Ketika si Kecil lahir hingga enam bulan pertama, sebaiknya Mums hanya memberikannya ASI saja. Namun ketika berusia enam bulan, Mums boleh memberikan makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI, untuk menunjang tumbuh dan kembangnya.

 

WHO merekomendasikan untuk mulai memberikan MPASI pada usia 6 bulan karena si Kecil sudah memiliki sistem kekebalan tubuh dan pencernaan yang lebih kuat. Cara pemberian MPASI juga dikelompokkan sesuai dengan usia lho, Mums. Yuk, cari tahu!

 

Baca juga: 4 Aliran MPASI

 

Tanda Si Kecil Mulai Diberi MPASI

Pemberian MPASI bisa dibilang berhasil apabila dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, bisa ditelan dengan baik, dan tidak melebihi kemampuan organ pencernaan dan ginjal dalam mencerna makanan. Berikut tanda si Kecil bisa dikenalkan dengan MPASI:

  • Mampu menegakkan kepala dan leher.
  • Kemampuan motorik baik.
  • Bergerak condong ke depan dan membuka mulut jika tertarik dengan makanan.

 

Beda Usia, Beda Jenis MPASI-nya

Usia 6 Bulan

Pada usia ini, tekstur makanan yang disarankan adalah semi cair. 

 

Usia 7 bulan

Pada usia ini, si Kecil bisa dikenalkan dengan tektur yang lebih kasar (semi padat), seperti bubur tim yang sudah disaring. Jika si Kecil sudah terbiasa, Mums bisa mengenalkan nasi tim tanpa disaring ditambahkan dengan sayuran, jenis protein hewani, dan jenis protein nabati.

 

Usia 8-9 bulan

Biasanya pada usia ini, si Kecil sudah mulai terbiasa dan akan mulai makan 3 kali sehari. Selain makanan yang halus, si Kecil bisa diperkenalkan dengan makanan yang dipotong halus atau memanjang satu persatu. Mums juga harus memastikan si Kecil untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi.

 

Baca juga: Hal Penting yang Harus Dibawa untuk Berlibur Saat Anak MPASI

 

Tanda Si Kecil Sudah Kenyang

  • Duduk bersandar.
  • Berpaling setiap Mums memberikan makanan.
  • Mulai memainkan alat makannya.
  • Tidak mau membuka mulutnya.

 

Mums harus menghindari pemakaian gula, garam, madu, pemanis buatan, kacang utuh, teh, kopi, ataupun makanan di dalam kemasan kepada si Kecil. Selain itu, batasi pemberian jus karena dapat membuat si Kecil  tidak belajar untuk mengunyah dan kehilangan serat dalam buah dan sayurnya.

 

Risiko Memberikan MPASI Terlalu Dini

  • Sebelum usia 3 bulan, si Kecil akan refleks mendorong semua benda padat yang masuk ke dalam mulut dengan lidahnya, kecuali puting susu dan dot.
  • Gigi geligi si Kecil baru tumbuh di usia 7 bulan. Ini mengapa si Kecil tidak perlu diberikan makanan yang harus dikunyah di awal-awal MPASI.
  • Pemberian makanan setengah padat sebelum usia 6 bulan dapat menyumbat usus, sehingga menyebabkan risiko kebocoran usus.
  • Dengan memberikan MPASI di usia enam bulan, maka otot mulut si Kecil pun sudah cukup untuk mengunyah secara ringan, menelan makanan, dan pencernaanya sudah dilengkapi enzim pencernaan.

 

Itu dia hal-hal yang perlu Mums ketahui seputar pemberian MPASI pada si Kecil. Ingat, di awal-awal si Kecil diberikan MPASI dengan tujuan perkenalan saja pada makanan ya, Mums. Jadi jika ia masih belum mau menghabiskan makanannya, tidak apa-apa dan jangan dipaksa. Perhatikan pula apakah terdapat reaksi alergi setelah ia mengonsumsi MPASI-nya. Semakin cepat dideteksi, akan semakin cepat pula Mums melakukan pengecekan dan menghindari si Kecil mengonsumsi makanan pemicu alerginya di kemudian hari. (AP/AS)

 

Baca juga: MPASI Sehat untuk Anak