Kita perlu lho Mums mengenalkan pada anak tentang keberagaman dan mengajarkan anak tentang toleransi. Apalagi kita hidup di Indonesia dengan beragam suku, agama, etnis dan ras yang nggak bisa kita hindari. Namun, bagaimana ya cara agar kita bisa mengajarkan anak tentang toleransi itu? Mulai mengajarkan anak tentang toleransi dengan cara ini yuk, Mums!

 

Mengapa mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak sejak dini penting?

Sebelum mengetahui cara untuk mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak, Mums harus tahu terlebih dahulu kalau mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak itu penting. “Keberagaman itu memang ada dan bukan sesuatu yang bisa kita negosiasikan dan langkah pertama yang harus dilakukan dengan menerima keberagaman itu,” ungkap Agus Rachmanto, penerbit dari KITU dan MOKA, buku serial yang mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak.

Baca juga: Mendukung Tahap Perkembangan Anak dengan Mainan Edukasi
 

Dilansir dari newswise.com, menurut LuAnn Hoover, instruktur dari studi keluarga Kansas State University, Amerika Serikat, mengenalkan nilai-nilai keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak penting dilakukan sejak dini bahkan saat usia anak mulai beranjak 2 tahun atau balita. Usia ini menurut instruktur Kansas State University dinilai tepat karena anak balita kita mulai membentuk tingkah laku seperti yang dicontohkan oleh keluarga maupun guru di prasekolah.

 

LuAnn pun menambahkan, mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak penting karena anak harus belajar untuk nggak hanya menghargai dan memahami orang yang memiliki kesamaan dengannya, namun anak juga harus belajar memahami perbedaan dari orang lain seperti temannya. Mengenalkan keberagaman, kata LuAnn Hoveer, juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosinya lho, Mums.

Baca juga: Mengenalkan Si Kecil pada Identitas Seksual


“Mengajarkan anak untuk menghargai orang lain bisa menjadi bekal untuk anak yang berdampak pada perkembangan anak untuk merasakan dirinya sendiri,” ujar instruktur dari Kansas State University itu. Nggak hanya itu saja Mums, LuAnn Hoover pun menyebut kalau mengajarkan toleransi merupakan awal dari pencegahan terhadap tingkah laku yang agresif dan kasar pada anak. 

 

Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk mengajarkan toleransi pada anak kita?

Ternyata banyak cara sederhana dan kreatif yang bisa kita lakukan untuk mulai mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak, Mums. Dirangkum berbagai sumber, berikut ini 5 cara mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak.

Baca juga: Manfaat Membacakan Buku Cerita Kepada Anak

 

1. Mencari tahu perilaku anak terlebih dahulu

Usia balita merupakan usia di mana anak mulai membentuk tingkah laku atau perilakunya dari apa yang anak kita lihat dari orang lain seperti keluarga. “Keluarga merupakan fondasi utama. Oleh karena itu, sejak kecil anak harus dikenalkan dan diberi tahu ada hal-hal yang berbeda,” ungkap Agus Rachmanto saat berbicara dalam Parenting Talkshow di Acara Speak Up! Festival Literasi Dua Bahasa, Minggu, 6 Mei 2018.

 

Penerbit buku serial toleransi untuk anak itu menambahkan, mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak nggak perlu dengan mengatakan kata “toleransi” pada anak, cukup dicontohkan oleh orang tua atau anggota keluarga dengan baik. Nah, cara terbaik untuk mengajarkan anak tentang toleransi ini dengan mencari tahu perilaku, ucapan dan pandangan anak terlebih dahulu. “Kita mungkin berpikir kalau perilaku, ucapan dan pandangan kita sudah baik, padahal belum tentu tanpa kita sadari,” tambah LuAnn.

 

2. Kenalkan keberagaman dengan media yang tepat

Buku ternyata masih merupakan media yang tepat untuk mengenalkan keberagaman dan mengajarkan toleransi pada anak lho, Mums. “Buku cerita bergambar masih merupakan media yang dibutuhkan untuk mengenalkan keberagaman pada anak. Banyak interaksi terjadi antara orang tua dan anak melalui buku cerita,” jelas Agus saat ditanya apakah buku cerita masih efektif untuk mengenal keberagaman atau tidak.

 

Penerbit buku KITU dan MOKA ini menambahkan, pesan yang disampaikan melalui buku cerita ini lebih cocok untuk anak. “Apalagi ketika pesan ini (keberagaman dan toleransi) disampaikan dengan menggunakan gambar yang menarik bagi anak seperti binatang,” terangnya. Dilansir dari lifeasmama.com, salah satu cara untuk mengenalkan keberagaman dan toleransi pada anak memang dengan membacakan buku cerita bergambar ini, Mums.

 

3. Belajar bahasa dari daerah lain

Jika mungkin kita biasa menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah asal Mums dan Dads, sebagai orang tua yang ingin mengajarkan toleransi dan mengenalkan keragaman, dilansir dari lifeasmama.com, belajar bahasa baru yang belum diketahui bersama anak merupakan langkah yang tepat, lho. Saat anak mendengar seorang teman bertanya dan berbicara dengan bahasa daerah lain yang nggak pernah didengar sebelumnya,  anak akan lebih menghargai temannya yang menggunakan bahasa daerah itu dan nggak akan menertawakan atau menganggap aneh bahasa dari daerah lain.

 

4. Dekatkan anak dengan perbedaan

Sekali-kali sebagai orang tua, kita perlu lho Mums mendekatkan anak kita di lingkungan dengan berbagai perbedaan. Misalnya, dengan mengajak anak menghadiri acara yang melibatkan anak-anak dari berbagai suku, ras, agama maupun etnis. Selain itu, Mums juga bisa mengajak anak mengunjungi lingkungan atau wilayah baru yang berbeda dan nggak pernah dirasakan dan dialami sebelumnya.

 

Dengan cara ini, anak akan mulai belajar hal-hal baru dan membuatnya dapat menghargai perbedaan itu. “Mengenalkan keberagaman ini bisa dengan mengajak anak berjalan-jalan ke berbagai daerah. Ajak anak berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang yang beragam. Berilah kesempatan pada anak untuk memulai berinteraksi dengan orang yang ia lihat berbeda dengannya,” jelas Ai Nurhidayat, pendiri Sekolah Multikultural SMK Bakti Karya Parigi saat berbicara untuk Parenting Talkshow di SPEAK UP! Festival Literasi Dua Bahasa.

 

Coba Makanan dari Etnis Lain

Selain mendekatkan anak dengan perbedaan, kita juga harus mencoba mengenalkan berbagai jenis makanan dari etnis budaya lain, Mums. Dilansir dari lifeasmama.com, makanan merupakan cara sederhana untuk mengenalkan anak tentang keberagaman. Nggak perlu selalu membeli makanan, Mums juga bisa mencari resep makanan dari budaya atau etnis lain dan membuatnya sendiri, lho. (TI/AY)