Berat badan ideal adalah dambaan bagi setiap orang, terutama kaum hawa. Berbagai cara dilakukan untuk bisa menurunkan berat badan, mulai dari cara diet yang menyiksa sampai minum berbagai produk obat pelangsing. Padahal, hasilnya belum tentu optimal.

 

Alih-alih berat badan turun, yang ada malah tubuh bisa menjadi tersiksa. Memang ada banyak panduan serta informasi mengenai langkah-langkah diet dan cara menurunkan berat badan. Banyak di antaranya harus melalui tahapan-tahapan yang terasa cukup menyiksa. Berpuasa, pantang makanan tertentu, hingga berolahraga sekian lama. Itu semua tahapan-tahapan umum untuk berdiet.

 

Sebuah penelitian dari Cell Metabolism menyatakan, rata-rata rentang waktu orang mengonsumsi makanan adalah 15 jam. Artinya, jika Kamu sarapan pada pukul 08.00 pagi, Kamu biasanya akan berhenti makan pukul 23.00.

Baca juga: Jangan Salah Pilih Buah untuk Menu Dietmu, Ya!

 

Ketika membatasi mengonsumsi makanan menjadi 10-12 jam sehari dalam waktu 16 minggu dengan tidak mengubah pola makan, Kamu dapat menurunkan berat badan sekitar 3,17 kg. Kamu juga dinilai mempunyai lebih banyak energi dan bisa tidur lebih nyenyak. Yang paling membahagiakan, efeknya bisa bertahan sampai 1 tahun.

 

Seorang peneliti bernama Satchin Panda mengatakan, beda waktu 3-5 jam dalam mengonsumsi makanan bisa menurunkan berat badan. Alasannya, asupan makanan akan jadi lebih sedikit ketika waktu mengonsumsi makanan dibatasi lebih cepat dari biasanya.

 

Karena itulah,  para peneliti mengklaim metode diet ini efektif dan tanpa ‘siksaan’. Mereka juga mengklaim kalau diet ini bisa mengurangi berat badan tanpa harus mengganti makanan yang biasa dikonsumsi.

 

Caranya mudah. Perpendeklah rentang waktu konsumsi makanan. Dari yang semula 15 jam menjadi 12 jam atau 10 jam. Misalnya Kamu sarapan pukul 08.00, berarti Kamu harus berhenti makan pukul 18.00-20.00. Begitu pula jika Kamu mempercepat waktu sarapan jadi pukul 07.00, maka Kamu harus berhenti mengonsumsi apapun pada pukul 17.00-19.00.

 

Penelitian tersebut bukan satu-satunya yang membahas metode diet ini. Sebelumnya, telah diungkapkan bahwa puasa dalam waktu singkat dapat membantu seseorang membakar lemak dan mengubahnya menjadi energi. Gula darahnya juga terkontrol dan dapat mengurangi risiko diabetes.

Baca juga: 7 Program Diet, Salah Satunya Mungkin Tepat untuk Kamu!

 

Untuk lebih lengkapnya, berikut panduan diet praktis tanpa harus merasa tersiksa!

1. Lakukanlah:

  • Sarapan dengan makanan yang sehat dan bergizi, terutama buah-buahan seperti apel, pisang, dan pir. Dengan begitu, keinginan untuk makan siang hari secara banyak akan berkurang.
  • Makanlah secara perlahan-lahan. Otak membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk menyadari bahwa perut sudah merasa kenyang. Jadi semakin cepat Kamu makan, semakin banyak asupan yang dikonsumsi.
  • Makan banyak sayuran, kecuali kentang.
  • Minum air putih minimal 2 liter per hari.
  • Rajin minum kopi hijau.

 

2. Hindari:

  • Makan sebelum tidur. Makanlah sebelum pukul 19.00.
  • Makan permen atau junk food.
  • Hindari minuman ringan (soft drink) dan minuman dengan perisa.
  • Minum alkohol.
  • Mengonsumsi roti tawar, pasta, atau produk lain yang tinggi karbohidrat.
  • Mengonsumsi makanan olahan, seperti fast food, makanan beku, makanan kaleng, keripik, dan segala macam snack.
  • Mengonsumsi produk yang mengandung susu secara berlebihan.

 

Itulah metode diet yang bisa Kamu coba. Siapa tahu metode yang satu ini berhasil di Kamu dan bisa menurunkan berat badan tanpa merasa tersiksa!

Baca juga: Ingin Diet Sukses? Kendalikan Pikiranmu, Yuk!