Pengalaman menyusui pada setiap ibu berbeda. Ada yang lancar melakukannya sejak IMD hingga bayi berusia 2 tahun, tetapi ada pula yang harus menghadapi berbagai rintangan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah menyusui, salah satunya dengan pijat payudara agar ASI lancar!

 

Menyusui adalah kegiatan naluriah yang dilakukan oleh ibu untuk bayinya. Maknanya tidak hanya sekadar memberikan nutrisi, tetapi juga menciptakan ikatan emosional di antara keduanya.

 

Sayangnya, kegiatan tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada sejumlah masalah menyusui yang kerap dialami oleh Mums, misalnya ASI diproduksi terlalu sedikit, mastitis, infeksi pada jaringan payudara, hingga ASI tersumbat.

 

Banyak cara yang bisa dilakukan agar Mums bisa kembali menyusui dengan nyaman, salah satunya pijat payudara agar ASI lancar atau biasa dikenal dengan pijat laktasi. Selain meminta bantuan profesional, Mums juga bisa melakukannya sendiri di rumah karena teknik yang digunakan pada dasarnya sama dengan pijat payudara biasa.

 

Manfaat Pijat Payudara untuk Ibu Menyusui

Berbagai manfaat dapat dirasakan oleh ibu menyusui yang melakukan pijat payudara agar ASI lancar secara rutin. Dalam sebuah studi, kelompok ibu menyusui diminta untuk melakukan pijat payudara selama 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan.

 

Dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan pijat payudara, para ibu menyusui yang melakukan pijat payudara lebih sedikit merasakan nyeri pada payudara selama memberikan ASI keapda bayinya. Tidak hanya itu, bayi mereka juga jadi menyusu lebih banyak dengan mudah.

 

Baca juga: Penyebab Bayi Menangis Selama Menyusu

 

Secara lebih rinci, berikut manfaat pijat payudara untuk ibu menyusui!

 

  • ASI lebih sehat

Studi menunjukkan bahwa ibu menyusui yang melakukan pijat payudara 30 menit selama 2 kali sehari memiliki ASI dengan kandungan sodium lebih sedikit. Sementara, kandungan lipid, kepadatan, gross energy, dan kasein di dalam ASI meningkat. Namun, pijat payudara tidak mengubah kandungan laktosa di dalam ASI.

 

  • Mengurangi nyeri

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Mums yang rajin pijat payudara lebih sedikit mengalami nyeri ketika menyusui bayinya. Hal ini disebabkan saluran ASI yang tersumbat akan lancar kembali setelah dipijat, sehingga membuat Mums lebih nyaman ketika menyusui si Kecil.

 

  • Menstimulasi produksi ASI

Banyak studi menunjukkan bahwa pijat payudara atau pijat laktasi dapat membantu mempermudah mengosongkan saluran susu. Dengan begitu, tubuh pun akan menangkap sinyal untuk memproduksi ASI kembali, deh! Pijat payudara agar ASI lancar juga dapat membantu memproduksi oksitosin (hormon kebahagiaan), sehingga membantu otot-otot saluran susu menjadi lebih rileks.

 

  • Mempermudah pelekatan

Bayi akan kesulitan menyusu jika puting Mums terlalu keras. Saat dipijat, payudara dan puting akan melunak, yang tentunya akan mempermudah pelekatan.

 

  • Mencegah stretch marks

Suka tidak suka, kegiatan menyusui tentu akan berdampak pada penampilan payudara. Karena payudara membesar selama masa menyusui, maka akan muncul beberapa stretch marks ketika payudara kembali ke ukuran semula. Nah, pijat payudara tidak hanya berfungsi melancarkan ASI, melainkan juga bisa membantu mencegah stretch marks.

 

Baca juga: Tips dan Trik Sukses MengASIhi di Bulan Puasa

 

Pijat Payudara agar ASI Lancar

Setelah mengetahui seluruh manfaatnya, sekarang waktunya belajar cara pijat payudara agar ASI lancar dan Mums sukses menyusui si Kecil hingga ia berusia 2 tahun!

