Perjalanan menjadi seorang ibu memang tidak mudah. Setelah 9 bulan mengandung dan bertaruh nyawa untuk melahirkan, tugas selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menyusui buah hati.  

 

Sayangnya, tidak semua Mums dapat melalui momen menyusui dengan mulus tanpa hambatan. Salah satu permasalahan paling umum yang sering dikeluhkan oleh Mums adalah sedikitnya jumlah produksi ASI.

 

Padahal seperti kita ketahui, ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi untuk pertumbuhan serta perkembangannya. Apabila produksi ASI Mums terlalu sedikit, ini tentu tidak akan bisa mencukupi kebutuhan si Kecil.

 

Untuk mengatasi pemasalahan jumlah ASI yang sedikit ini, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mums lakukan, salah satunya dengan mengonsumsi booster atau pelancar ASI. Nah, kira-kira apa saja ya booster ASI yang aman dan bisa Mums konsumsi? Berikut uraiannya!

 

Baca juga: Pekan ASI Sedunia, Saatnya Kembali Mengingat Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif
 

Pentingnya Pemberian ASI bagi Tumbuh Kembang Bayi

ASI merupakan makanan pertama dan sumber nutrisi utama bagi bayi. Oleh karena itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat menganjurkan pemberian ASI bagi semua bayi yang tidak memiliki masalah medis. Bahkan, UNICEF dan WHO juga telah merekomendasikan agar bayi mengonsumsi ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.

 

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, ada banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari ASI, baik bagi bayi dan juga bagi Mums sendiri. Bagi bayi, ASI dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya serta mengurangi risiko obesitas. 

 

Sedangkan bagi Mums, menyusui bisa menjadi kontrasepsi alami, membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta lebih hemat jika dibandingkan harus membeli susu formula setiap saat. Menyusui bayi secara rutin juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan psikologis karena dapat membantu memperkuat bonding antara Mums dan si Kecil.

 

Booster ASI Alami yang Aman untuk Mums

Secara alami, tubuh Mums akan menghasilkan ASI setelah melahirkan. Namun karena beberapa faktor, seperti kelelahan, stres, asupan nutrisi Mums kurang, ataupun penggunaan obat-obatan tertentu, membuat produksi ASI menjadi menurun. 

 

Survei di Indonesia melaporkan bahwa setidaknya sekitar 38% ibu berhenti memberikan ASI karena produksi ASI berkurang. ASI yang sedikit tentunya juga akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi, mengingat hanya dari ASI bayi bisa memperoleh nutrisi. 

 

Nah, untuk mengatasi permasalahan produksi ASI yang menurun ini, Mums bisa mengonsumsi booster ASI atau laktogogue. Laktogogue adalah obat atau zat yang dipercaya membantu merangsang, mempertahankan, atau meningkatkan produksi ASI Mums. Ada beberapa jenis laktogogue, mulai dari obat sintetik, hormon, dan herbal

 

Di antara dua lainnya, jenis laktogogue herbal tentu menjadi pilihan yang aman bagi Mums karena tidak akan menimbulkan efek samping. Beberapa contoh laktogogue herbal yang umum digunakan antara lain daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.

 

Daun katuk sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang berkhasiat memperlancar ASI. Tanaman bernama latin Sauropus androgynus ini kaya akan kandungan protein, serat, vitamin (A, B, C, dan K), kalsium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.

 

Jenis tanaman lain yang termasuk dalam laktogogue adalah daun torbangun atau dikenal juga dengan Coleus amboinicus lour. Daun torbangun awalnya populer digunakan oleh ibu-ibu di daerah Toba, Sumatra Utara, setelah melahirkan. Daun torbangun memiliki manfaat untuk meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolaktin dan oksitosin.

 

Selain daun katuk dan daun torbangun, laktogogue lain yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI adalah ikan gabus. Ikan gabus adalah jenis ikan air tawar yang sangat mudah ditemukan di seluruh perairan Indonesia. 

 

Sebagai laktogogue, ikan gabus memberikan nutrisi pada ASI dan membuat ASI lebih kental, sehingga bayi merasa lebih kenyang. Manfaat lain yang tak kalah penting dari ikan gabus adalah membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca-melahirkan, baik normal ataupun caesar.

 

Baca juga: ASI Tetap Bisa Diberikan Meski Mengalami 6 Masalah Ini
 

HerbaAsimor, Suplemen Lengkap untuk Ibu Menyusui

Herba Asimor - GueSehat

Penggunaan laktogogue sangat efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Untungnya, saat ini Mums tidak perlu mengonsumsi daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus secara terpisah. Herba Asimor hadir sebagai suplemen herbal alami, untuk membantu meningkatkan dan melancarkan ASI serta memberikan nutrisi pada bayi. 

 

Produk ini dibuat dari kombinasi Galatonol (kombinasi dari daun katuk dan daun torbangun) serta Striatin (fraksi dari ikan gabus) yang telah melalui proses ekstraksi bertingkat. Kombinasi Galatanol dan Striatin juga telah diujikan pada hewan dan telah terbukti dapat meningkatkan kadar hormon menyusui, yaitu prolaktin dan oksitosin.

 

Penggunaan bahan-bahan alami dalam suplemen Herba Asimor membuatnya sangat aman dikonsumsi oleh Mums tanpa menimbulkan efek samping. HerbaAsimor juga sangat praktis untuk dikonsumsi, cukup 1 kaplet selaput 2 kali sehari. (BAG/AS)

 

Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasan Ini Jika Tak Ingin Produksi ASI Berkurang!

 

Sumber

Product Knowledge HerbaAsimor.