Sebelum anak saya memulai masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) nya, banyak teman-teman saya yang menganjurkan untuk saya pergi berlibur bersama anak. Ketika saya tanya alasannya, ternyata menurut teman-teman saya yang sedang melewati MPASI, proses MPASI sangatlah merepotkan! Anak di bawah satu tahun belum diperbolehkan mengonsumsi gula dan garam, oleh karena itu untuk membuat makanannya pun harus dilakukan secara khusus. Bahkan, karena sistem imun dan pencernaannya masih rentan, perlengkapan masak dan makannya pun harus tersendiri. Nah, kebetulan satu bulan yang lalu saya mengajak anak saya berlibur ke Bali dan hari ini saya ingin membagi 5 tips peralatan MPASI saat traveling yang harus dibawa ketika pergi berlibur bersama anak.

1. Bawa alat memasak dan alat makan secukupnya

Ketika itu anak saya masih makan bubur halus, sehingga wajib untuk saya membawa blender untuk menghaluskan makanan dengan waktu yang cepat dan tidak ribet. Ketika itu saya memilih untuk membawa Beaba Babycook yang bisa mengukus dan memblender. Sehingga tidak perlu lagi membawa alat kukus ataupun meminta staff hotel untuk mengukus makanan anak saya. Selain itu, saya membawa hanya 1 sippy cup, 1 mangkuk dan beberapa sendok. Mengapa beberapa sendok? Tahu sendiri kan, bayi sering sekali merebut dan menjatuhkan sendok sehingga lebih baik jika membawa beberapa karena hal ini juga merupakan hal penting yang harus dibawa saat anak MPASI. Oh ya, jangan lupa juga membawa bib/slabber untuk menjaga agar baju anak Anda tetap bersih.

2. Bawa MPASI Beku

Kalau malas memasak, Anda juga bisa membawa MPASI beku yang nantinya tinggal dicairkan dan dihangatkan. Tidak perlu takut nutrisi akan berkurang, karena pembekuan makanan tidak merusak nutrisi dari makanan tersebut. Kesulitan membawa MPASI beku adalah kita harus menjaga suhu agar tetap dingin dan makanan tidak mencair ketika sampai di tujuan. Jika Anda berpergian dan akan berada di dalam pesawat ataupun kereta dalam waktu yang lama, saya sarankan untuk membawa cooler bag agar makanan bisa tetap dingin dan tidak basi. Memang repot sih, tapi dengan begini Anda bisa yakin bahwa anak anda tetap mendapat asupan gizi yang baik.

3. Bawa buah-buahan segar

Nah, kemarin saya membawa buah-buahan segar yang bisa dimakan langsung dengan dikerok seperti pisang dan alpukat. Tidak perlu dimasak ataupun dilembutkan, buah ini bisa langsung dikerok dan diberikan kepada si kecil. Hal lain yang saya suka dari dua buah ini adalah rasanya yang manis sehingga pasti tidak akan ditolak oleh anak. Buah jeruk juga baik untuk diberikan kepada anak yang sudah bisa mengunyah dan anak yang sudah memiliki gigi. Selain kandungan vitamin C yang tinggi, buah jeruk juga mudah disajikan karena hanya perlu dikupas. Tapi jangan kemudian anak hanya diberikan buah ya! Buah tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga tidak akan membuat si kecil merasa kenyang.

4. Cari penjual homemade baby food di kota Anda berlibur

Ya, jaman sekarang ini sudah banyak penjual homemade baby food yang berbentuk katering. Jadi mereka lah yang akan memasak makanannya dan mengantarkan ke hotel tempat anda tinggal setiap harinya. Praktis kan? Walaupun harganya biasanya agak mahal, tapi saya rasa option ini pantas untuk dijadikan pilihan. Cocok sekali untuk keluarga yang ikut tour dan jadwalnya padat untuk mencari penjual homemade baby food ini. Saran saya, mulai lah mencarinya di social media sekitar 1 bulan sebelumnya!

5. Bawa makanan instan

Meskipun banyak ibu ada yang mengharamkan pemberian makanan instan kepada anaknya, menurut saya makanan instan boleh saja diberikan pada anak asal frekuensinya tidak terlalu sering.  Hanya sebagai contoh, beberapa jenis makanan instant yang anak saya konsumsi contohnya seperti Milna, Gerber dan juga Farley. Ternyata traveling dengan si kecil selama ia makan MPASI tidak serepot yang saya bayangkan. Saat saya ke Bali dengan anak saya, saya membawa beberapa perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetapi, Anda juga bisa membawa makanan instan, membawa MPASI beku atau mencari katering homemade baby food di tempat tujuan Anda. Nah, kira-kira 5 tips inilah yang bisa saya berikan kalau Anda bingung bagaimana mengatur MPASI ketika travelling. Kira-kira ada lagi kah tips lain yang anda miliki? Share yuk dibawah!