Kalau Mums mimisan saat hamil, jangan langsung panik dulu. Mimisan sering kali terjadi secara tiba-tiba dan darah yang mengucur mungkin akan mengejutkan Mums. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan, Mums. Yuk, ketahui penyebab mimisan saat hamil!

 

Baca juga: Emosi Mums saat Hamil Berpengaruh terhadap Janin, Hati-hati!
 

Penyebab Mimisan saat Hamil

Mimisan saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan yang terjadi dalam tubuh Mums untuk mendukung dan menjaga pertumbuhan janin. Lebih spesifiknya, perubahan volume darah dan hormon merupakan penyebab mimisan saat hamil yang paling umum. 

 

Saat sedang hamil, volume darah meningkat hingga 50%. Tekanan darah yang meningkat pun bisa menyebabkan pembuluh di hidung pecah dan berdarah. Perubahan hormon juga bisa membuat pembuluh darah di hidung menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah.

 

Selain itu, mimisan jadi lebih sering terjadi jika Mums mengalami demam, alergi, mengonsumsi obat pengencer darah, serta berada di lingkungan dingin atau kering. 

 

Lebih Tinggi Kemungkinan Mimisan 

Mimisan saat hamil merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Satu dari lima ibu hamil mengalami mimisan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi mengalami mimisan dibandingkan wanita yang tidak hamil. Jadi, kalau Mums mengalami mimisan, jangan panik dulu, ya. 

 

Baca juga: Mums Lemes? Ini Makanan untuk Meningkatkan Energi saat Hamil!
 

Kapan Biasanya Mimisan saat Hamil Terjadi?

Mimisan saat hamil bisa terjadi kapan saja. Namun, pada umumnya mimisan saat hamil terjadi di trimester kedua. Beberapa orang juga mulai mengalami mimisan saat hamil di trimester pertama kehamilan. 

 

Cara Meredakan dan Mengobati Mimisan saat Hamil

Kalau Mums mengalami mimisan saat hamil, enggak perlu panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan saat hamil dengan cepat. 

 

Pertama, kalau Mums sedang berada dalam posisi tiduran, segera duduk atau berdiri. Kemudian, condongkan badan sedikit ke depan dan jepit area di atas lubang hidung menggunakan jari Mums. Lakukan selama 10-15 menit dan pastikan tekanan jepitan stabil. 

 

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan saat hamil adalah menempelkan kompres es di hidung. Suhu dingin bisa mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah. Setelah mimisan diatasi, hindari terlalu sering mencondongkan tubuh ke depan.

 

Kapan Mums Harus Periksa ke Dokter Jika Mimisan saat Hamil?

Pada umumnya, mimisan saat hamil bisa diatasi di rumah. Mimisan saat hamil pun biasanya bersifat ringan alias volume darah yang keluar tidak berat. Kendati demikian, apabila mimisan saat hamil yang Mums alami tidak kunjung mereda melebihi 30 menit, meskipun Mums sudah mencoba melakukan pertolongan pertama di rumah seperti yang disebutkan sebelumnya, maka sebaikya periksakan ke dokter. 

 

Mums sebaiknya meminta pertolongan medis ke klinik atau rumah sakit, khususnya jika perdarahannya berat, kondisinya tidak bisa dikontrol, atau Mums merasa pusing akibat mimisan. 

 

Baca juga: Normalkah Mengalami Kram Perut atau Kontraksi Setelah Berhubungan Seks saat Hamil?

 

Referensi

Very Well Family. Why Do I Get Nosebleeds During Pregnancy?. November 2021.
National Health Service website. Nosebleeds in pregnancy.
Rutherford J, Sanghavi M. Cardiovascular Physiology of Pregnancy. Circulation. 2014;130(12):1003–1008. doi:10.1161/CIRCULATIONAHA.114.009029
Giambanco L, Iannone V, Borriello M, Scibilia G, Scollo P. The way a nose could affect pregnancy: severe and recurrent epistaxis. Pan African Medical Journal. 2019.
National Health Service website. Nosebleeds in pregnancy.