Masa kehamilan yang berlangsung selama kurang lebih 9 bulan tentu menjadi periode terbaik bagi Mums untuk membangun bonding dengan bayi. Ya, bonding antara Mums dan si Kecil ternyata tak hanya bisa tercipta ketika si Kecil sudah lahir saja, lho, melainkan jauh sebelum ia masih dalam kandungan. Nah, berikut ini ada beberapa cara membangun bonding dengan bayi dalam kandungan yang bisa Mums praktikkan. Yuk, cari tahu!

 

Baca juga: Mums, Ini Manfaat Bonding untuk Masa Depan Si Kecil!
 

Membangun Bonding dengan Bayi dalam Kandungan

Sejak usia kandungan memasuki 16 minggu, bayi sebenarnya sudah dapat mendengar suara Mums dan Dads. Oleh karena itu, yuk maksimalkan bonding dengan si Kecil walau ia masih di dalam kandungan dengan beberapa cara berikut.

 

1. Pijat lembut perut Mums

Memijat perut Mums dengan lembut dapat menenangkan dan menjalin ikatan kuat dengan bayi dalam kandungan. Aktivitas ini aman dilakukan setelah tiga bulan pertama usia kehamilan Mums.

Pijatan lembut dapat membuat Mums merasa lebih rileks karena mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang sering timbul selama masa kehamilan. Saat memijat, Mums dapat menggunakan minyak khusus atau losion yang juga bermanfaat untuk mencegah munculnya stretch mark.

Agar keintiman dapat lebih terbangun, Mums dapat meminta Dads untuk membantu memijat tubuh Mums. Selama sesi memijat, Mums dan Dads dapat memaksimalkan bonding dengan mengajak si Kecil dalam kandungan untuk berkomunikasi.

 

2. Berenang

Selain dapat menurunkan berat badan, berenang juga menjadi olahraga yang baik untuk ibu hamil karena dapat meringankan ketidaknyamanan fisik yang Mums alami. Selama berenang, Mums dapat membayangkan kehidupan si Kecil dalam kandungan, di mana ia juga mengapung dalam cairan amnion. Perasaan yang sama ini dapat membangun keterikatan yang kuat antara Mums dengan si Kecil.

 

3. Bernyanyi atau berbicara dengan bayi

Pendengaran bayi mengalami perkembangan setiap harinya dalam kandungan. Sejak usia 16 minggu, si Kecil sudah dapat menikmati musik harian yang berasal dari detak jantung atau bunyi keroncongan perut Mums saat lapar. Mereka bahkan mungkin juga sudah bisa mendengar suara dari dunia luar, termasuk suara Mums dan Dads, meski belum begitu jelas.

Mendengar suara Mums saat bayi masih di dalam kandungan dapat membantunya memiliki keterikatan yang kuat dengan Mums, bahkan sebelum ia dilahirkan. Setelah lahir, barulah ia dapat mengenali suara-suara yang sering didengarnya saat dalam kandungan. Ini dapat membantu si Kecil merasa aman dan terlindungi.

 

4. Manfaatkan momen saat mandi

Tidak perlu durasi yang terlalu lama, manfaatkan momen mandi atau berendam dengan air hangat untuk membangun bonding dengan si Kecil dalam kandungan. Saat mandi, cobalah untuk berbicara dengan bayi sambil membayangkan diri Mums sedang menggendong atau menidurkannya.

Jika Mums memasuki usia kandungan trimester kedua, Mums mungkin akan mulai merasakan adanya gerakan-gerakan halus dari bayi. Jadi, fokuslah pada momen intim tersebut.

 

5. Melakukan yoga prenatal

Yoga prenatal dapat membantu tubu Mums merasa lebih rileks karena aktivitas ini berfokus pada peregangan tubuh Mums. Tak hanya itu, selama sesi yoga, Mums juga biasanya akan diajak untuk lebih memperhatikan kondisi bayi yang sedang bertumbuh dalam kandungan, sehingga perasaan saling terhubung satu sama lain bisa terbangun semakin kuat.

 

Baca juga: Rileks dan Bugar selama Hamil dengan Prenatal Yoga
 

6. Berlatih hypnobirthing

Hypnobirthing adalah metode yang dapat membantu Mums agar tetap tenang dan mampu mengendalikan diri saat proses persalinan nanti. Teknik ini juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, fokus terhadap perkembangan bayi, dan tentunya lebih terhubung dengan bayi melalui afirmasi positif

 

7. Bantu Dads untuk juga bisa memperkuat bonding dengan bayi dalam kandungan

Meski sebagian besar gerakan serta tendangan bayi dalam kandungan akan dirasaka oleh Mums, tetapi Mums bisa membantu Dads juga untuk turut terlibat merasakannya secara emosional. Beri tahu Dads setiap bayi bergerak atau menendang. Mums bisa juga meminta Dads untuk mengelus perut Mums dan mengajak berbicara si Kecil. Apabila memungkinkan, ajak Dads untuk selalu ikut serta setiap Mums melakukan pemeriksaan kehamilan atau mengikuti kelas hamil. Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu Dads juga merasakan adaya ikatan yang kuat dengan bayi sejak dalam kandungan.

 

8. Respons setiap gerakan atau tendangan bayi

Beberapa Mums mungkin sudah mulai merasakan gerakan atau tendangan bayi pada usia kehamilan 18-20 minggu. Ketika merasakan tendangan kecil tersebut, tentu rasanya sangat menyenangkan ya, Mums.

Nah, coba berikan respons dengan berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan setiap kali ia bergerak atau menendang. Hal ini dapat meningkatkan bonding Mums dengan bayi karena ia merasa Mums selalu ada di dekatnya.

 

Tuh kan Mums, siapa bilang bonding hanya bisa dibangun ketika si Kecil sudah lahir. Justru, bonding yang kuat bisa terbangun jika Mums sudah melakukannya sejak ia masih di dalam kandungan. Jadi, selamat mencoba tipsnya ya, Mums! (BAG)

 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tendangan Bayi dalam Kandungan
 

 

Referensi

Baby Centre. "10 ways to bond with your baby bump".