Mengenal Tanda Lahir pada Bayi

Pexels.com

Wanita

Mengenal Tanda Lahir pada Bayi

Pada beberapa bayi yang baru lahir biasanya memiliki tanda lahir tertentu pada area tubuhnya. Ukuran tanda lahir tersebut pun berbeda-beda dan ada yang terlihat dengan jelas serta ada pula yang tidak terlalu nampak, ada berwarna hitam maupun biru dan lainnya. Pada umunya tanda lahir pada bayi tidak membahayakan.

Namun, apa sebenarnya penyebab bayi memiliki tanda lahir di tubuhnya? Ada sebagian masyarakat yang percaya bahwa jika seorang anak memiliki tanda lahir muncul karena gerhana matahari yang dilihat Mums waktu mengandung. Serta ada pula yang percaya bahwa tanda lahir muncul karena keinginan atau ngidam Mums saat hamil tidak terpenuhi.

Baca juga: Waspada Tanda-tanda Kejang pada Bayi

 

Mengapa Bayi Memiliki Tanda Lahir?

Sampai saat ini, pihak kedokteran belum dapat mengetahui secara pasti mengapa ada anak yang memiliki tanda lahir dan ada pula yang tidak.  Jika dikaitkan dengan medis, sebagian besar tanda lahir disebabkan oleh pembuluh darah yang terkumpul sehingga tidak dapat tumbuh dengan normal. Sementara tanda lahir lainnya timbul karena pigmen tambahan kulit.

Terdapat dua jenis tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen, yaitu:

1. Tanda lahir vaskular

Disebabkan oleh pembuluh darah abnormal dibawah kulit. Biasanya tanda yang ditimbulkan berwarna ungu, merah, biru atau merah muda serta sering dijumpai di daerah wajah, leher dan kepala. Tanda ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu

  • Tanda stroberi. Tanda lahir yang diberi nama medis hemangioma infantil. Bayi yang memiliki tanda ini umumnya memiliki bercak berwarna merah yang menyerupai stroberi di kulit. Namun jika pembuluh darah abnormal ada dibawah kulit, maka warna yang akan muncul adalah ungu atau biru. Bercak biasanya akan menghilang sebelum anak berusia 7 tahun
  • Ciuman malaikat. Biasanya tanda ini juga disebut sebagai gigitan bangau, noda makular atau salmon patch. Tanda ini biasanya berwarna merah tipis atau merah muda dan lebih cenderung muncul diantara alis, kelopak mata, bibir atas, atau belakang leher.

Kebanyakan tanda ini akan hilang selamanya tanpa perawatan apapun dalam beberapa bulan. Namun jika muncul di dahi biasanya akan lebih sulit untuk menghilang dan membutuhkan waktu hingga usia 4 tahun

  • Noda anggur. Tanda merah muda terlihat sesaat setelah bayi dilahirkan kemudian akan berubah menjadi merah keungu-unguan. Tanda ini juga biasanya muncul di wajah, dada, dan punggung. Kebanyakan noda anggur bersifat permanen dan berpotensi membesar seiring pertumbuhan anak

 

 2. Tanda lahir berpigmen

Penyebab tanda lahir berpigmen adalah hadirnya kelompok sel berpigmen kulit. Tandanya biasanya berwarna coklat dan terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

  • Tahi lalat besar. Tahi lalat ini biasanya sudah ada sejak dilahirkan dan memiliki ukuran diameter yang beragam. Ada yang kurang dari 15 cm hingga melebihi 20 cm. Seiring berjalannya waktu, tanda ini akan mengecil dan warnanya akan pudar. Namun ada pula yang warnanya akan memekat dan menimbulkan bulu.
  • Noda kopi. Banyak anak memiliki tanda ini sekitar satu atau dua pada tubuhnya berupa bintik. Noda kopi biasanya memudar atau mengecil seiring pertumbuhan anak. Namun ada pula yang berwarna lebih gelap karena terpapar sinar matahari
  • Bintik mongolia. Tanda lahir berwarna keabu-abuan atau seperti memar ini lebih umum menyerang bayi yang memiliki warna kulit gelap. Bintik ini bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, namun biasanya memudar ketika anak memasuki usia 4 tahun atau usia sekolah
Baca juga: Ini 6 Gejala Infeksi Telinga pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

 

Apakah Tanda Lahir Berbahaya?

