Menyusui tak sekadar memberikan ASI dan nutrisi kepada si Kecil. Di balik itu, tersimpan kehebatan lain, yaitu menjalin ikatan atau bonding antara seorang ibu dan anak. Bahkan, keuntungan ini sudah teruji melalui penelitian medis, lho. Yuk, ulik lebih dalam, Mums!

 

Menyusui Menciptakan dan Mempererat Bonding Ibu dan Bayi

Cinta seorang ibu kepada buah hatinya memang unik. Jalinan kasih sayang sudah terbentuk walau Mums dan si Kecil belum pernah bertemu secara langsung. Yup, selalu bersama selama kurang lebih 40 minggu di dalam kandungan ternyata mampu menciptakan bonding tersendiri antara Mums dan si Kecil.

 

Ketika si Kecil sudah lahir dan Mums berkesempatan untuk melihat serta menyusuinya secara langsung, bonding umumnya akan terjalin semakin dalam. Semua itu sedikit banyak berkat momen menyusui.

 

Ya, menyusui adalah bagian dari hubungan awal ibu dan anak segera setelah melahirkan. Aktivitas ini dapat memberikan banyak manfaat bagi Mums dan si Kecil, terutama untuk bonding. Nah, dengan terciptanya bonding yang berkualitas, kemudian memberikan efek lanjutan yang positif, di antaranya:

  • Mums lebih cepat memahami isyarat bayi, sehingga dapat segera memenuhi kebutuhannya, seperti ketika ia lapar, ngantuk, ataupun takut. Dari sini, terbangun rasa percaya pada bayi bahwa ia diperhatikan dan dirawat dengan baik oleh ibunya.
  • Ikatan kasih sayang yang dimiliki si Kecil selama tahun-tahun pertama kehidupannya membantu mengurangi masalah sosial dan perilaku di masa depan. Hal ini berkat banyaknya sentuhan dan belaian, serta kontak skin-to-skin yang Mums lakukan bersama si Kecil.
  • Seorang ibu menyusui akan memberikan perhatian penuh kepada anaknya setiap hari. Ia akan menatap matanya, berbicara dengannya, dan menyentuhnya secara lembut. Hubungan yang difasilitasi melalui menyusui ini memberikan bayi kenyamanan, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis, sehingga berkontribusi pada perkembangan kognitifnya.
  • Meningkatnya kepercayaan diri Mums untuk merawat si Kecil sekaligus membuat keputusan seputar perawatan si Kecil secara mandiri. Menyusui juga memberi Mums kemampuan untuk memenuhi tuntutan menjadi ibu sekaligus menikmati peran sebagai ibu. 

 

Hebatnya lagi, manfaat menyusui dapat berlanjut bahkan setelah Mums menyapih si Kecil, lho! Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Psikologi Perkembangan oleh American Psychological Association, semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, semakin tinggi kepekaan seorang ibu terhadap anaknya hingga satu dekade kemudian.

 

Sebuah studi longitudinal selama 10 tahun melacak 1.272 keluarga di Amerika melalui National Institute of Child Health and Human Development's Study of Early Child Care. Dengan melakukan wawancara dan observasi di rumah, para peneliti mengukur tingkat kepekaan ibu saat anak-anak mereka beranjak besar. 

 

Hasilnya, ditemukan bahwa semakin tinggi durasi menyusui, semakin besar kemungkinan ibu dan anak dapat bekerja secara kooperatif, misalnya dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Hal ini karena sang Ibu terbentuk menjadi sosok yang lebih sensitif, sehingga dapat mendukung anak lebih baik, mampu mempertahankan nada emosi yang positif, serta menciptakan interaksi yang baik dengan buah hatinya.

 

Baca juga: Mums, Ketahui Pentingnya IMD untuk Kesuksesan ASI Eksklusif

 

 

Cara Memaksimalkan Momen Menyusui

Dengan begitu banyaknya keuntungan dari kualitas bonding yang tercipta selama proses menyusui, tentu Mums tak ingin dong menyia-nyiakan masa berharga ini. Selain momen mesra ini tak akan bisa terulang lagi, masa menyusui berlangsung sangat singkat, sehingga banyak Mums merasa belum puas untuk menikmatinya.

 

Nah, mumpung Mums masih berkesempatan untuk menikmati fase ini, yuk maksimalkan setiap sesi menyusui si Kecil dengan cara berikut:

 

  • Melakukan kontak mata dengan si Kecil

Letakkan ponsel Mums sejenak, lalu fokuskan pandangan serta pikiran pada bayi mungil di hadapan Mums. Perlu Mums tahu, bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan hanya dapat melihat warna monokrom (hitam, putih, dan abu-abu) dengan jarak kurang dari 25 cm. Dengan begitu, ia dapat jelas melihat wajah Mums saat menyusui dan semakin mengenali sosok penyayang yang dicintainya.

 

  • Berbicara atau menyanyi

Tahukah Mums bahwa bayi baru lahir terbukti lebih menyukai suara ibunya daripada orang lain? Bahkan, bayi mengenali melodi yang ia dengar di dalam rahim, lho. Menyusui tentu merupakan kesempatan yang tepat agar bonding Mums dan si Kecil semakin terjalin erat, dengan lantunan nyanyian atau senandung dari Mums.

 

Baca juga: Tingkatkan Produksi ASI untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil

 

  • Raba dengan lembut

Sentuhan sangat penting untuk bayi. Memeluk, membelai, mengayun, dan mendekap si Kecil adalah cara yang brilian untuk menenangkan dan membuatnya merasa aman, sekaligus meningkatkan produksi hormon oksitosin.

 

  • Hindari memakai pewangi berlebihan

Indra penciuman bayi telah berfungsi sejak di dalam kandungan dan berkembang sangat pesat saat ia sudah lahir. Kemampuan ini memainkan peran penting untuk menciptakan bonding dengan Mums. Si Kecil sangat menyukai aroma tubuh alami Mums, lho. Bagi dirinya, itu adalah aroma paling wangi dan enak. Makanya, sebisa mungkin hindari menggunakan produk perawatan tubuh atau pewangi berbau tajam agar tercipta bonding.

 

ASIMOR - GueSehat

Untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI agar bonding kian erat, Mums bisa rutin mengonsumsi suplemen pelancar ASI, seperti Herba ASIMOR. Terbuat dari kombinasi herbal asli Indonesia, yaitu daun katuk dan daun torbangun, produk ini telah teruji klinis mampu meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin untuk memperlancar produksi ASI. Herba ASIMOR juga mengandung fraksi bioaktif ikan gabus, untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan membuat ASI lebih kental.

 

Selain itu, Herba ASIMOR sudah tersertifikasi halal dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Tentu hal ini membuat Mums makin yakin untuk memilih Herba ASIMOR sebagai nutrisi pelengkap di masa menyusui ini, ya. (IS/AS)

 

Baca juga: Pijat Payudara agar ASI Lancar, Yuk!

 

Referensi:

Motherly. Mom’s Bond with Baby

APA. Bonding Benefits

NCBI. Breastfeeding and Bonding

Romper. Attachment Theory

CCLI. Benefits of Breastfeeding