Berapa lama Anda tidur setiap malam? Tahukah Anda, ternyata manfaat tidur bagi kesehatan tubuh, baik lama dan kualitas tidur, akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kesehatan Anda esok harinya? Selama tidur, tubuh akan bekerja untuk mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kesehatan fisik Anda. Tidur membantu otak Anda bekerja dengan baik. Studi menunjukkan bahwa tidur malam yang cukup meningkatkan kualitas belajar dan berpikir, meningkatkan fokus, dan menjadikan seseorang lebih kreatif. Anak-anak dan remaja yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah dan impulsif, memiliki suasana hati yang buruk, merasa sedih atau tertekan, serta kekurangan motivasi. Mereka juga seringkali memiliki masalah untuk memusatkan perhatian, sehingga mendapatkan nilai yang lebih rendah dan mudah merasa stress.

Tidur Terlalu Sebentar Berbahaya!

Selain itu, kurang tidur dikaitkan juga dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan meningkatkan risiko obesitas. Dengan tidur yang cukup akan membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan hormon yang membuat Anda merasa lapar (ghrelin) atau penuh (leptin). Sebagian orang beranggapan bahwa banyak tidur membuat gemuk, namun sebenarnya dengan tidur yang cukup justru membantu menstabilkan berat badan Anda. Mengapa demikian? Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, akan terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh. Kadar ghrelin akan naik sementara kadar leptin akan turun. Hal ini membuat Anda merasa lapar daripada ketika Anda memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Jadi, bagi mereka yang ingin diet diharapkan untuk menata waktu istirahatnya, jangan sampai sering begadang atau kurang tidur, karena ketika tidak tidur cukup maka Anda akan meningkatkan hormon-hormon yang akan meningkatkan rasa lapar. Sehingga ketika begadang dan menuruti keinginan untuk makan, maka diet Anda tidak akan berhasil. Selain itu, tidur juga memengaruhi bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah Anda. Kadar gula darah orang yang kurang tidur cenderung lebih tinggi dibandikan dengan mereka yang cukup tidur.

Manfaat Cukup Tidur Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, cukup tidur juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja, karena dapat memicu pelepasan hormon pertumbuhan yang kemudian akan meningkatkan massa otot dan membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu Anda beraktivitas dengan baik sepanjang hari. Orang yang kurang tidur akan menjadi kurang produktif di tempat kerja dan sekolah. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas, memiliki waktu reaksi yang lebih lambat, dan membuat lebih banyak kesalahan. Tidur cukup juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki suasana hati atau emosi Anda, meningkatkan kemampuan berpikir, meningkatkan daya ingat, dan memperbaiki kehidupan seksual Anda. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, hingga 26% dari orang mengatakan bahwa kehidupan seks mereka cenderung menderita karena mereka terlalu lelah. Beberapa orang yang terbiasa tidur hanya beberapa jam, tidak menyadari risiko kekurangan tidur. Bahkan, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka kekurangan tidur. Bahkan dengan kualitas tidur yang rendah, mereka mungkin masih berpikir bahwa fungsi tubuhnya masih dalam keadaan dengan baik. Misalnya, pengemudi yang mengantuk mungkin merasa mampu mengemudi. Namun, studi menunjukkan bahwa kekurangan tidur merugikan kemampuan mengemudi Anda bahkan lebih buruk dari seseorang yang mabuk. Diperkirakan sekitar 100.000 kecelakaan mobil, dan sekitar 1.500 kematian setiap tahun disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.

Lalu Berapa Lama Anda Harus Tidur?

Jumlah tidur yang Anda butuhkan setiap hari akan berubah selama hidup Anda. Bayi yang baru lahir membutuhkan tidur selama 16-18 jam sehari, sementara  anak-anak prasekolah membutuhkan tidur selama 11-12 jam sehari, anak usia sekolah membutuhkan sekitar 10 jam sehari, remaja membutuhkan 9-10 jam sehari, dan orang dewasa (termasuk orang tua) membutuhkan 7-8 jam sehari. Beberapa orang tidur siang sebagai cara untuk mengurangi rasa kantuk. Memang tidur siang dapat memberikan dorongan jangka pendek kewaspadaan dan kinerja, namun tidur siang tidak memberikan semua manfaat lain dari tidur di malam hari. Beberapa orang akan tidur lebih lama pada hari libur, dengan anggapan untuk mengganti jam tidur  di hari kerja. Meskipun ekstra tidur di hari libur dapat membantu Anda merasa lebih baik, itu bisa mengganggu ritme tubuh Anda.

Apakah Ada Perbedaannya, Tidur Dalam Keadaan Gelap atau Terang?

Beberapa dari Anda seringkali takut tidur dalam gelap. Namun sebenarnya tidur yang benar adalah dalam keadaan gelap. Mengapa bisa seperti itu ? Keadaan gelap akan mempermudah Anda untuk tidur karena mata tidak terganggu oleh hal lain di sekitar, sehingga pikiran Anda hanya terfokus untuk menutup mata dan tidur. Selain itu, keadaan gelap akan meningkatkan produksi melatonin. Adapun melatonin adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar pineal, yang membantu mengendalikan siklus tidur dan bangun Anda. Melatonin dalam jumlah sangat kecil ditemukan dalam makanan seperti daging, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Keadaan gelap akan merangsang terbentuknya hormon melatonin. Hormon ini diyakini dapat menghentikan atau memperlambat penyebaran kanker, membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat, atau memperlambat proses penuaan. Tapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran dari dampak tersebut. Berdasarakan artikel di atas ternyata tidur cukup sangat banyak manfaatnya ya bagi tubuh Anda! . Sudahkah Anda tidur cukup tadi malam?