Kebanyakan tanda lahir tidak berbahaya sehingga tidak perlu diobati karena akan menghilang dengan sendirinya  seiring berjalannya waktu. Namun meski jarang terjadi, ada tanda lahir  yang memiliki dampak negatif pada kesehatan, diantaranya adalah

  • Tanda stroberi yang memperngaruhi area mata, hidung dan mulut kemudian membesar. Karena tanda yang membesar akan menganggu pengelihatan dan pernapasan
  • Noda anggur juga berbahaya jika berada di sekitar area mata dan pipi karena kerap dihubungkan dengan glaukoma
  • Noda kopi yang timbul lebih dari enam titik bisa menjadi tanda neurofibromatosis yang bisa menyebabkan tumor
  • Tanda lahir mempengaruhi kulit dan saraf serta saraf dari aliran darah ke saraf tulang belakang

Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan beberapa cara yaitu seperti laser, pembedahan, atau mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter. Selain itu, tanda lahir yang terlalu besar dan banyak dapat mepengaruhi kondisi psikologis anak karena anak merasa malu. Sebaiknya jika anak atau orang tua sudah merasa terganggu, hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut. (AD/OCH)

 Baca juga: Amati Selalu Perkembangan dan Psikologis Anak
 

Editor at GueSehat.com. Taurean who loves swimming in sapphire blue ocean.
Sukai Artikel Ini
Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Email

Rekomendasi Artikel

8 Cara Mudah Mengajar Anak Belajar Matematika Sejak Dini

8 Cara Mudah Mengajar Anak Belajar Matematika Sejak Dini

Melihat anak tumbuh cerdas merupakan impian bagi setiap orang tua, dan kecerdasan ini satu diantaranya dapat diperoleh melalui metode anak belajar matematika yang mudah.

Fitri Wulandari

02 May 2024

 Tips Mempersiapkan Anak Perempuan untuk Menstruasi Pertama

Tips Mempersiapkan Anak Perempuan untuk Menstruasi Pertama

Bagi anak perempuan yang memasuki masa praremaja, menstruasi adalah hal yang cukup berar. Bagaimana orangtua mempersiapkan anak perempuan untuk menstruasi pertama?

Ella Nurlaila

01 May 2024

 Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua jika Anaknya Sulit Berteman

Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua jika Anaknya Sulit Berteman

Jika anak sulit berteman, jangan dibiarkan begitu saja. Orang tua mesti peka dan turun tangan membantu anaknya untuk bisa lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.

Ella Nurlaila

01 May 2024

Sudah Kelas 1 Anak Susah Membaca, Apa Sebabnya?

Sudah Kelas 1 Anak Susah Membaca, Apa Sebabnya?

Idealnya ketika masuk SD, anak sudah bisa membaca dan menulis. Namun jika anak sudah kelas 1 SD tetapi masih belum bisa membaca, kira-kira apa saja penyebabnya?

Ana Yuliastanti

01 May 2024

Kita Semua Bisa kok, Sabar ke Anak Seperti Nikita Willy, Ini Tips Menahan Emosi!

Kita Semua Bisa kok, Sabar ke Anak Seperti Nikita Willy, Ini Tips Menahan Emosi!

Sudah lihat video Nikita Willy yang viral? Bukannya terpancing marah saat anaknya melemparkan benda berat ke meja marmer, justru ia terlihat tenang atur emosi. Begini tipsnya.

iera sipahutar

30 April 2024

Anak Remaja Merasa Gemuk, Apa yang Perlu Mums Lakukan?

Anak Remaja Merasa Gemuk, Apa yang Perlu Mums Lakukan?

Masalah body image cukup banyak dialami remaja, khususnya remaja perempuan. Lalu, apa sih yang bisa Mums lakukan kalau anak remaja merasa gemuk? Berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

30 April 2024

10 Tips Persiapan Ujian Sekolah untuk Anak

10 Tips Persiapan Ujian Sekolah untuk Anak

Jelang semester akhir, ujian sekolah menanti. Banyak hal yang harus dilakukan sebagai persiapan ujian sekolah agar berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal.

Amanda Sagarmatha

28 April 2024

Special Kids Expo, Dukungan untuk Anak Berkebutuhan Khusus dan Autisme

Special Kids Expo, Dukungan untuk Anak Berkebutuhan Khusus dan Autisme

Keluarga memiliki peran paling penting dalam perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus dan autisme. Special Kids Expo akan didakan sebagai jembatan kesenjangan ABK

Ana Yuliastanti

25 April 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...