Kebanyakan orang tua ingin anaknya bisa bermain alat musik. Pasalnya, sudah banyak penelitian yang menunjukkan beragam manfaat memainkan alat musik bagi anak-anak. Namun, anak mungkin akan kesulitan jika mempelajari semua alat musik. Karenanya, Mums harus membantunya memilih alat musik yang tepat untuk dipelajari. Bagaimana cara memilihnya?
Ternyata, ahli dan musisi menyarankan agar instrumen musik yang dipilih disesuaikan dengan kepribadian dan karakteristik fisik anak. Berikut tipsnya, seperti dilansir dari portal Creative Soul Music School!
Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan
Piano
Para ahli setuju bahwa piano adalah alat musik yang baik untuk dipelajari pemula. Pasalnya, alat musik ini menyediakan fondasi musikal yang baik. Namun kalau si Kecil memiliki sifat ekstrovert dan suka berada di tengah keramaian, kemungkinan ia tidak akan tertarik belajar piano.
Menurut ahli, dibutuhkan latihan bertahun-tahun untuk menguasai piano sebelum berpindah ke alat musik lain. Pada umumnya, pemain piano memang memiliki karakteristik pendiam, pintar, analitis, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Memiliki bentuk tangan yang besar dan jari yang panjang juga bisa mempermudah anak bermain piano.
Perkusi
Kalau si Kecil cenderung suka merasa gelisah, maka bermain perkusi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyeimbangkan energinya. Selain perkusi, alat musik lain yang bisa dipilih adalah drums, simbal, marakas, xilofon, dan timpani.
Trombon
Alat musik trombon umumnya cenderung mudah dimainkan oleh anak yang memiliki sifat artistik, sensitif, dan diam-diam mudah bergaul. Alat musik ini akan menjadi pilihan yang lebih tepat lagi untuk dipelajari, jika anak Kamu menyukai musik jazz.
Basun
Menurut ahli, basun atau fagot cocok dipelajari oleh anak yang memiliki sifat responsif, ceria, dan punya selera humor tinggi. Namun, Mums juga perlu tahu bahwa umumnya alat musik tiup ini memiliki bentuk yang cukup panjang, sehingga tidak mudah dimainkan oleh anak yang masih kecil.
Trompet
Anak yang memiliki sifat ekstrovert biasanya tertarik dengan alat musik trompet. Menurut ahli, alat musik ini cocok untuk anak yang berkepribadian berani, dominan, dan ambisius. Hal tersebut juga tercermin pada sifat alat musik itu sendiri. Trompet biasanya digunakan sebagai instrumen pemimpin dalam orkestra dengan memainkan melodi yang lebih tinggi. Ahli mengatakan, anak yang memiliki koordinasi tangan dan mata yang baik bisa memainkan trompet. Selain itu, kebanyakan pemain trompet juga jago bermain video game.
Baca juga: Dampak Negatif Mendengarkan Musik
Saxophone
Meskipun sejumlah ahli musik mengatakan bahwa saxophone lebih cocok dimainkan oleh orang dengan karakter ekstrovert, kebanyakan dari mereka juga setuju bahwa alat musik ini baik untuk perkembangan gaya musik individual dan improvisasi. Jadi kalau si Kecil cenderung suka menciptakan musik sendiri, saxophone bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipelajari.
Biola
Biola adalah alat musik yang baik untuk pemula, karena tersedia dalam berbagai macam ukuran. Alat musik ini juga paling baik jika dipelajari sejak kecil. Pasalnya, memainkan biola membutuhkan fleksibilitas tangan. Perkembangan fleksibilitas tersebut lebih baik dilatih sejak kecil. Meskipun baik untuk pemula, ahli menganggap biola hanya bisa dimainkan dengan baik oleh anak yang berkepribadian pendiam, suka berkelompok, dan tidak suka menjadi pusat perhatian.
Klarinet
Kalau si Kecil memiliki sifat ceria, waspada, dan mudah bersosialisasi, klarinet bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipelajari. Menurut ahli, kebanyakan pemain klarinet adalah orang yang suka bekerja berkelompok dan punya jiwa pemimpin.
Flute
Ahli memiliki perbedaan pendapat tentang kepribadian yang cocok memainkan alat musik flute. Sejumlah ahli mengatakan bahwa alat musik tiup ini cocok untuk anak yang berkepribadian pemalu, suka menyendiri, dan menjaga privasi. Sementara itu, sebagian ahli lainnya mengatakan bahwa flute cocok untuk anak yang suka berbicara, tersenyum, dan menjadi pusat perhatian.
Baca juga: Liburan Seru Keluarga Sehat
Informasi di atas bisa Mums gunakan dalam membantu anak memilih alat musik yang ingin dipelajari. Namun, penting juga untuk mengikutsertakan anak dalam memilih alat musik yang ingin ia pelajari. Jadi kalau ia tertarik memainkan alat musik pilihannya, Mums tidak perlu memaksanya memainkan alat musik yang sesuai dengan kepribadiannya. (UH/AS)
