Mau fitness untuk memiliki otot dan tubuh yang lebih ramping, tetapi mau punya postur tubuh dan gaya berjalan yang anggun? Kamu bisa memilih kelas balet untuk orang dewasa ketimbang nge-gym! Memang tidak mudah belajar balet bagi pemula, terutama untuk orang dewasa. Kamu membutuhkan waktu untuk bisa mempelajari serta menguasai teknik-teknik dan kombinasi gerakan unik balet.

 

Meski membutuhkan waktu, upaya dan usaha Kamu tidak akan sia-sia. Jika sudah menguasai balet, stamina dan otot Kamu akan berkembang dengan baik. Selain itu, balet juga bisa menjaga kesehatan jantung dan memiliki manfaat yang sama dengan fitness, lho. Berikut beberapa manfaat kesehatan balet seperti dilansir dari situs Live Strong

Baca juga: Ketahui Etika di Tempat Fitness
 

Meningkatkan Kekuatan Otot

Latihan balet meningkatkan kekuatan di seluruh tubuh, mulai dari otot intrinsik kecil di telapak kaki hingga otot besar yang ada di punggung, glutes (otot pinggul), dan calves (otot betis). Teknik balet klasik mengharuskan Kamu untuk menopang berat badan di bola dan jari kaki, serta mengangkat maupun menahan agar kaki dan betis sejajar dengan pinggul ke arah depan, samping, dan belakang.

 

Mengulang teknik-teknik balet akan meningkatkan kekuatan di sejumlah bagian spesifik tubuh, terutama di pinggang, bawah betis, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Namun, manfaat peningkatkan kekuatan otot dari teknik balet pada umumnya terbatas. Oleh sebab itu, biasanya penari balet memiliki kelemahan pada tangan, paha belakang, dan paha depan. Ballerina cenderung memiliki ketidakseimbangan kekuatan, yang meningkatkan faktor risiko cedera.

 

Pada umumnya, penari balet mengetahui bahwa dengan latihan balet, mereka rentan terkena cedera. Oleh sebab itu, banyak penari balet yang melakukan olahraga lain, seperti angkat beban, pilates, dan aktivitas peningkat kekuatan otot lainnya, untuk menyesuaikan peningkatan kekuatan otot di bagian-bagian tubuh yang tidak menerima manfaat dari latihan balet.

 

Menjaga Kesehatan Jantung

Balet pada umumnya memang membutuhkan energi tinggi, sehingga akan meningkatkan pernapasan dan aktivitas jantung Kamu. Namun di sela-sela kelas, Kamu akan banyak melakukan teknik balet dengan pergerakan lebih lambat. Kamu juga akan memiliki banyak waktu istirahat ketika sedang berdiri, sambil memperhatikan teknik yang diajarkan oleh guru.

 

Kombinasi gerakan-gerakan di kelas balet memberikan ruang pada jantung dan paru-paru Kamu untuk bisa bekerja dan istirahat secara seimbang. Namun, sering kali olahraga kardiovaskular dalam latihan balet lebih rendah ketimbang jenis olahraga lain.

 

Kalau Kamu ingin meningkatkan kerja kardiovaskular seiring dengan latihan balet, cobalah melakukan aktivitas lain di sela-selanya, misalnya lari. Biasanya, penari balet profesional menambah aktivitas kardio mereka dengan melakukan olahraga lari dan berenang. Kamu juga bisa melakukan pemanasan dengan intensitas dan pergerakan tinggi sebelum kelas balet dimulai. 

Baca juga: Menjaga Postur Tubuh Saat Hamil

 

Meningkatkan Keseimbangan, Ketangkasan, dan Fleksibilitas

Melakukan pelatihan balet sudah pasti akan meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, ketangkasan, dan koordinasi tubuh Kamu. Semakin lama Kamu melatih diri, kombinasi gerakan kompleks balet, gerakan berputar dengan cepat (pirouette), dan akivitas kaki yang cepat akan meningkatkan aspek-aspek tersebut pada tubuh.

 

Fleksibilitas adalah aspek terpenting untuk penari, terutama penari balet. Meskipun Kamu baru mulai melakukan latihan balet di usia dewasa, peningkatan secara signfikan pada fleksibilitas tubuh pasti akan Kamu dapatkan. Tentu saja Kamu hanya akan mendapatkannya jika berlatih balet dengan rajin.

 

Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Kalau hanya melakukan rutinitas teknik dasar balet 1 kali seminggu, Kamu tidak akan memperoleh manfaat kebugaran sebaik melakukan fitness. Untuk memperoleh kebugaran tingkat sedang, Kamu bisa rutin mengikuti kelas balet 1 kali seminggu selama 45 menit, dengan tingkat kesulitan yang semakin meningkat.

 

Namun, peningkatan pada kebugaran, kekuatan otot, dan fleksibilitas secara maksimal membutuhkan waktu dan konsistensi. Untuk bisa memperoleh manfaat kebugaran yang sama dengan melakukan fitness, Kamu harus melakukan latihan balet 2–3 kali seminggu selama beberapa bulan.

 

Ketika berada di kelas, maksimalkan waktu Kamu dengan memfokuskan diri dan memperhatikan koreksi instruktor atau guru. Melakukan pemanasan atau stretching sebelum dan setelah kelas selesai akan semakin meningkatkan kebugaran tubuh

Baca juga: 3 Olahraga untuk Mendapatkan Perut Rata

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, manfaat balet sama banyaknya dengan manfaat fitness. Bahkan dengan melakukan latihan balet, Kamu bisa memperoleh postur yang lebih anggun di samping kebugaran dan kekuatan otot yang semakin meningkat. Jadi, tunggu apalagi, ayo mulai menari balet! (UH/AS)