Beberapa pemilik binatang piaraan umumnya memiliki ikatan emosi yang kuat dengan hewan peliharaannya tersebut. Mereka sudah seperti sahabat ataupun anggota keluarga. Saking kuatnya ikatan tersebut, saat ditinggal mati oleh hewan peliharaan pun, hati terasa begitu hancur hingga tidak bisa menahan air mata. Lalu, bagaimana cara mengatasi kesedihan akibat ditinggal mati hewan peliharaan?

 

Tingkat kesedihan yang kita alami setelah ditinggal oleh hewan kesayangan, seperti dikutip dari helpguide.org, bergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan kepribadian kita, usia hewan peliharaan yang dimiliki, hingga kondisi atau keadaan hewan peliharaan sebelum meninggalkan kita. Semakin penting hewan peliharaan itu bagi Kamu, maka semakin kuat pula rasa kehilangan yang dirasakan.

 

Baca juga: Kenali Karakteristik Orang Berdasarkan Hewan Favorit

 

Misalnya, jika hewan peliharaan ialah hewan yang menemani Kamu bekerja seperti anjing pelacak, maka Kamu tidak hanya akan berduka karena kehilangan teman dekat, tetapi juga kehilangan rekan kerja nih, Gengs. Hal tersebut tentu tidak hanya membuat Kamu sedih, tetapi juga mengurangi rasa percaya diri. Namun, jika hidup sendirian dan hewan peliharaan merupakan satu-satunya yang Kamu anggap teman, menghilangkan kesedihan itu mungkin akan sulit dilakukan.

 

Kesedihan setelah ditinggal oleh hewan peliharaan terjadi secara bertahap, tidak dapat dipaksa, dan tidak bisa ditentukan waktunya. Beberapa orang mungkin akan merasa lebih baik setelah beberapa minggu kehilangan, beberapa orang lainnya mungkin butuh waktu beberapa bulan atau bahkan tahun. Apapun kesedihan yang dialami, biarkanlah proses itu terjadi secara alami.

 

 

 

 

Lalu, Bagaimana Mengatasinya?

Merasakan sedih, kaget, dan kesepian merupakan reaksi yang wajar. Menunjukkan perasaan tersebut pun tidak menandakan kalau Kamu lemah dan perasaan itu salah. Oleh karena itu, saat Kamu berduka hingga menunjukkan emosi yang berlebihan akibat ditinggal mati oleh hewan peliharaan, jangan pernah merasa malu atas hal tersebut. Sebab, mengabaikan rasa sakit, menutupi, memendam, dan menahan perasaan itu hanya akan memperburuk kondisi Kamu nantinya.

 

1. Ungkapkan kesedihan yang dialami

Saat Kamu kehilangan hewan peliharaan, ungkapkanlah kesedihan itu. Bicaralah pada seseorang atau mereka yang memiliki simpati pada perasaan duka atau kehilangan yang Kamu alami. Kalau Kamu merasa takut menceritakannya pada orang lain, cobalah untuk menuliskan perasaan duka itu agar Kamu jauh lebih baik.

Baca juga: Bersahabat dengan Hewan Peliharaan Banyak Manfaatnya!

 

2. Simpan kenangan bersama hewan peliharaan

Setelah selesai mengantarkan hewan peliharaan Kamu ke tempat peristirahatan terakhir, simpan kenangan dalam suatu tempat. Kamu bisa meletakkan foto-foto dan semua benda yang berhubungan dengan hewan peliharaan Kamu itu. Jika Kamu rindu sewaktu-waktu padanya, Kamu bisa mengenang kembali dengan melihat semua hal yang telah tersimpan itu.

 

3. Jangan terlalu cepat mencari pengganti

Mencari hewan pengganti sesaat setelah Kamu kehilangan hewan peliharaan bukanlah hal yang tepat. Melupakan tidak hanya dengan mengganti. Pastikan terlebih dahulu kalau Kamu sudah benar-benar menerima kehilangan hewan peliharaan Kamu itu. Jika tidak lagi merasa sedih yang berlarut, itulah saatnya Kamu mencari pengganti.

 

 

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Memelihara Hewan

 

4. Sibukkan diri dengan kegiatan atau kelas baru

Selama ini mungkin Kamu sudah menghabiskan banyak waktu bersama hewan peliharaan. Daripada langsung mengganti hewan peliharaan, lebih baik Kamu mengalihkan kesedihan dengan menyibukkan diri mengikuti kegiatan atau kelas baru. Dengan mengikuti kegiatan atau kelas baru, setidaknya pikiran Kamu teralihkan sementara.

 

Sedih akibat kehilangan hewan peliharaan itu wajar saja kok Gengs terjadi. Agar sedih tidak berlarut, jangan lupa mengikuti cara di atas, ya! (TI/AY)