di tempat publik dan tidak bisa melakukan hal tersebut, cobalah menekan payudara dengan cara menyilangkan lengan secara erat di dada.

Baca juga: Atasi Puting Lecet dan Berdarah Saat Menyusui
 

Tidak Bisa Merasakan Let Down Reflex

Kalau Mums tidak bisa merasakan sensasi keluarnya ASI dari payudara, bukan berarti ada yang salah dengan tubuh. Kondisinya berbeda-beda pada setiap wanita. Ada wanita yang sama sekali tidak pernah merasakannya, ada juga yang baru merasakannya beberapa minggu setelah melahirkan. Selama Mums bisa memastikan pertanda si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup dan tumbuh secara sehat, maka Mums tidak perlu khawatir.

 

Tapi, tentu saja kalau Mums tidak merasakan keluarnya ASI atau tiba-tiba tidak bisa merasakan pertandanya, dan si Kecil selalu rewel dan mengalami penurunan berat badan, itu bisa berarti suplai ASI Mums sedikit. Jika hal itu terjadi, Mums harus periksakan ke dokter dan menanyakan solusi yang tepat untuk masalah tersebut.

 

Masalah Let Down Reflex

Tidak semua wanita memiliki let down reflex yang sempurna. Beberapa wanita mengalami let down reflex yang lambat, sulit, nyeri, atau hiperaktif. Kesulitan-kesulitan let down reflex tersebut bisa menyebabkan masalah menyusui. Hal tersebut juga bisa menyebabkan penurunan suplai ASI. Pasalnya, jika si Kecil hanya bisa mengisap ASI dalam jumlah sedikit, produksi ASI juga akan menurun.

Ada banyak penyebab dari masalah-masalah let down reflex tersebut. Beberapa di antaranya adalah: 

  • Suhu dingin
  • Kelelahan
  • Rasa malu
  • Stres
  • Merasakan sakit atau nyeri
  • Terlalu banyak mengonsumsi kafein
  • Konsumsi alkohol
  • Merokok
  • Pernah melakukan operasi payudara sebelumnya

 

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Mengalami Masalah Let Down Reflex

Kalau proses keluarnya ASI dari payudara terlalu lambat, si Kecil bisa merasa frustrasi dan akhirnya jadi lebih rewel. Ia bisa terus menangis, menggigit puting payudara Mums, atau bahkan sama sekali tidak mau menyusu. Untuk mengatasi hal itu, Mums bisa mencoba tips ini: 

  1. Memompa sedikit ASI sebelum menyusui untuk membantu menstimulasi let down reflex. Kemudian, langsung gendong dan dekatkan bayi ke payudara ketika ASI sudah mengalir.
  2. Tempelkan kompres hangat ke payudara beberapa menit sebelum menyusui.
  3. Pijat payudara secara lembut sebelum dan saat menyusui.
  4. Menyusui atau pompa payudara di tempat yang hening jauh dari kebisingan.
  5. Pastikan Mums berada dalam posisi yang nyaman saat menyusui. Gunakan alat-alat seperti bantal menyusui jika diperlukan.
  6. Hindari terlalu banyak mengonsumsi kopi dan soda.
  7. Minum air yang cukup supaya tetap terhidrasi, konsumsi diet seimbang.
  8. Hindari minum alkohol dan merokok.
  9. Jangan terlalu cepat menyusui, karena terkadang dibutuhkan beberapa menit untuk keluarnya ASI.
Baca juga: Menyusui Saat Puasa

 

Seperti yang sudah dijelaskan, let down reflex memang sangat penting. Mums bisa melakukan tips-tips di atas jika mengalami masalah let down reflex. Kalau masalah tersebut sudah menghambat pertumbuhan si Kecil, maka Mums harus memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, ASI itu sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Jadi, Mums harus memastikan si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup. (UH/WK)