 

  1. Kompres dengan air hangat

Untuk melebarkan pembuluh darah di payudara serta mengurangi pembengkakan dan nyeri, kompres payudara Mums dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat.

 

  1. Gunakan minyak

Minyak zaitun, minyak almond, atau minyak kelapa dapat Mums gunakan untuk memudahkan proses memijat.

 

  1. Pijat dengan lembut

Ini merupakan hal yang penting untuk diingat ya, Mums. Pijat payudara secara lembut dan jangan ditekan dengan keras supaya tidak menyakiti jaringan kelenjar di dalam payudara, yang berperan dalam memproduksi ASI.

 

  1. Lakukan pijatan memutar menuju area puting

Pertama, mulailah pijat memutari bagian payudara. Mums bisa memilih menggunakan telapak tangan, kepalan tangan, atau jari, sesuai kenyamanan Mums. Berikan juga pijatan lebih lama di area kelenjar yang lebih keras, lalu arahkan pijatan menuju puting.

 

Baca juga: Proses Menyusui Bayi Sempat Terhenti? Bisa Dilanjutkan untuk Sukses mengASIhi!

 

  1. Pijat aerola

Dengan menggunakan jari, Mums bisa memijat aerola, yakni area di sekitar puting, secara lembut dengan gerakan memutar.

 

  1. Ikuti gravitasi

Untuk mempermudah aliran ASI, Mums bisa melakukan pijatan sambil membungkuk.

 

  1. Perhatikan tandanya

Jika Mums merasa payudara mulai menghangat saat dipijat, itu tandanya pijatan yang Mums lakukan bekerja karena aliran darah mengalir dengan lancar dari payudara ke arah puting.

 

Bantu dari Luar Maupun dari Dalam

Selain stimulasi dari luar, yakni pijat payudara, Mums juga bisa menggunakan bantuan dari dalam alias mengonsumsi laktogogue agar ASI lancar keluar! Laktogogue merupakan obat atau zat yang mampu membantu merangsang, mempertahankan, sekaligus meningkatkan produksi ASI Mum supaya pemberian ASI berhasil terlaksana hingga usia si Kecil mencapai 2 tahun.

 

Ada beberapa laktogogue asli Indonesia yang sudah dipercaya khasiatnya sejak turun-temurun, di antaranya daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Ketiganya ternyata bisa Mums temukan dalam Herba ASIMOR, lho!

 

 

Setiap kaplet Herba ASIMOR mengandung 300 mg fraksi galatonol, yang berasal dari ekstrak herbal katuk dan torbangun, serta 30 mg fraksi striatin, yang berasal dari ekstrak ikan gabus.

 

Daun katuk bermanfaat untuk memperlancar ASI dan daun torbangun memiliki khasiat untuk meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolactin dan oksitosin. Sementara ikan gabus yang dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia, memberikan nutrisi pada ASI dan membuatnya lebih kental, sehingga si Kecil kenyang lebih lama. Sebagai tambahan, ekstrak ikan gabus juga mampu mempercepat penyembuhan luka pasca-melahirkan!

 

Setiap bahan baku yang digunakan oleh Herba ASIMOR telah melalui proses determinasi oleh lembaga penelitian dan terakreditasi, sehingga terjamin keotentikannya. Bahan bakunya bebas logam berat dan zat kima, serta diolah dengan proses terstandarisasi dan menggunakan fasilitas produksi yang tersertifikasi. Jadi, Mums tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi Herba ASIMOR dalam jangka panjang, deh! (AS)

 

Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Vaksin Covid-19, Kapan Ibu Hamil?


Referensi

Firstcry Parenting: Lactation Massage – How It Helps Breastfeeding Moms

Baby Center: How to do breast massage for a clogged duct

Healthline: 5 Benefits of Breast Massage