Mums mungkin sering kali tidak menyadari kalau ada banyak hal yang dapat memengaruhi produksi air susu ibu (ASI). Bagi Mums yang baru pertama kali menyusui, berkurangnya produksi ASI mungkin dapat menimbulkan cemas. Padahal, terlalu khawatir hingga cemas justru akan membuat produksi ASI semakin berkurang, lho. OIeh karena itu, sebaiknya Mums jangan melakukan kebiasaan ini jika tak ingin produksi ASI berkurang!

 

1. Kurang Istirahat Setelah Bersalin

Setelah bersalin, Mums akan mengalami kelelahan. Nah, kondisi tubuh dan pikiran yang lelah ini bisa memengaruhi produksi ASI menjadi tidak banyak. Oleh karena itu, berikan waktu untuk berisitirahat dengan cukup. Mintalah bantuan Dads untuk memenuhi kebutuhan Mums saat tubuh terasa lelah. Saat fisik Mums baik, mendapatkan cukup istirahat, dan orang-orang di sekitar mendukung Mums, tubuh akan fokus memproduksi ASI.

 

Baca juga: Berbagai Cara Menambah Produksi ASI

 

2. Mengabaikan Masalah Kesehatan yang Dialami

Jangan mengabaikan masalah kesehatan yang dialami, misalnya penyakit infeksi, karena dapat menyebabkan tubuh Mums memproduksi ASI lebih sedikit. Kalau Mums merasakan gejala-gejala penyakit tertentu bersamaan dengan produksi ASI yang menurun, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan.

 

Dikutip dari Very Well Family, hipotiroidisme dan anemia merupakan 2 penyakit yang dapat memengaruhi produksi ASI. Jika Mums terkena infeksi tertentu, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Pastikan dokter tahu kalau Mums sedang menyusui, sehingga pemberian obat dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh Mums.

 

 

3. Tidak Mengelola Stres dengan Baik

Stres fisik, emosional, dan psikologis dapat mengurangi produksi ASI. Misalnya, Mums merasa malu dan membutuhkan privasi saat ingin menyusui. Hal yang Mums rasakan atau sekecil apapun perubahan emosional yang dialami dapat mengganggu produksi ASI.

 

Selain itu, penyebab stres lainnya, seperti rasa gelisah, rasa sakit, masalah finansial, atau masalah dengan suami, juga dapat menurunkan produksi ASI. Mums bisa berbicara dari hati ke hati dengan suami jika mengalami masalah yang membuat Mums tidak nyaman atau saat Mums sedang banyak pikiran.

 

4. Kebutuhan Gizi Tidak Terpenuhi

Sering begadang akibat menyusui hingga tengah malam membuat Mums perlu memenuhi kebutuhan makanan dan cairan dengan baik. Namun, ternyata banyak Mums yang jumlah asupan makanan dan cairannya kurang atau tak terpenuhi.

 

Padahal, inilah yang mengakibatkan produksi ASI berkurang. Tidak ada salahnya untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan dan cairan setiap hari agar produksi ASI tetap terjaga. Makanan sehat dan asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan Mums dan si Kecil.

 

Baca juga: Mums, Coba Metode Ini Ketika Produksi ASI Berkurang

 

5. Terlalu Banyak Minum Kafein

Minum soda, kopi, teh, cokelat, atau minuman berkafein lainnya aman untuk dikonsumsi selama menyusui. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat membuat Mums dehidrasi dan produksi ASI menjadi berkurang.

 

Tidak hanya itu, kafein yang Mums minum juga dapat memengaruhi kondisi tubuh si Kecil, lho. Saat Mums mengonsumsi kopi atau teh, maka kandungan kafeinnya bisa terserap oleh ASI dan masuk ke dalam tubuh si Kecil saat menyusui. Akibatnya, si Kecil bisa mengalami masalah tidur.

 

6. Aktif Merokok dan Minum Alkohol

Kebiasaan merokok dapat mengganggu pelepasan oksitosin dalam tubuh Mums. Oksitosin merupakan hormon cinta yang merangsang respons let-down reflex, yaitu refleks Mums dalam memproduksi ASI dan mengalirkannya keluar dari tubuh sampai masuk ke mulut bayi.

 

Baca juga: Khloe Kardashian Curhat Masalah Menyusui, Ini Tips Agar Produksi ASI Lancar!

 

Kalau refleks ini tidak berjalan dengan baik, ASI tidak akan mengalir keluar dari payudara Mums dan pada akhirnya kebutuhan ASI untuk si Kecil jadi tidak terpenuhi. Sama seperti merokok, alkohol juga dapat menghalangi respons let-down reflex. Tidak hanya menurunkan produksi ASI, minum alkohol berlebihan juga dapat membuat bayi berisiko mengalami keterlambatan perkembangan.

 

7. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat, obat resep ataupun obat bebas, dapat mengganggu hormon oksitosin yang mengatur produksi ASI. Obat-obatan seperti obat alergi, obat flu, dan diuretik dapat menurunkan suplai ASI. Oleh karena itu, Mums wajib memberitahukan dokter kalau sedang menyusui sebelum diresepkan obat apa pun. Tanyakan pula tentang obat bebas yang boleh Mums konsumsi untuk mengobati kondisi atau masalah kesehatan yang dialami.

 

Jika Mums mulai mengonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan selanjutnya, maka hal ini juga memengaruhi produksi ASI. Pil KB mengandung hormon estrogen yang dapat menurunkan produksi ASI. Makanya nih, Mums perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan alat kontrasepsi yang aman saat masa menyusui tanpa mengurangi produksi ASI.

 

Jangan sampai melakukan ketujuh kebiasaan di atas selama menyusui ya, Mums. Jika Mums khawatir tentang produksi ASI, silakan berkonsultasi langsung dengan dokter khusus konsultan laktasi. Mums juga bisa memanfaatkan fitur Online Consultation yang tersedia di aplikasi GueSehat.com! Yuk, coba fiturnya di aplikasi GueSehat dengan mengunduhnya di sini! (TI/AS)

 

 

 Makanan super bagi ibu menyusui