Menjadi seorang ibu adalah perjalanan paling menyenangkan sekaligus menegangkan bagi setiap wanita. Ya, tak bisa dipungkiri ketika menjadi seorang ibu, Mums akan menemukan sejumlah masalah dan kekhawatiran, salah satunya produksi ASI yang tidak maksimal. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lho yang bisa Mums lakukan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: Kandungan Alami untuk ASI Booster Ibu Menyusui
 

Tips Tingkatkan Produksi ASI

ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi. Jika produksi ASI Mums terlalu sedikit, hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran si Kecil tidak bisa memperoleh nutrisi secara optimal. Namun, kondisi ini bisa Mums cegah kok sebenarnya dengan menerapkan sejumlah persiapan, sehingga Mums bisa memberikan ASI dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.

 

Dalam acara HUT ASIMOR Ke-1 bertajuk "Festival 100% Asimor" yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 30 April 2021 lalu, dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A.,IBCLC., mengatakan ada 4 kondisi yang bisa membantu Mums memicu produksi ASI. Keempat kondisi tersebut di antaranya sebagai berikut:

 

  1. Melakukan skin-to-skin contact sesering mungkin

Skin-to-skin contact tak hanya dapat meningkatkan bonding antara Mums dan si Kecil, melainkan juga dapat merangsang produksi ASI. Oleh karena itu, dr. Wiryani sangat menyarankan agar Mums melakukan skin-to-skin contact dengan bayi sesering mungkin.

 

"Cara menyusui yang paling optimal sebenarnya dimulai di hari 1-7 hari awal bayi lahir," jelas dr. Wiryani. Itulah mengapa saat di rumah sakit setelah melahirkan, seorang bayi sebaiknya tidak dipisahkan terlalu lama dari sang Ibu agar bisa melakukan kontak kulit ke kulit. Dengan begitu, Mums juga bisa mendapat stimulasi untuk memproduksi ASI secara maksimal dan bayi mendapatkan ASI yang berkualitas.

 

  1. Pentingnya dukungan dan bantuan dari Dads serta keluarga

Suasana yang nyaman dan perasaan bahagia sangat berpengaruh terhadap produksi ASI Mums. Maka dari itu, selain Mums sendiri yang bertanggung jawab untuk menjaga mood, orang-orang sekitar seperti Dads dan keluarga juga harus bisa membantu menciptakan suasana yang nyaman.

 

"Pikiran yang rileks dan fisik yang sehat akan membuat Mums merasa percaya diri untuk menyusui, sekaligus memperlancar produksi ASI," ungkap dr. Wiryani. Menurutnya, seorang ibu yang bahagia akan memiliki tingkat hormon oksitosin yang tinggi, sehingga ASI pun menjadi lancar. Akan tetapi, kondisi ini harus diimbangi juga dengan intensitas menyusui si Kecil, sehingga hormon prolaktin yang memproduksi ASI bisa tetap tinggi.

 

"Sebenarnya, kebiasaan menyusui secara terjadwal itu tidaklah benar. Kalau hormon oksitosinnya banyak, tetapi membatas-batasi pemberian ASI atau menyusuinya dijadwalkan itu sebenarnya tidak disarankan karena malah bisa mengurangi produksi prolaktin," tambah dr. Wiryani.

 

Baca juga: Berbagai Cara Menambah Produksi ASI
 
  1. Perbanyak pengetahuan tentang ASI dan menyusui

Pengetahuan yang banyak tentang ASI dan menyusui sangat penting dimiliki Mums dan juga orang terdekat, sehingga bisa memahami hal apa saja yang perlu dilakukan selama proses menyusui tersebut.

 

 

  1. Mencukupi kebutuhan nutrisi

Kualitas ASI yang baik dan kuantitasnya yang maksimal tentu didukung pula oleh nutrisi terbaik yang Mums konsumsi. Karenanya, sangat penting agar Mums selalu memperhatikan asupan nutrisi selama menyusui. Bahkan, jika diperlukan, menurut dr. Wiryani, Mums yang sedang menyusui juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga produksi ASI.

 

"Puasa jangan menjadi halangan bagi ibu menyusui. Silakan berpuasa dan tetap menyusui dengan memenuhi gizi yang seimbang dan jangan lupa banyak minum. Kalau ibu berpuasa, tetapi asupannya baik, lalu dibantu dengan mengonsumsi suplemen, maka tidak ada penurunan kualitas ASI. Bahkan kadar vitamin dalam ASI bisa meningkat,” tutup dr. Wiryani. (BAG/AS)



Baca juga: Mums, Begini Cara Meningkatkan Produksi ASI!