Pernah mendengar mengenai apple cider vinegar atau cuka apel? Untuk kita orang Indonesia, mungkin memang agak jarang mendengar bahan yang satu ini. Saya sendiri juga baru mengetahuinya ketika bersekolah di New York beberapa tahun lalu dan psoriasis saya sedang parah-parahnya!
Ketika itu, saya sangat putus asa dengan keadaan psoriasis saya dan mencoba mencari tahu apakah ada suatu cara alami dan natural yang bisa membantu meredakannya. Tak disangka, banyak penderita psoriasis yang menyebut bahwa cuka apel mampu membantu menjaga kondisi psoriasis mereka tidak menjadi parah.
Setelah membaca lagi, ternyata begitu banyak manfaat lainnya dari cuka apel ini. Dan, sayang rasanya jika tidak saya bagikan informasinya kepada Geng Sehat! Makanya, kali ini saya ingin membahas mengenai berbagai manfaat cuka apel untuk tubuh!
1. Membantu menurunkan berat badan
Nah, ini nih manfaat yang paling sering dijadikan alasan mengapa banyak kaum perempuan menggandrungi cuka apel atau kerap disebut ACV ini! Ya, cuka apel memang bisa membantu untuk menurunkan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh!
Baca juga: Ingin Menaikkan Berat Badan Secara Sehat?
Hal ini juga terbukti pada saya sendiri! Setelah mengonsumsi cuka apel kurang lebih 1 minggu, saya merasa badan saya lebih enteng dan nafsu makan saya tidak sebesar biasanya! Ternyata setelah saya menimbang berat badan, berat badan saya sudah berkurang 2 kg! Padahal saya tidak melakukan diet atau olahraga apapun, lho!
2. Mengatasi jerawat
Cuka apel memiliki kandungan antibakteri, sehingga sangat baik untuk membersihkan jerawat di muka. Caranya pun sangat mudah! Kamu tinggal mengganti toner muka Kamu dengan Cuka apel! Tapi jangan kaget ya jika baunya sangat asam!
Untuk Kamu yang memiliki jerawat kronis, saya sarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit, karena cuka apel bisa jadi tidak cocok dengan kulit Kamu yang sensitif. Saya sendiri pernah mencoba membersihkan wajah menggunakan cuka apel. Sayangnya hanya berlangsung selama beberapa hari saja, karena saya tidak tahan dengan baunya!
3. Meredakan radang tenggorokan
Beberapa waktu yang lalu, cuaca di Jakarta sangatlah ekstrim. Cuaca mudah sekali berubah, mulai dari hujan deras hingga menjadi panas terik. Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat saya sempat sakit radang tenggorokan, sampai-sampai 2 kali dalam sebulan!
Hal tersebut membuat saya terpaksa harus meminum antibiotik, karena saya khawatir infeksinya akan menular ke anak. Tak lama kemudian, yaitu kurang lebih 1 minggu setelah radang tenggorokan yang kedua sembuh, saya merasa tengorokan saya kembali tidak nyaman. Saya langsung merasa was-was, karena tidak ingin mengalami radang tenggorokan lagi! Rasanya cukup bagi tubuh saya untuk mengonsumsi antibiotik secara berturut-turut!
Baca juga: Tenggorokan Gatal? Ini Penyebab-Penyebabnya!
Lalu saya pun mulai mencari tahu cara meringankan radang tenggorokan dengan alami. Ternyata, lagi-lagi cuka apel lah jawabannya! Saya rajin meminum segelas air hangat dicampur dengan cuka apel dan madu sekitar 2-3 kali dalam sehari. Tidak disangka-sangka, hanya dalam waktu 2 hari, tenggorokan saya pun langsung terasa pulih! Wah, senang sekali rasanya tidak perlu meminum antibiotik lagi.
Nah, kira-kira 3 hal itu yang selama ini saya rasakan dari mengonsumsi apple cider vinegar secara rutin. Jika Kamu ragu akan khasiat dan manfaat cuka apel, silakan langsung mencobanya! Akan tetapi, jangan lupa ya untuk membeli cuka apel yang masih raw atau mentah.
Cuka apel jenis ini biasanya tidak memiliki tampilan yang bening, tapi cenderung sedikit keruh dan terdapat serabut-serabut di dalamnya. Jangan keburu ilfeel, ya! Karena sebenarnya serabut itulah yang menandakan bahwa cuka apel ini masih mentah dan memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan yang sudah jernih dan disuling.
Saran saya yang lain, jangan lupa juga untuk selalu melarutkan cuka apel dengan segelas air ketika meminumnya. Jangan mencoba untuk meminumnya tanpa dilarutkan, karena tingkat keasamannya yang tinggi tidak baik untuk gigi. Ya, meminum cuka apel tanpa campuran air justru bisa membuat gigi keropos! Jadi hati-hati ya, Gengs!
